25

9.4K 331 26
                                    

Elmira pov

"Masuk!!"
Alrado membentakku lagi kali ini dengan nada dingin yang membuat tubuhku kembali merinding,tanpa pikir panjang aku segera menghempas cekalan tangan dari lelaki yang tak ku kenal itu dan segera berlari ke kamar,ku rasa aku sudah melakukan kesalahan yang pastinya akan membuat Alrado menghukumku lagi kali ini

Brugh..

Aku menjatuhkan tubuhku di ranjang yang terasa dingin itu,tanganku sesekali masih terasa bergetar akibat perbuatan ku yang nekat ingin menghentikan tindakan Alrado tadi,entah apa yang sudah merasukiku hingga dengan beraninya aku ingin menyelamatnya pria itu,sedangkan untuk melindungi diriku saja aku masih tak mampu

Mungkin aku harus mandi

Aku masuk ke kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuh polosku yang sudah tak memakai pakaian

Segera ku penuhi bath tub dengan air hangat dan menuangkan cairan sabun favoriteku,pikiranku tertuju pada kedua pria yang kini berada di ruang tamu itu mungkinkah pria itu telah mati di hajar oleh Alrado?

Entahlah,ku celupkan tubuhku seluruhnya kedalam air,aroma sabun vanili merebak memasuki hidungku yang sedikit membantu membuatku lebih rileks,aku menghusap usap kulitku dengan lembut tapi perasaan ku sangat tidak enak,hatiku sangat waswas mungkin kali ini Alrado akan menyiksaku lagi,yang aku takutkan pria itu tiba tiba hilang kendali dan membunuhku

Sungguh aku tak ingin mati di sini,aku masih belum merasakan kebahagiaan di hidupku

"Oh.kau di sini rupanya"
Aku hampir saja tersedat ketika tiba tiba Alrado telah berdiri di ambang pintu namun yang membuat tubuhku semakin kaku adalah bayangan belati yang kini nampak di belakang tubuh Alrado

"Hmm.. ia"
Aku berusaha terlihat senormal mungkin sambil meringsut menenggelamkan tubuhku di air

Alrado mendekat ke arahku,raut wajahnya melukiskan betapa marahnya dia padaku,namun seperti biasa Alrado selalu melakukan tindakan di luar nalar ku

Sepertinya Alrado mengetahui apa yang berada di pikiran ku,tiba tiba saja pria itu mengeluarkan sesuatu di balik punggungnya yaitu sebilah belati yang terlihat sangat runcing dan tajam

Seketika aku beringsut ketika benda itu yang kini di acungkan ke arahku

"Tenang saja aku tak akan menggunakan benda ini"
Ujarnya dengan santai lalu melemparlan belati itu ke sembarang arah,aku sedikit merasa lega karena ku kira Alrado akan menyayat kulitku lagi seperti waktu lalu,sungguh rasanya sangat perih

"Elmira"

Author pov

Blurbb..

Tanpa basa basi Alrado menekan kepala Elmira ke dalam air di bath tub tersebut,Alrado dapat melihat betapa tersiksanya gadis itu kali ini namun inilah resiko jika gadis itu mulai berani bertingkah di hadapannya

Elmira terus meronta ronta sambil berusaha menahan nafas di sana,namun tekanan di kepalanya terasa sangat kuat,Elmira mengerahkan seluruh kekuatannya agar dapat timbul untuk menghirup udara karena dadanya mulai terasa sesak

Hingga akhirnya Elmira sudah tidak dapat menahannya lagi,perlahan air mulai memasuki hidung dan seluruh saluran pernapasannya dan secara perlahan tubuh Elmira melemas akibat kurangnya pasukan oksigen yang memasuki paru parunya

Elmira terdiam pasrah ketika matanya yang terasa sangat perih mulai mati rasa begitupun dengan tubuhnya yang perlahan terasa ringan,seluruh saluran pernafasannya terasa perih karena di masuki busa sabun di air itu

Alrado sesekali menyeringai terus menekan kepala gadis itu ke dalam air memastikan bahwa kepalanya sudah terbenam sepenuhnya ke dalam bath tub,perasaanya terasa sangat bahagia ketika melihat gadis itu meronta  kekurangan nafas,
namun wajahnya sedikit berubah ketika melihat tubuh Elmira yang terhentak dan kemudian melemas tak melakukan perlawanan lagi,sontak Alrado melepas tangannya dan kepala Elmira timbul di permukaan dengan wajah pucat yang baru pertama kali ia lihat

ElmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang