VASTATRIX Cartel (Complete)

VASTATRIX 31

Anjoy and happy reading

Tekan bintangnya ya. Thankyou dear

Follow IG : lika.28_11_98
Dan wattpad Arnesius

Oh ya ada yg mau d tag gk akunnya setiap kali update? Bilang ya

***
Untuk apa mengasah belati jika tidak di pakai.
Untuk apa menimbun harta jika tidak di sombongkan.
Untuk apa mati-matian mempertahankan hidup jika akhirnya hidupmu sendiri yang mematikanmu

~VASTATRIX~
mafiatheX

***

Beberapa tahun silam

Texas|| 12.47 PM

Mobil jeep milik polisi satwa melintasi jalan berdebu di texas. Sedikitnya 2 rombongan mobil berpatroli siang ini. Nampaknya patroli tengah gencar dilakukan di pinggir dan dalam hutan untuk memburu pemburu liar. Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat mereka, itu membuatmu merasa seperti kau berada dalam puncak rantai makanan, kau memburu pemburu liar dan pemburu liar memburu hewan, cukup menyenankan. Kebanyakan dari mereka memburu rusa dan tidak sedikit pula aligator yang di keringkan hanya sebagai koleksi semata.

"Stop, Will!"

Polisi yang mengemudikan mobil berhenti membuat mobil patroli di belakangnya turut melakukan hal serupa. Pria muda yang lebih tampak seperti junior disana melihat kearah Adam si polisi senior, Janggut pria itu tampak bergoyang saat rem diinjak tiba-tiba.

"Ada apa, kenapa kita berhenti. Apa aku melindas semut langka?" Tanya Willy tidak paham.

Klakson mobil di belakang mereka terdengar dua kali dan menanyakan hal serupa dengan Willy.

Adam tampak acuh ia terlihat memfokuskan matanya pada sesuatu. Pintu mobil dibuka dan Adam keluar memeriksa sesuatu. Mereka turut keluar mengikuti Adam.

Dipinggir jalan yang terdapat rumput kering Adam menyentuh sesuatu dengan tangannya. "Lihat, ini bekas darah yang cukup segar. Mungkin baru kemarin sore"

"Darah rusa lagi?" Tanya Willy

"Kemungkinan pemburu melihatnya saat melintasi jalan ini lalu menembaknya"

"Kenapa? Apa ada sesuatu di sini" tanya Charles yang baru datang seraya berkacak pinggang.

Willy memberi tahu seniornya itu "Darah rusa lagi"

Charles turut memeriksanya "kemungkinan mereka masih di sini, kalau beruntung kita bisa menemukan camp mereka. Lihat bulu-bulu yang berhamburan ini" Charles mengambil helaian bulu coklat rusa yang terselip diantara kerikil jalan "rusa itu seperti mencoba kabur tapi perlawanannya sia-sia sampai dia mati sendiri"

"Aku kasihan dengan rusa itu, dasar manusia biadab"

Adam terkekeh "kau juga manusia Will, kau mengatai spesiesmu sendiri"

Charles menepuk pundak Willy "memang susah hidup menjadi manusia. Berdiri di sisi kebenaran maupun kejahatan tetap saja tujuannya satu yaitu bertahan hidup"

Adam mencibir "jangan memberinya terlalu banyak nasihat di hari pertamanya bekerja"

Charles tertwa lebar. Tapi tawanya segera mengatup setelah mendengar tembakan dari arah hutan. Willy berseru girang "pemburu liar!" Seperti komando mereka masuk kedalam mobil dan melaju kearah suara.