37

3.3K 515 66
                                    

Yoongi menatap cerminnya sekali lagi. Tidak diragukan, Namjoon akan segera menemukan alpha muda itu, dan Namjoon cukup kuat untuk memenangkan pertempuran ini. Tapi...

Tapi... itu tidak seperti apa yang Yoongi lihat sebelumnya. Sesuatu tampak berubah.

Napasnya tercekat di tenggorokannya ketika dia menatap cermin itu lagi.

Tidak, tidak, tidak!

Gambaran-gambaran itu perlahan lenyap, tergantikan dengan gambaran lainnya. Yoongi melompat berdiri. Dia harus menyusul Namjoon. Harus menghentikannya. Yoongi mengambil kunci mobilnya dan segera berlari keluar.

Namun, dia dihadang oleh seseorang. Seseorang yang sebelumnya telah Yoongi lihat di dalam cerminnya. Seorang vampir. Hanya saja dia tidak terlihat seperti vampir. Dia tinggi, tampan, dan pakaiannya tampak modis juga mahal.

Kim Taehyung.

"Min Yoongi," kata Vampir itu, suaranya sangat dalam. Lalu dia membungkuk, seolah memberi hormat, "Aku merasa terhormat bisa bertemu denganmu."

Yoongi melangkah mundur, lantas menarik pasak kayu yang selalu dia simpan di rumahnya, "Aku sama sekali tidak merasa terhormat bertemu denganmu." Yoongi maju dan menancapkan pasak itu ke dada Taehyung. Tepat di mana jantungnya berada.

Pasak itu menembus kulit sang vampir dan darah merembes membasahi bajunya. Tetapi, pasak itu tidak mengenai jantungnya. Dan... dan mengapa vampir itu tidak melawan?

Itu aneh.

Yoongi menyipitkan mata.

Benar-benar aneh.

Taehyung menghela napas dalam-dalam, "Kau tahu, rasanya sangat menyakitkan. Padahal aku datang ke sini bukan untuk memulai peperangan.'" Dengan hati-hati, jari-jari vampir itu melingkari pergelangan tangan Yoongi dan dia menarik lepas pasak itu dari dadanya, "Terimakasih."

Jantung Yoongi berdegup kencang, "Apa yang terjadi?"

"Aku tidak tahu. Penyihirku berada sangat jauh dari sini untuk mencari tahu, dan kupikir... kupikir mungkin kau bisa membantu untuk menggantikan tugasnya."

Yoongi melangkah mundur, tetapi dia masih mencengkeram pasaknya kuat-kuat.

"Seokjin tidak bisa meminum darah. Ketika dia meminumnya, dia hanya terus memuntahkannya lagi." Tukas Taehyung dengan suara yang terdengar frustasi, sangat kontras dengan penampilannya. "Jika hal itu terus terjadi, dan jika dia tidak segera meminum darah, maka kontrol dirinya benar-benar akan hilang. Seokjin akan tersesat, dan dia benar-benar akan menjadi monster yang gila darah."

Napas Yoongi tercekat, "Kenapa dia tidak bisa meminum darah?"

"Aku tidak tahu. Tapi dia sangat kelaparan dan kita harus menemukan cara untuk membantunya." Kata Taehyung, "Aku tidak mengerti kenapa bisa seperti ini. Seokjin... ada sesuatu yang berbeda dengannya."

Lagi-lagi. Degup jantung Yoongi berdegup kencang, "Sekarang, di mana Seokjin berada?"

"Dia ada di tempat yang aman. Jangan khawatir. Aku sudah merantainya."

Keping mata Yoongi membola. Apa? Seokjin dirantai?

"Dia berada di sebuah gedung tua di dekat pemakaman Santo Louis. Selama dia di rantai, dia tidak akan bisa menyakiti siapa pun."

Pemakaman Santo Louis.

Namjoon juga pergi ke sana. Oh, sial.

"Rantai itu tidak akan bisa menahannya terlalu lama," ujar Yoongi. "Seokjin akan segera lepas kendali. " Yoongi mencengkeram lengan vampir itu, "Kau menggunakan sihir dari penyihirmu untuk menghilang, bukan?"

Moonlight | NamJin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang