Aww..
Elmira meringis sambil mecengkram erat perutnya yang terasa sakit dan perih,terbaring di ranjang hanya itu yang bisa ia lakukan untuk meredakan gejala maag yang menyerang dirinya.
"Uhhh.."
Lengungan keluar dari mulut elmira ketika kini perutnya terasa semakin menusuk nusuk.Hari sudah mulai beranjak siang,namun perutnya masih belum tersentuh secuil makanan,mengakibatkan asam lambungnya kembali naik.
Sambil menahan sakit pikiran Elmira melayang mencari jalan keluar untuk kondisinya saat ini,mana mungkin ia bisa bertahan sampai Alrado datang.
Haruskah aku kebawah mencari makan?
Elmira menggeleng cepat ketika ide itu terlintas di benaknya,wanita yang kemarin ia lihat tentu saja sedang berada di ruangan itu.
"Lapar"
Dengus Elmira dengan kasar,ia sangat tersiksa dengan keadaannya saat ini.
Lama sudah Elmira mengalihkan rasa sakitnya dengan berusaha tidur,namun entah kenapa sulit sekali matanya untuk tertutup.Hingga pada akhirnya ia pasrah dengan akal sehatnya.
Di putarnya knop pintu dengan perlahan dengan tangan yang masih mencengkram perutnya yang sakit,entah kenapa ia masih memiliki rasa keberanian dalam hatinya dengan alasan Alrado sedang keluar.
Satu persatu anak tangga di pijak dengan kaki jenjang Elmira,dengan penuh waspada ia menuju dapur sambil melihat lihat sekeliling memastikan semuanya sepi.
Sampai
Benak Elmira ketika sampai di dapur,ia bergegas menutup pintu dan tanpa basa basi ia menuju meja makan.
Kosong
Elmira menghela nafas semakin pasrah,perutnya terasa semakin perih,Elmira terpaksa kembali ke kamarnya dengan wajah sedih.
Namun di lihatnya di atas meja dapur sayur hijau terikat oleh matanya.Instingnya kembali ingin makan,tanpa berpikir panjang Elmira memasak sayur tersebut dengan cepat tanpa memikirkan akibat dari prilakunya itu.
***
"Hahaha...."
Seorang wanita sedang duduk di sofa dengan anggun sambil tertawa terbahak bahak,Tv di depannya memutarkan acara komedi yang membuat hati wanita itu tergelitikTerkadang wanita itu menitikkan air mata karena tertawa terlalu lama.
"Hahahaa.."
Tawanya kembali terdengar,kini ia tertawa sambil memeluk bantal di hadapannya,lesung pipit di pipi kirinya kembali terlihat ketika tertawa.Namun tiba tiba tawanya terhenti ketika indra penciumannya mencium bau yang harum dan lezat.
Karena merasa ragu wanita itu menajamkan penciumanya sambil mengendus endus udara di sekitarnya.bola matanya bergerak ke sana kemari sambil mengira siapa yang membuat bau ini.
Karena penasaran ia mencari bau harum tersebut dengan hati hati.
Dan sampailah ia di depan dapur yang menghadap ke arahnya,namun di lihatnya pintu dapur tengah tertutup
Siapa?
Tanpa babibu wanita itu membuka pintu dapur dengan ragu.
Degg..
Bola matanya menangkap sesosok gadis yang tengah ikut terkejut melihat dirinya.
"Siapa kamu!!!"
Tbc
1 vote for neks chapter

KAMU SEDANG MEMBACA
Elmira
Diversos"Kenapa kau tidak langsung membunuhku saja?" Tanya seorang wanita sambil menatap netra gelap pria di hadapannya "Kau keberatan?" Balas pria itu yang mulai menunjukkan wajah marahnya --------------------------------------------------- Alrado Tomblins...