Elmira

28

"Selamat malam Elmira"
Ujar Marsianna sembari menaikan selimut ke atas tubuh Elmira,hari sudah beranjak larut wanita itu memilih segera pergi dari sana meninggalkan Elmira dan Alrado berdua dalam kesunyian di kamar itu

Waktu seakan cepat sekali berjalan,kini kondisi Elmira mulai membaik ia sangat beruntung ibu Alrado bersedia membantunya segala kebutuhannya hari ini

Elmira perlahan melirik Alrado di sebelahnya yang masih sibuk menatap layar ponselnya dengan serius

.
.

"Apa?"
Alrado menegur Elmira yang sedari tadi menatapnya dengan Aneh

"Ti tidak"
Jawab Elmira dengan gugup,dengan perasaan malu Elmira segera membalikan posisi tubuhnya membelakangi Alrado

Melihat tingkah aneh tersebut Alrado memilih menaruh ponselnya dan ikut berbaring di sebelah Elmira

Dengusan nafas Arado terdengar sangat dekat oleh Elmira yang kala itu belum tertidur,dengan perlahan Elmira memberanikan diri untuk menoleh ke arah Alrado,namun baru saja ia menoleh di hadapannya wajah dingin Alrado telah berada di hadapannya

"Apa lagi?"

Tanya Alrado penuh selidik

"Ti tidak."
Jawab Elmira lagi dengan cepat,ia sangat terkejut mengetahui pria itu ternyata belum terlelap sejak tadi,Elmira perlahan menggeserkan tubuhnya sedikit menjauh untuk meredakan rasa gugupnya
namun baru saja ia berbalik sebuah tangan tiba tiba menarik tubuh Elmira

sontak tubuh Elmira menegang ketika secara tiba tiba ia telah berada di pelukan Alrado

"Cepat tidur,sebelum aku melakukan itu lagi"
ancam Alrado sambil mempererat pelukannya menempatkan pucuk kepala Elmira di bawah dagunya,tentu saja Elmira sangat paham dari maksud kalimat Alrado,segera ia menutup matanya berharap kantuk segera datang dan membuatnya cepat tertidur

aroma mint dari tubuh Alrado tercium dengan jelas di hidung Elmira apalagi hembusan nafas dari pria itu juga terdengar dengan jelas,ia sangat yakin Alrado sudah terlelap saat ini

Dalam pelukan Alrado,Elmira termenung sebentar merasakan jantungnya yang terus saja berdetak lebih kencang saat berada di posisi seperti ini,hingga perlahan Elmira mulai menyadari bahwa ada perasaan lain di hatinya
Perasaan yang baru pertama kali ia rasakan dalam hidupnya

Elmira menggelengkan kepalanya pelan sambil memejamkan matanya,ia tak ingin memiliki perasaan aneh aneh terhadap pria itu,karena ia sangat tahu dan mengerti Alrado tidak mungkin memiliki perasaan yang sama dengan dirinya

***

"Selamat pagi bu"
Tegur Elmira ketika melihat Marsianna sudah berada di dapur

"Selamat pagi sayang,sudah merasa baikan?"

"Sudah"
Jawab Elmira pelan,di atas meja sudah tersaji beberapa makanan untuk sarapan,Elmira merasa sedikit malu karena dirinya tidak dapat membantu karena ia terbangun agak telat

"Syukurlah"
"Lucas! Alrado! Ayo sarapan"

Elmira menoleh ke belakang ketika Marsianna memanggil Lucas,dan benar,Lucas terlihat sudah turun dari tangga dengan pakaian santainya begitupun dengan Alrado yang sudah siap dengan pakaian kantornya

"Wah.."
Seru Lucas ketika melihat hidangan di atas meja,kemudian segera mengambil tempat duduk di sebelah Elmira,Alrado yang hendak duduk di kursinya melihat hal itu hanya tersenyum sinis ke arah Elmira

Mereka pun mengambil makanannya masing masing dan sarapan dengan penuh keheningan

"Aku pergi dulu"

Alrado beranjak dari tempat duduknya sambil menatap arloji di tangan kirinya

"Baiklah hati hati"
Ujar Marsianna yang di jawab dengan anggukan pelan dari Alrado,sedangkan Elmira hanya menatap kepergian Alrado

"Kebiasaan,anak itu masih saja bersikap dingin"
Gerutu Marsianna dan kembali melanjutkan sarapannya

Setelah menghabiskan sarapannya Elmira segera mengumpulkan semua piring kotor hendak mencucinya

"Apakah tidak apa apa?,kamu baru saja siuman"
Tegur Marsianna khawatir

"Tidak apa apa bu"
Jawab Elmira dengan senyum manisnya kemudian berlalu sambil memunguti piring piring kotor yang masih di atas meja

.

"Biar aku bantu"
Lucas tiba tiba saja muncul di sebelah Elmira dan meraih piring kotor di tangan Elmira dengan cepat

"Tidak usah,aku bisa sendiri"
Ujar Elmira tak kalah dingin kepada Lucas ia kembali meraih piring tersebut dari tangan Lucas namun dengan sigap pria itu menjauhkan piring tersebut dari Elmira.
Kini Elmira menatap Lucas dengan kesal,entah kenapa ia bisa berlaku seperi ini dengan pria yaitu kakak dari Alrado,moodnya menjadi buruk seketika ketika melihat pria itu yang kini tersenyum mengejek ke arahnya

Apakah dia pikir aku sedang bercanda?

"Baiklah"
Ujar Elmira beberapa saat kemudian,ia lebih memilih mengalah dari pria itu dari pada ia harus melayani tingkah usil yang menurutnya tidak cocok di jadikan bahan candaan
Elmira mencuci tangannya dengan kesal

"Ckck,kenapa kau selalu bersikap dingin ketika bersamaku?"
Tanya Lucas sambil mengembalikan piring itu kearah Elmira,bibirnya menunjukan senyum lebar

Elmira tak menggubris pertanyaan tersebut,ia justru kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda

Lucas menatap Elmira yang sibuk membersihkan satu persatu piring kotor tersebut beberapa saat,terdapat rasa kesal di benaknya ketika lagi lagi mendapatkan reaksi dingin dari wanita itu,padahal ia sudah mempersiapkan diri untuk menegur Elmira terlebih dahulu,padahal niatnya hanya ingin membantu kenapa wanita itu malah kesal?

Namun karena sikap dingin wanita itulah membuat Lucas semakin penasaran dengan watak Elmira

***

"Elmira duduk di sini"
Tegur Marsianna ketika melihat Elmira berjalan tak jauh dari tempatnya berada,Elmira segera mendekat ketika mendengar namanya di panggil

"Ada apa bu?"
Tanya Elmira bingung ketika sudah berada di sebelah Marsianna,kini wanita itu menatap wajah Elmira dengan sendu

"Kamu sudah meminum obatmu?"
Tanya Marsianna perhatian

"Oh,sudah bu,baru saja saya meminumnya"
Jawab Elmira jujur,kini ia menatap Marsianna penasaran ia menunggu kalimat yang akan keluar dari mulut Marsianna

"Baiklah,sebenarnya ibu ingin menanyakan sesuatu kepadamu"
Ujar Marsianna dengan nada serius membuat Elmira sedikit gugup melihat tatapan Marsianna yang lain dari biasanya

"Kalau boleh saya tahu,ibu ingin menanyakan apa?"
Tanya Elmira semakin penasaran,ia kembali menatap marsianna yang kini menatap ke arah lain

"Sebelum itu,kamu harus berjanji akan mengatakan semuanya dengan jujur"

Mendengar pernyataan itu Elmira merasakan perasaan tidak enak,ia merasa pertanyaan Marsianna  akan sulit untuk dijawabnya,namun ia tak memiliki pilihan lain perlahan ia menganggukan kepalanya tanda setuju

"Bagus"

Tbc