eps35

717 55 20
                                    

Peck memikirkan apa yang Toptap katakan kepadanya.
"Anda tahu bukan...sangat sulit bagi anda untuk menjadi kekasihnya."ingatan Peck akan kata-kata Toptap.
"Aku akan menyembuhkan lukanya, setelah itu melamarnya, tidak sulit bagi saya untuk mendapat restu dari keluarganya."Peck menghela napasnya berat ketika mobil melaju menuju bandara.
..........................
Pada malam hari pun Krist pikirannya terus melayang menatap photo di layar handphonenya. Begitu juga dengan Singto yang berada di kamarnya. Menatap lekat photo yang terpampang di layar handphonenya.
..................................
Seluruh keluarga Sangpotirat, Jirakit dan Luevisadpaibul liburan bersama di pantai.
Seluruh Keluarga berada di Resort Keluarga Jirakit. Seluruh karyawan di beritahukan untuk menyiapkan kamar untuk semuanya.
Kini semua bermain pantai volly dan permainan game lainnya. Seperti dulu waktu Krist masih kecil. Saat bersantai ria di pinggir pantai Krist yang duduk di samping Toptap.
"Phi...ingat waktu Phi mengerjai Kak Nam..."Krist menoleh ke arah Toptap.

[FLashback]

Krist jadi teringat kakaknya Godt dan Toptap menjahili Namtan sampai menangis, alhasil keduanya dimarahi Mae karena Krist ikutan menangis karena kakaknya Namtan menangis, setelah dipendam dalam pasir ditinggal pergi begitu saja.
Bayangan Krist duduk di pasir yang masih menemani kakaknya menimbun dengan sekop kecil mainan disamping kakaknya. Tiba-tiba Namtan berteriak memanggil kakaknya Godt dan Toptap yang pergi begitu saja. Lalu menangis keras. Krist kecil yang imut terkejut akan tangisan kakak yang keras.
Akhirnya Toptap dan Godt sehabis dimarahi dihukum di pendam juga di dalam pasir. Membuat Krist kecil nan imuut girang. Bersenandung sambil memendam Toptap di dalam pasir dengan sekop kecilnya.
Toptap suka senandungan dengan lagu yang tidak jelas namun terdengar merdu di telinga Toptap.
"Kit menyanyi apa?"Krist kecil tersenyum hanya menatap Toptap. Mengerjap-erjapkan mata puppy nya.
"Bernyanyilah...Phi suka mendengar Kit bernyanyi itu..."pinta Toptap. Krist hanya mengangguk-angguk menampilkan lesung pipitnya yang menggemaskan itu.

[FLashback End]

"Iya..malah tambah cute sekarang...tapi lebih besar dari yang kecil dulu...hahaha"jawab Toptap.
"Apa maksud Phi dengan tambah besar...aku gemukan gitu?"sungut Krist. Toptap tertawa lebar.
"Ayo phi...take selfi..."Krist mempost selfi yang baru saja di ambilnya dengan tulisan
*We meet again...I have wonderfull life with you...in the right time...
Toptap yang sedang asyik dengan postingannya meniru tulisan yang sama dengan Krist.
"Hey...phi...kenapa gunakan kata-kataku..."sungut Krist setelah melihat postingan Krist.
"Hahaha...bukannya kau yang meniruku tadi...hahaha...."balas Toptap.
"Post gambar yang sama lagi..."sungut Krist. Toptap hanya tertawa...
.........................
Singto melihat postingan Krist. Semakin kesal dibuatnya.
"Kau semakin berbahagia, dengan mudah melupakanku dan sekarang bersama yang lain!!!!"gerutu Singto kesal.
"Toptap Jirakit..."geram Singto
.......................
Puim, Janhe dan Mild melihat postingan Krist lalu memberi komentar
Puim // kalian sudah jadian??
Janhe // puim@ mereka jadia, krist@ aku patah hati
Mild // kalian serasi. Selamat berbahagia...
.................
Peck semakin berkecil hati menghela napasnya panjang. Melihat postingan Krist, mendapat banyak dukungan dari teman-temannya.
"Senyummu..."
"Kau terlihat bahagia sekarang..."
"Berikan aku kesempatan..."
Peck memijat keningnya bukan rasa pusing tetapi air mata yang terurai.
..........................
2minggu berlalu Krist bersenang-senang dalam masa Liburannya. Kembali ke Bangkok.
Setelah semua keluarga selesai masa liburannya dan Mom, Dad, dan Baifern harus kembali ke Belanda. Kecuali Keluarga Jirakit dan orangtuanya yang berada di ChiangMai. Dari penerbangan BKK Airport keluarga Baifern kembali ke Belanda.
Toptap dan Krist mengantar kepergian mereka. Baifern menangis dalam pelukan Krist.
"Tak terasa singkat waktu berjalan ya..Mae ingin bermain lagi dengan kalian..."Milaiwan dan Nippon memeluk Krist dan Toptap sebelum keberangkatan mereka.
Saat Krist dan Toptap beranjak kembali di koridor tanpa sengaja bertemu dengan Keluarga Sangpotirat yang diantar oleh Singto. Dari kejauhan Singto melihat Krist berbincang, tersenyum pada Toptap.
Krist terkejut saat jarak itu semakin dekat,
"Phi Sing..."gumam Krist lirih. Toptap yang mendengar itu spontan tangan kanannya menggenggam tangan kiri Krist, berhenti di hadapan Mae dan Pho Singto, Krist dan Toptap memberi salam pada Mae dan Pho Singto yang juga berhenti membalas salam Krist.
"Toptap...Pemuda tampan dan Sukses. Ahh siapa ini...?"tanya Bond Ruangroj. Ayah Singto.
"Perkenalkan Tunangan saya Krist Perawat Sangpotirat."Krist langsung menatap Toptap yang tersenyum manis. Tak kalah terkejutnya dengan Singto.
"ahhh...jadi ini Krist...putra dari Keluarga Sangpotirat..."Bond menatap putranya.
"Jadi...dia tunanganmu...padahal aku ingin berkunjung kerumahmu Krist, melamarmu untuk putraku Peck."ucap Bond tajam. Krist lagi-lagi dibuat terkejut kini karena perkataan Ayah Singto.
"Situasi apa ini..."batin Krist. Krist menarik lengan baju Toptap.
"Maaf Mr.Bond...kami pemisi dahulu..."Toptap berpamitan setelah memberi salam, Toptap menggenggam tangan Krist, Krist menatap Toptap yang menarik tangannya pergi meninggalkan Singto yang lekat menatap pegangan tangan Krist.
.....................
"Phi...."mata Krist meminta penjelasan. Toptap tertawa terbahak-bahak.
" Ya. Aku benci melihat bocah ingusan itu. Biar tahu rasa!!!Kau itu indah seperti permata. Beraninya dia menyakitimu!!!"Toptap mengepalkan tangannya. Terlihat dimata Krist seperti orang yang membuat candaan.
"Dasar...berhenti bercanda..." Krist menyenggol Toptap, dibalas Toptap memiting leher Krist membuat Krist sedikit keras memekik. Singto mengepalkan tangannya.
"Beraninya kau melupakanku semudah itu."geram Singto
.............................
5tahun berlalu
Krist bekerja sebagai asisten Krist. Tidak sulit baginya untuk mengikuti kerja Toptap. Karena pengalamanya pada saat bekerja di Ruangroj.
Juga mengikuti Toptap mengecheck Coffee shop yang dikelolanya. Termasuk beberapa kali kembali ke ChiangMai, sehingga menghabiskan waktu bersama Mae dan Pho. Mae dan Pho juga sangat menyukai Krist berkerja dengan Toptap sehingga bisa melihatnya sesering mungkin.
..........................
Singto selalu melihat Krist dari layar televisi setiap ada wawancara dengan Toptap. Dimana Krist selalu bersama Toptap disisinya.
Kebersamaan Krist selalu bersama Toptap yang tiba-tiba tidak luput dari edaran gosip di berita gosip tentang hubungan keduanya. Dikabarkan bahwa Krist adalah kekasih atau tunangannya.
...................
Di sebuah Restauran
"Ini....jangan lupa datang di acara Pernikahanku."ae sarun duduk disamping kekasihnya Mond menyerahkan sebuah surat.
"Kau sendirian...mana kekasihmu?"tanya Ae sarun.
"Phi Toptap bukan kekasihku..."jawab Krist.
"Yang benar?"ae sarun tidak percaya. Krist mengangguk mengiyakan.
"Dia belum menembakmu juga?"tanya ae sarun masih tidak percaya.
"Waktu kita tidak sengaja bertemu saat Restauran itu, dari tatapannya, dari perhatiannya, terlihat jelas dia menyukaimu Krist...Semua orang bisa melihat dari tatapan matanya...iyakan sayang..."Krist tersipu malu.
"Mungkin dia butuh waktu..."jawab Krist.
"Jangan-jangan bukan pacaran tapi langsung melamarmu Krist...waahhh so sweett..."ae sarun membayangkan lamaran Krist.
Krist masih tidak berharap lebih dari hubungannya dengan Toptap tidak lebih dari saat ini.
..........................
Malam itu Krist tidak bisa tidur mengingat perkataan temannya ae sarun tentang kemungkinan Toptap untuk melamarnya nanti. Krist duduk di ranjangnya, memandang layar handphonenya.
Krist masih tinggal diApartmentnya yang dulu. 5tahun telah berlalu tetapi hati Krist masih tertinggal di Apartment yang usang ini.

I hope you love me tooo [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang