Di luar sana hujan turun sangat deras,sesekali terdengar suara gemuruh yang berkepanjangan menjadikan suasana di dalam mobil itu semakin canggung
Mood Alrado terlihat sangat buruk saat ini,sorot mata dinginnya menatap ke arah kemudi dengan dingin,sesekali Alrado terdengar membuang nafas kasar ketika dirinya harus berhenti karena lampu merah di sana
Berbeda dengan Alrado Elmira justru tidur terlelap di sana,sedari tadi ia sudah berusaha menahan kantuknya agar dirinya tidak sampai ketiduran namun matanya malah terpejam tanpa ia sadari
Alrado semakin di buat geram ketika lampu lalu lintas itu tak kunjung berwarna hijau,andai saja di hadapannya tidak terdapat kendaraan lain mungkin ia akan menancap gas agar secepatnya sampai di rumah
Tiba tiba wajah terlelap Elmira menarik perhatian Alrado,di tatapnya wajah gadis di sebelahnya itu dengan lekat sambil membenarkan posisi kepala Elmira.
Di bawah cahaya remang remang di sana Elmira terlihat sangat cantik di mata Alrado,wajah tenang yang baru saja ia ketahui pada sosok yang selalu menemaninya setiap malam itu
Membuat tubuhnya mendekat ingin mengecup pipi mulus gadis itu yang sedang tertidur lelapTin...
Tanpa ia sadari lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau,kendaraan lain yang berada di belakangnya menghidupkan klakson dengan keras membuat Alrado terkejut dan segera ia menjalankan mobilnya itu.
Mobil Alrado melesat memasuki bagasi mobil di depan rumahnya,Alrado segera turun dan membuka pintu sebelah kiri mengangkat Elmira yang sedang tertidur nyenyak dan membawanya memasuki rumah itu.
Dengan perlahan Alrado menurunkan tubuh Elmira di atas ranjang kamarnya,Alrado kemudian berganti pakaiannya dengan pakaian tidurnya dan kemudian ia menyusul Elmira ke ranjang hingga tertidur
Ia segera memejamkan matanya berharap agar ia segera tertidur namun matanya sangat susah untuk terpejam,suasana di luar yang sedang hujan lebat membuat pikirannya terganggu,bayangan bayangan kejadian masa lalunya kembali timbul ke ingatannya,jika sudah seperti ini Alrado akan segera mengambil sesuatu di dalam laci mejanya yaitu sebuah obat tidur lalu menelannya beberapa butir
Beberapa saat kemudian Alrado mulai merasa lebih tenang kemudian ia merasakan matanya terasa berat hingga perlahan Alrado tertidur dengan pulas
.
.
.
.
.
.Elmira sedang sibuk memasak nasi goreng sekarang,dengan telaten ia mengaduk nampan yang berisi masakannya itu sambil menambahkan beberapa bumbu penyedap
Hingga..Tok. Tok.. tok...
Walau suara ketukan pintu itu terdengar samar namun telinga Elmira dapat mendengar ketukan pintu yang berasal dari pintu luar itu dengan jelas,segera ia mematikan kompornya dan bergegas membukakan pintu tersebut
"Selamat pagi"
Seru seseorang di balik pintu itu,Elmira terperangah melihat sosok di hadapannya itu,ia tak bisa memungkiri bahwa lelaki di hadapannya itu sungguh tampan.Elmira menggeleng cepat dan mempersilahkan tamu tersebut duduk di ruang tamu,dirinya segera naik ke kamar Alrado hendak membangunkan lelaki itu
Perlahan ia menepuk nepuk lengan Alrado yang masih tertidur lelap
"Alrado bangun.."Ujar Elmira dengan penuh keberanian,beberapa saat kemudian Alrado terlihat membuka matanya dan menatap Elmira dengan tajam
"Ada seseorang di bawah"
Ujar Elmira ketika melihat Alrado mendekat ke arahnyaAlrado segera beranjak dan tanpa basa basi turun ke bawah hendak menyusul orang itu,dan sesuai perkataan Elmira Alrado dapat menyaksikan seorang lelaki jangkung yang sedang duduk di sofanya itu
"Kau!!"
Bentak Alrado dengan rahang yang mulai mengeras,tanpa basa basi ia menghampiri lelaki itu dan mengangkat kerah bajunya hingga lelaki itu sedikit terangkat
Namun lelaki itu tak menunjukan wajah ketakutan sedikitpun,ia tetap seperti semula dan tersenyum ramah
"Lama tidak bertemu"
"Alrado"Bugh...
Satu pulkulan keras mengenai wajah lelaki ituTbc
Im back♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Elmira
Ngẫu nhiên"Kenapa kau tidak langsung membunuhku saja?" Tanya seorang wanita sambil menatap netra gelap pria di hadapannya "Kau keberatan?" Balas pria itu yang mulai menunjukkan wajah marahnya --------------------------------------------------- Alrado Tomblins...