30

5.9K 224 35
                                    


⚠.21+

"Kamu kenapa Lucas,dari tadi ibu lihat wajahmu tidak tenang?"
Tanya Marsianna pada Anaknya yang sedang menyetir di sebelahnya,sejak pergi dari rumah Alrado wajah Lucas terlihat tidak bersahabat,muram,membuat hati Marsianna bertanya tanya

"Tidak,cuma lagi focus saja bu"
Jawab Lucas memperlihatkan senyum manisnya ke arah ibunya,memang hatinya sedang di selimuti sesuatu yang membuatnya kurang bersemangat pergi dari sana

"Benarkah?"

Lucas menjawab dengan anggukan mantap sehingga Marsianna kembali tersenyum lega

***

Malam.

Suasana makan malam di meja itu terasa sangat menegangkan,hening hanya terdengar suara alat makan yang sedang di gunakan oleh dua orang di sana,masing masing sibuk dengan dunia mereka masing masing

Alrado sesekali menoleh ke arah wanita di hadapanya yang sibuk menyantap makanan di atas meja,hingga satu kali pandangan mereka saling bertemu,Alrado segera mengalihkan pandangannya seketika jantungnya sedikit berdetak lebih kencang dari biasanya,wajahnya pun mulai terasa menghangat

Alrado menggelengkan wajahnya pelan dan kembali fokus dengan makanan di hadapannya

Ini pasti gara gara perkataan Alexs

.
.
Beberapa menit kemudian Alrado sudah selesai menyantap makanannya,ia mengelap ujung bibirnya menggunakan tisu dengan mata yang masih menatap ke arah Elmira

Alrado merasakan sensasi berbeda hari ini jauh berbeda dengan hari hari lalu,biasanya setelah makan malam ia akan beranjak pergi ke kamarnya atau ke ruangan kerjanya melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda,namun hari ini berbeda,ia ingin tetap di sini melihat wanita di hadapannya yang ingin ia tatap berlama lama

Elmira sesekali menatap kehadapannya melihat Alrado yang sedari tadi menatapnya aneh,membuat Elmira merasa tidak nyaman

.

Sedari tadi hanya ada keheningan di sana,Elmira yang tidak berani berkata apa apa dan menunggu pria di hadapannya meninggalkan meja makan sedangkan Alrado masih seperti terakhir kali Elmira lihat

"Sudah selesai Tuan?"

Dengan nada takut takut Emira memberanikan dirinya untuk membuka pembicaraan,ia tak ingin menghabiskan malam hanya duduk di sana dengan Alrado yang terlihat aneh

"Sudah."
Jawab Alrado pelan yang akhirnya berhenti menatap ke arah Elmira,wanita itu segera berdiri dan perlahan memungut seluruh piring di atas meja dan membawanya ke arah wastafel,sedangkan Alrado kembali menatap gerak gerik Elmira yang entah mengapa ia sukai untuk lihat

Elmira beranjak menuju wastafel,setelah selesai mengelap meja makan dan masih dengan tatapan dingin aneh dari Alrado

Elmira merasa gugup ketika satu persatu piring kotor itu ia cuci,perlahan ia menolehkan kepalanya ke belakang memastikan apakah Alrado sudah pergi dari sana,namun sosok itu masih saja duduk di sana dan menatapnya dingin

Aneh

Tepat ketika Elmira meletakkan piring terakhir di rak,tubuhnya perlahan terasa terangkat,ia terpekik kaget ketika merasakan tangan seseorang mengangkatnya cukup tinggi

"Akhh....."

"Diam."

Elmira terkejut ketika mendengar suara Alrado yang dingin penuh penekanan,Elmira dapat mencium bau tubuh pria itu dari belakang dan merasakan tangan pria itu mencengkram erat kakinya

Alrado berjalan membawa tubuh Elmira meninggalkan dapur,ia hanya terdiam dengan tangan yang memegang punggung pria itu takut jika tubuhnya tiba tiba terjatuh

ElmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang