VASTATRIX 56

484 37 23
                                    

Aduh telat up nih 😂

Wokelah gaskeun

Vote & coment  ❤

***
"Mi madre! Dimana dia!"

"Tenang nak, duduklah dulu. Aku akan menuangkan segelas wine untukmu kita akan bersulang untuk merayakan keberhasilan kita, ow... apa ini terlalu cepat" Hugo duduk di sofa tunggalnya seraya menuangkan segelas wine digelas yang bersih.

"Aku tidak punya waktu meladenimu, segera kembalikan ibuku"

"Pasti akan ku kembalikan, aku menepati janji. Sekarang duduklah dulu dan bersulang aku tahu kau sudah bekerja keras setidaknya biarkan aku menjamu anak kesayanganku" Hugo tersenyum ramah menampilkan kerutan disekitar bibirnya. Tangannya memegang kaki gelas menunggu cheers. "Ayolah kau membuat tangan ayah pegal"

Percy menjatuhkan tubuhnya di sofa dia langsung menyambar gelas wine dan mengadukannya cepat ke gelas Hugo sehingga berbunyi nyaring. Dengan cepat wine digelasnya tandas satu tegukan, tidak ada waktu menggoyangkan gelas dan menyesap aromanya apa lagi.

"Sekarang katakan dimana ibuku! Kau mengurungnya dimana, sialan!" Tuntut Percy menggebu.

"Nak santailah dulu, ibumu baik-baik saja dia ada di tempat yang aman-"

"Biarkan aku melihatnya sekali, aku sudah memberikan apa yang kau mau sekarang berikan ibuku padaku. Jika kau mau aku di pihakmu setidaknya tunjukan itikad baikmu. Aku tidak bisa menunggu tanpa kepastian sementara aku tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak. Jika sampai kau melukainya, aku akan memporak-porandakan rencanamu" Percy menjeda "Dan sekalipun kau ayah kandungku aku tidak peduli jika harus mengakhiri hidupmu! Paham maksudku kan?! Kita ada di perahu yang sama jika aku terbalik maka kau juga terbalik"

Hugo menaikan alisnya heran "jika aku yang terbalik duluan?"

"Jika kau yang terbalik aku akan meloncat ke perahu lain"

Tawa Hugo terdengar renyah sampai memukul sofanya "nak, nak. Kau tahu ucapan anak terdengar sangat egois kadang-kadang. Jika anak tidak menyukai makanan yang dia makan dia akan memberikannya kepada orang tua, jika dia menyukainya maka makanan itu akan dia makan. Sedangkan orang tua jika menyukai makanan yang dia makan maka akan ditawarkan kepada anak lebih dulu, kau juga harus pahami itu"

"Maaf pak tua, tapi sekalipun aku tidak pernah menganggapmu orang tua"

"Kau sudah mengatakannya sering, tapi aku tidak peduli yang aku pahami adalah hukum sedarah, kau tidak bisa mengelak jika kau anakku. Sangkallah sesukamu tapi hubungan darah tidak bisa putus. Kau bagian dari prinsip hidupku yaitu tidak membuang apapun yang aku miliki"

"Jika aku bisa protes pada tuhan maka aku akan protes!"

Hugo tumpang kaki "simpan tenagamu untuk acara penting nanti malam kau ingin melihat apa yang akan aku lakukan bukan? Dan aku akan membebaskan ibumu malam ini sehingga kau nanti akan kembali ke mama" Hugo terdengar satir.

"Jika kau berbohong dan bahkan melukai ibuku seincipun aku akan membunuhmu, bajingan gila!" Percy menggebrak meja keras, urat tangannya membentang. Matanya mengintimidasi Hugo bahwa dia tidak selemah itu. "tahukah kau harga yang sudah aku pertaruhkan untuk rencana bodohmu? Tidak ternilai! Aku harus menghianati teman-temanku dan mempertaruhkan nyawa mereka demi ibuku, karena apa? Karena ambisi sialanmu yang menjuruskan aku pada kesengsaraan. Tidak puas kau merenggut aku dari ibuku?! Jika kau tidak mengambilnya mungkin sekarang aku sudah masuk tim sepak bola Prancis. Tapi sekarang aku harus membusuk selamanya disini bersama mu! Puaskah kau telah mencabik-cabik hidupku! Kau bangga telah melakukan itu?!"

VASTATRIX Cartel (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang