“Khun Khaew……” ucap Mek“Mek?!” teriak Kew
Mek hanya tersenyum dan menatap Kew dengan lembut. Sayangnya, saat ini emosi Kew sedang naik karena kejadian yang dialaminya hari ini.
“Euhhhhh!?!?!?! Kenapa kamu harus muncul saat ini? Aku sedang membicarakan hal yang penting dengan Khun Thun!!!” Kew
“Maaf.. Tapi, saya tidak mengertii apa maksud perkataanmu itu, Khun Khaew…” Mek
“Oke! Tapi, bisakah kamu pergi! Karena saat ini dan ditempat ini aku ingin berbicara dengan Khun Thun!!!” Kew
Mek berdiri dan hendak pergi dari tempat itu, “Saya akan pergi…” ucapnya dengan sopan
“Kamu mau kemana???” Kew
“Khun Khaew.. anda yang mengusir saya barusan..” Mek
“Sini, kembali lagi. Aduuuhhh, apa yang harus kulakukan kepadamu?!” Kew
“Khun Khaew… anda marah kepada saya?” Mek
“Kamu datang disaat yang tidak tepat! Aku tak ingin melihatmu saat ini !?!?!??!” Kew
“Tak apa jika anda marah atau membenci saya, namun saya akan tetap setia pada anda selamanya…” Mek
“Cukup Mek… Maaf karena aku berbicara terlalu kasar kepadamu…..” Kew
Tiba-tiba, sebuah bayangan putih terlihat keluar dari tubuh Mek. Dan setelahnya, Mek kembali berubah menjadi Thun dan langusng memarahi Kew yang sedang menyentuh pundahnya.
“Wahhhh! Kalau begini caranya, lama-lama aku bisa lebih gila daripada kamu!?!?!?” Kew
Bualoi dan Bibi Jan menggosipkan tingkah laku Thun dan Kew yang sebentar-bentar marah, tapi tiba-tiba baikan lagi. Mereka merasa ada sesuatu yang spesial. Mereka bahkan langsung tertawa cekikikan, setelah Bualoi menceritakan jika dirinya menyiapkan kamar Thun agar Kew juga tidur disana.
Kew kesal, di rumah Thun yang sebesar itu mengapa ia harus tidur dikamar yang sama dengan Thun. dnegan santai, Thun mengatakan jika dirnya tak ingin Kew kabur sehingga ia harus mengawasinya.
“Apakah kamu akan tidur dengan sendiri atau harus aku paksa?” Thun
“Eh! Jangan coba macem-macem yaa! Keahlianku adalah Taek Won Do!?” Kew
“Dan keahlianku adalah Judo!?” Thun
Mereka berkelahi kecil, Thun menyeretnya ke kasur dan menyuruhnya untuk tidur dengan baik dan jangan kabur kemanapun. Akhirnya, Kew mengalah ia tidur dan Thun memerhatikannya. Setelah melihat Kew benar-benar tidur Thun langsung pergi meninggalkannya.
———————————————————————–
Esok paginya, Nee yang penasaran melihat ke kamar Thun dan hanya ada Kew yang tidur dikasur sendirian. Thun muncul dari belakangnya dengan mengenakan pakaian rapi, siap untuk bekerja. Kew ikut terbagun dan kaget melihat mereka yang sudah berdiri dihadapannya.
Thun langusng menyuruh Nee untuk mendandani dan memilihkan baju yang akan dikenakan Kew hari ini.
“Kenapa sih aku harus menuruti semua perintahmu! Kamu kan cuma bosku, bukan pemilik hidupku!!!” gumam Kew
Setelah menunggu cukup lama di meja makan, akhirnyaKew muncul dihadapan Thun dengan menganaikan dress dan riasan yang cantik. Sekejap mata Thun langsung terpana melihatnya, namun kembali normal ketika Kew menggerutu jika dirinya merasa tak nyaman dan ingin menggunakan celana seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Spirits Love (Completed)
Fanfic"Pernahkah kamu mengalami hal yang sama denganku? Memimpikan seseorang yang bahkan belum pernah aku temui dan aku kenal, namun aku merasa jika kami saling terhubung dan telah mengenal satu sama lain dalam waktu yang lama. Seakan-akan ada sesuatu dar...