Gimana guys kue lebaran udah pada abis? Opor, rendang sama semur masih ada yang nyisakah 😂 kok nenek gua masih nyisa sampe hari ini dan nyuruh gue makan 😱 demi kaleng monde isi rangginang gua kabooorr..
Yasudahlah... mari mulai. Jangan lupa vote dan coment.
Follow Arnesius dan instagram : lika.28_11_98
***
Di kursi pesawat Arllete diam seribu bahasa, lapisan awan nimbostratus terlihat seperti hamparan salju putih di balik jendela dan itu menjadi pengalih fikiran kacaunya. Bukankah melihat itu lebih baik daripada melihat kedepan tempat si bastrad duduk. Edrick sangat menyebalkan dia menyeretnya ikut pulang.
"Kau baik-baik saja" tanya Percy disamping kursinya.
"Hem" senyumnya sekilas.
"Kau sedih karena harus pulang?"
"Sudah jelas dan si gila itu membawaku paksa seperti karung di pundaknya" matanya menyorot kesal Edrick. Namun yang dikesalkan malah pura-pura tidak mendengarnya dan malah memasang headset satu lagi ketelinganya, entah berita apa yang dia baca di gedgetnya sesekali keningnya mengkerut heran. Sebelum take off Arllete memang di panggul paksa menuju kemari, tragedi konyol memang bisa saja orang salah persepsi menyangka itu penculikan.
"Tapi itu baik untukmu" kekehnya.
"Bagaimana jika aku kembali kesana masalah akan kembali muncul"
"Ngomong-ngomong soal masalah kau tahu buku apa yang paling menyedihkan?"
"Apa? Novel hurt romance?"
"Matematika, karena dia punya banyak masalah di dalamnya"
Arllete tertawa dan itu karena Percy "buku yang dibenci sejuta umat"
"Aku juga tidak suka, karena apa yang dijelaskan bagiku tidak masuk akal. Dulu tambah dan kali sangatlah mudah yang sulit itu jika sudah ditambah X dan Y"
"Senang ada yang tahu penderitaan" mereka mengadukan tinjunya dan tertawa lagi.
"Hey, kalian sedang membahas matematika bocah 5 tahun? Begitu saja tidak bisa" celetuk Jay di kursi lain.
"Memangnya kau ahlinya?" Protes Percy.
"Saat di korea aku mengambil 6 les dalam satu minggu. Jadi aku tidak sebodoh kau"
"Lalu menurutmu bergabung menjadi mafia Vastatrix adalah tindakan yang pintar?"
Jay meringis "kecuali itu, aku bodoh dalam membedakan kebenaran"
Jay melirik Theo disamping kursinya dan melihatnya tertidur. Jay mengambil sebutir cemilan lalu memasukannya kemulut Theo yang terbuka. Untuk memuluskan aksinya Jay memukul perut Theo keras, pria itu terkesiap bangun dan saking terkejutnya cemilan dimulutnya tertelan bulat-bulat. Theo tersedak lalu Jay malah tertawa kepuasan.
"Shut the fuck up!" Umpat Theo.
Theo memukul hidung mancung Jay sampai mimisan. Jay meringis tapi masih bisa tertawa. Tingkah konyol keduanya membuat semua orang tertawa kecuali Edrick, sepertinya Edrick adalah buku matematika itu sendiri.
Melihat itu Yoseline tergerak untuk memberi Jay tisu makan yang dia simpan setelah makan siang di pesawat. Jay melirik tangan yang terulur padanya "ok thank you"
"Oya Percy, kemana Avilla? Dia tidak di pesawat?" Arllete mengedarkan pandangannya kesudut manapun.
"Dia memang tidak naik pesawat ini. Tapi dia tetap akan pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
VASTATRIX Cartel (Complete)
Action#Seri ke 1 di VASTATRIX series (mandiri) (CERITA LENGKAP) BERHENTILAH DI SINOPSIS JIKA KAMU TIDAK INGIN KECANDUAN. *Action romance* ⚠🔞Adult content Vastatrix adalah kartel narkoba yang hampir menguasai setengah daratan meksiko. Atas kekuasaan besar...