"Hemm.."
Elmira perlahan membuka matanya,dengan rasa kantuk yang masih ia rasakan,ia melihat sekeliling,suasana yang setiap hari ia lihat menyambutnya
Kamar temaram,yang mulai terlihat terang karena sinar matahari yang menyusup dari celah celah jendela"Hoam.."
Ia menguap beberapa kali dan bersiap beranjak dari tidurnya namun,ia merasakan sesuatu melingkar di perutnyaElmira sedikit tersentak ketika melihat tangan kekar Alrado melingkar di perutnya dengan pas,Elmira menatap wajah tenang Alrado di sebelahnya
Wajah yang sangat tenang dan polos yang tak pernah Elmira lihat di kehidupan sehari hari Alrado
Tangan Elmira bergerak secara perlahan menyentuh pipi Alrado yang di tumbuhi beberapa rambut halusHingga Elmira tersenyum senyum sendiri,membayangkan bagaimana jika hati Alrado menjadi miliknya,itu pasti akan menyenangkan,namun ia tahu itu hanya angan angan belaka yang tidak mungkin bisa menjadi kenyataan
Elmira mehela nafas pelan dan dengan hati hati memindahkan tangan Alrado menjauh darinya,ia tak mau Alrado sampai bangun dan mulai melakukan hal itu lagi padanya
Setelah turun dari ranjang,Elmira segera menuju Dapur dan menutup pintu kamar nya dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara
Ia menuruni tangga dengan cepat dan melihat ke arah dapur,di lihatnya Marsianna sedang berdiri di sana sambil mengaduk aduk sesuatu di atas kompor
"Pagi bu"
Sapa Elmira dengan lembut sambil mendekat ke arah Marsianna untuk mengetahui apa yang sedang di lakukan wanita tua itu"Eh.. pagi sayang"
Jawab Marsianna dengan lembut juga,dan menghentikan kegiatan memasaknya sebentar untuk melihat calon menantunya itu"Ibu sedang masak apa?"
Tanya Elmira dengan menggelung rambut pirangnya asal,bersiap untuk membantu wanita itu memasak"Ibu lagi masak gulai ayam kesukaan Alrado"
Jawab Marsianna melanjutkan mengaduk kaldu di depannya itu,ia sengaja memasak makanan itu hari ini agar Elmira tau apa saja makanan kesukaan anaknya itu"Ohh,ada yang bisa saya bantu?"
Tanya Elmira lagi,tak mau ketinggalan tugasnya
Satu imformasi yang Elmira catat di otaknya,bahwa Alrado menyukai gulai AyamSangat unik
Benak Elmira sambil sesekali tersenyum,mulai membayangkan lagi,bagaimana reaksi Alrado ketika suatu saat ia masakkan gulai ayam,membuat hatinya berdesir geli
"Kamu potong bawang itu saja el!"
Perintah Marsianna dengan senang hati,dengan jemari menunjuk ke arah tumpukan bawah di atas mejaElmira mengangguk dan segera melakukan perintah Marsianna
"El kok kemarin ibu kayak denger suara kamu teriak ya?"
Tanya Marsianna membubarkan kesunyian yang sedari tadi mereka rasakan
Elmira menghentikan pekerjaannya sejenak dan sejurus kemudian ia melanjutkannya sambil tersenyum"Kapan bu?"
Tanya Elmira pura pura tidak tau"Kemarin,waktu tengah malem,ibu kok kayak denger suara kamu ya."
Jelas Marsianna dengan nada serius"Teriak?,saya tidak pernah teriak kok bu,mungkin ibu salah dengar"
Jawab Elmira berbohong,berpikir bahwa ia tidak perlu jujur soal kejadian itu"Iya mungkin ibu salah denger"
Ujar Marsianna sejurus kemudian,dan segera mengangkat panci yang berisi masakannya tadiTiba tiba mata Marsianna melihat Alrado yang tengah berdiri di atas tangga menatap mereka dengan ekspresi yang sulit ia artikan,segera Marsianna menegurnya untuk sarapan
"Al,ngapain di situ,Sini!"
Panggil Marsianna,sambil melambai lambaikan tangannya,yang membuat Elmira ikut melihat ke arah yang ia tuju,sehingga tatapan mereka kembali bertemuElmira justru segera memalingkan wajahnya,kembali melanjutkan memotong bawangnya,hingga
Kringg...
Tepat ketika Alrado duduk di kursinya,telpon rumah itu berdering dengar keras,Dengan tergopoh gopoh Marsianna meletakkan makanannya di meja dan menuju ke arah telpon
"El,tolong bawangnya langsung di goreng yah"
Pinta Marsianna pada Elmira sambil berlalu pergi,meninggalkan keheningan antara Alrado dan Elmira di sana
Elmira segera menggoreng bawang itu sesuai perintah Marsianna,melihat aksi Elmira mata Alrado malah terfokus pada tengkuk Elmira yang terlihat jelas,karena rambutnya tergelung ke atas
Alrado berusaha mengabaikan semua itu dan melihat makanan yang tersaji di hadapannya,membuat hati Alrado menghangat mengira Elmira yang memasak itu untuk nya
"Tau dari mana kamu aku suka makanan ini?"
Tanya Alrado kepada Elmira yang sibuk menggoreng di sana,Elmira menoleh dan menjawab dengan jujur"Ohh.. itu ibu yang masak tuan"
Seketika Alrado merasa malu sendiri dengan pikirannya, Alrado mengacak acak rambutnya mengalihkan rasa malu karena dirinya terlalu GR terhadap Elmira,kemudian ia mendekat ke arah Elmira bertujuan untuk melihat apa yang sedari tadi ia kerjakan
Namun lagi lagi tengkuk itu mengganggu penglihatannya
"Mulai hari ini jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi"
Perintah Alrado,dan mengecup tengkuk Elmira dari belakang,tangannya melingkar di pinggang Elmira,membuat mereka terlihat begitu romantis sekarangMendapat perlakuan seperti itu,tubuh Elmira merinding dan gugup,sesekali ia mengangkat bahu nya merasa tidak nyaman sekaligus geli di sekujur tubuhnya
"Iya tu.."
Elmira tak tau harus memanggil Alrado apa,ia takut Alrado marah jika ia menggil dengan nama panggilan yang kurang berkenaan di hatinnya
Di tengah tengah kebersamaan mereka Marsianna malah masuk ke arah dapur membuat kedua manusia itu terkejut dan terdiam beberapa saat
"Ehh.. maaf ibu datang di situasi yang kurang tepat"
Ujar Marsianna sambil menutup mulut menahan tawa,sedangkan Alrado hanya tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal"Kalian boleh lanjut kok,ibu mau keluar dulu ada urusan mendadak"
Pinta Marsianna sambil meraih gantungan kunci di atas Almari"Ibu mau kemana?"
Tanya Alrado penuh tanda tanya dan juga Elmira dengan wajah butuh penjelasan"Ibu mau ke butik dulu,asisten ibu bilang terjadi masalah di sana"
"Aku ikut!!"
Pinta Alrado dengan cepat sambil bersiap ingin pergi,namun segera di cegah oleh ibunya"Kamu di rumah saja,kasihan Elmira sendirian di sini"
Ujar Marsianna dengan mata teduh khas nya
"Tapi bu.."
Alrado mencoba mencari alasan namun di bantah oleh Marsianna"Ngga ada tapi tapian,lagi pula hari ini kamu libur gak ada niat mau ajak pacarmu jalan jalan kek"
Omel Marsianna dengan alis bertaut,membuat Alrado mendengus nafas kasar dan mengalah
Marsianna pun pamit kepada Alrado dan Elmira kemudian menghilang di balik pintu dapur
.
.
.
Sepeninggal Marsianna suasana si sana semakin hening,Alrado sibuk dengan sarapan dan ponselnya begitupun dengan Elmira yang sibuk dengan pikirannya sendiriHingga sarapan dari masing masing mereka habis Alrado langsung beranjak pergi menuju kamarnya
Tanpa mengeluarkan suara apapun membuat Elmira sedikit merasa kesal"Cepat mandi aku ingin mengajakmu ke suatu tempat!!"
Perintah Alrado dari atas tangga tanpa menoleh ke arah ElmiraElmira yang sedang mencuci piring terbelalak mendengar perkataan yang baru saja ia dengar dari mulut Alrado
"Benarkah?"
Ujar Elmira kepada dirinya sendiri,masih tidak percaya
Seorang Alrado yang selalu bertingkah kasar,mengajak dirinya jalan jalan ke suatu tempat hari iniSemoga semuanya baik baik saja tuhan
Tbc
Jangan lupa vote biar aku makin semangat buat chapter selanjutnya
See you♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Elmira
Разное"Kenapa kau tidak langsung membunuhku saja?" Tanya seorang wanita sambil menatap netra gelap pria di hadapannya "Kau keberatan?" Balas pria itu yang mulai menunjukkan wajah marahnya --------------------------------------------------- Alrado Tomblins...