Elmira

15

"Siapa kau!!!"

Marsianna membuka pintu dapur dan mendapati seorang gadis yang juga menatap dirinya dengan terkejut.

"Sa saya.."
Elmira bingung harus menjawab apa,ia sangat tak menyangka wanita itu akan tau dia sedang berada di sini.

Elmira menggigit bibir bawahnya pertanda ia sedang bimbang dan takut,apa yang harus ia katakan,tidak mungkin ia berkata jujur bahwa ia di beli dari tempat penampungan dan di jadikan budak se*s.

Beberapa saat hanya ada keheningan di sana hingga tiba tiba wanita itu menjerit dengan raut wajah sumbringah.

"Hah.. kamu bukannya perempuan yang aku lihat kemarin kan?"

Ujar Marsianna dengan mata yang meneliti wajah Elmira,wanita itu mendekati Elmira dan memegang kedua pundak Elmira.

"Namamu siapa nak?"
Ujarnya dengan lembut sambil menepuk pelan pundak Elmira,entah kenapa melihat senyum wanita di hadapanya membuat Elmira tenang dan Elmira bisa melihat bahwa wanita itu tidak jahat.

"Elmira"
Jawab Elmira malu malu dengan senyuman khasnya

"Haha.. Alrado ngga pernah bilang ngajak pacarnya nginap di rumah"
Kata Marsianna dengan tertawa hambar,sedangkan Elmira hanya tersenyum tak berani menjawab perkataan wanita itu,karena ia juga tak memiliki alasan lain untuk membantah.

Kemudian pandangan Marsianna beralih menuju napan di sebelahnya.

"Wahh kamu sedang masak apa,kelihatanya lezat"
Ujar Marsianna masih dengan senyuman yang melekat di bibirnya.

"Ohh ini saya masak soup tante"
Jawab Elmira berusaha seakrab mungkin dengan wanita yang ia yakin ibu dari Alrado.

"Panggilnya jangan tante,ibu aja yah El"
Canda wanita itu sambil tertawa kecil memperlihatkan deretan gigi rapi yang sejajar,mendengar hal itu lagi lagi Elmira hanya bisa tersenyum dan mengangguk pelan.

Setelah perbincangan itu Marsianna dan Elmira makan bersama sambil sesekali bencanda gurau,Marsianna juga menilai rasa soup Elmira dan mengajak Elmira untuk masak bersama lain kali.

***

"Hahaha..."
Suara tawa menggelegar di ruangan itu,dua wanita berbeda usia itu terlihat sangat senang,mereka duduk di sofa dan saling menceritakan pengalaman mereka.

Kini marsianna dan Elmira sudah tidak terlalu canggung lagi,karena kepribadian Marsianna yang mudah bergaul,membuat Elmira tidak memiliki perasaan canggung lagi terhadap wanita yang ia ketahui Ibu dari Alrado.

"Kalian sudah pacaran berapa lama?,Alrado ngga pernah cerita ke ibu"

Tiba tiba satu pertanyaan muncul dari bibir Marsianna yang berhasil membuat Elmira bungkam,kini Elmira bingung harus menjawab apa,
Haruskah ia berbohong lagi?
Bagaimana kalau Alrado tau?

Pikirannya melayang mencari alasan yang pas untuk ia katakan

"Itu.."
Elmira tak bisa melanjutkan perkataanya,lidahnya terasa kelu.

"Ihh.. anak jaman sekarang di tanya malah malu malu"
Marsianna mencubit pipi kiri Elmira untuk mengalihkan pembicaraan,ia tau ada sesuatu yang sulit untuk di ungkapkan gadis itu,sesuatu yang sudah ia ketahui sedari tadi.Karena hanya ia yang tau siapa Alrado sebenarnya

***
Alrado pov

"Sampai jumpa besok"

Ujarku pada konsumenku kali ini,pria pendek dan bertubuh tambun yang terlihat sangat tidak menarik tapi memiliki saham di atas rata rata,yang bisa ku jerat ke dalam perangkapku.

Aku segera membereskan jas ku dan pergi meninggalkan ruanganku
aku ingin segera pulang dan bertemu ibuku dan menceritakan semua peristiwa yang aku alami hari ini.

Mulai dari bagaimana aku meyakinkan semua konsumen bahwa berkerja sama dengan perusahaanku itu menguntungkan dan bagaimana aku having se*s dengan sekretaris baruku

Hahaha
Percayalah rasanya sangat menyenangkan.

Semoga saja ibu tidak mengetahui mahluk yang ku simpan di kamar,aku tak mau di repotkan oleh mahluk itu,jadi aku harus cepat cepat membereskan dan membuang nya

Aku memakirkan mobilku di garasi,bergegas aku menuju tangga dan membuka pintu rumah.

Clekk..

Apa yang kulihat!
Ibuku sedang bersama dengan manusia itu
Shit.

"Eh.. Alrado sejak kapan kamu pulang?"

Tbc

1 vote for neks chapter