"Hah..hah.."
Dengusan nafas terdengar di mana mana di dalam ruangan temaram itu,Alrado terbaring terpejam dengan nafas memburu di sebelah Elmira setelah melakukan kegiatan panas mereka selama ber jam jam lamanyaElmira masih di posisi terakhir mereka dengan terkulai lemas berusaha mencari oksigen sebanyak banyaknya,keringat membasahi seluruh tubuhnya membuat dirinya sungguh pengap
Dengan perlahan Elmira turun dari ranjang dan berusaha menuju kamar mandi dengan tertatih tatih
Melihat Elmira kelelahan karenanya membuat bibir Alrado mencetak senyum kemenangan,ada rasa bangga di benaknya karena telah berhasil membuat gadis itu tersiksa dan terkulai lemas di hadapannya.
Setelah memasuki kamar mandi Elmira segera membasuh seluruh badannya yang terasa lengket kemudian kembali ke kamar dan menggunakan pakaian lengkapnya
Di liriknya jam di atas nakas menunjukan jam setengah sebelasElmira menghela nafas pelan dan berjalan perlahan keluar dari kamarnya,ia hendak menuju dapur mengisi perutnya yang lapar setelah energinya yang terkuras habis melayani nafsu beringas Alrado.
Alrado melirik Elmira yang pergi keluar dari kamar,padahal ia ingin melanjutkan permainannya mungkin 1 ronde lagi tapi gadis itu malah menjauh darinya,ia penasaran dan membuntuti gadis itu
Hingga di lihatnya Elmira sedang makan sendirian di dapur dengan lahap,sambil sesekali ia terlihat menoleh kanan kiri dengan waspada
Ia yakin gadis itu pasti sedang merasa takut saat ini,sedikit ada rasa geli di hati Alrado ketika melihat bagaimana gadis itu terlihat terjaga dan masih mempercayai hal hal seperti itu di zaman sekarang.Hingga muncul ide konyol di benak Alrado untuk mengerjai gadis itu,Alrado pun meninggalkan Elmira dengan senyum misterius
Glekk...
Elmira meminum cairan terakhir dari gelasnya,dan menuju wastafel untuk mencuci peralatan yang telah ia pakaiTiba tiba
Gjleghh....
Lampu di Dapur itu padam dengan seketika semua terlihat gelap gulita di mata ElmiraDeg...
Elmira mulai merasa ketakutan Bayangan peristiwa di masa lalunya berputar di otaknya
Sesak,Elmira sangat sulit untuk mengambil nafas keringat dinginya mulai keluar,tubuhnya gemetarPerlahan ia meringkuk di sudut dapur,sambil menutup telinganya
"Tidak!!"
Flashback on
"Sini kamu!!!"
Teriak seorang wanita kepada Elmira kecil yang masih berumur 8 tahun,tanpa perasaan wanita itu menyeret Elmira kecil ke arah gudang yang temaram"Tidak jangan hukum aku ibu.."
Ampun Elmira berusaha melepaskan diri dari cengkraman ibu tirinya,namun wanita itu malah semakin kalap dengan menampar pipi Elmira berkali kali"Diam!!"
Bentaknya,
Elmira kecil hanya bisa menangis ketika dengan kasar ibu tirinya membaringkan tubuh Elmira ke arah sebuah peti yang sangat sempit"Tidak!!!!"
Teriak Elmira sambil berusaha mendorong tutup peti yang semakin tertutup ke atas,hingga
Deg...
Semua nampak gelap dan hitam,ia sangat sulit untuk bernafas,sesak tubuhnya tidak bisa bergerak leluasa,telinganya berdengung"Tidak!,aku mohon buka siapapun!!"
Teriak Elmira kecil yang berada di dalam peti itu
"Siapapun tolong,rasanya sangat menyiksa"
Rintihnya,ketika seluruh tubuhnya kedinginan dan menggigil,bahkan hanya untuk mengusap air mata tangannya tidak bisa bergerak karena terlalu sempit"Aku takut."
Lenguhnya bersamaan dengan kesadaran yang semakin memudarFlashback off
"Siapapun tolong aku.."
Rintih Elmira mengigil,akal sehatnya sudah hilang bahkan ia tidak tau ia sedang berada di mana sekarang.Alrado berjalan dengan santai sambil sesekali menirukan suara suara menakutkan dari hantu hantu yang ia pernah dengar
Hingga ia sampai di dapur yang sangat gelap,ia tidak melihat tanda tanda keberadaan Elmira,hanya kegelapan yang ia lihat,suara Elmira juga tidak terdengar
Ada perasaan aneh di hati Alrado saat itu,hingga ia memutuskan untuk menghidupkan kembali saklar lampu di sana
Dan sudut matanya melihat Elmira sedang terkulai di sebelah wastafel dengan wajah pucatAlrado terkejut,Entah dorongan dari mana,tubuh Alrado bergerak mengangkat tubuh lemah Elmira,Alrado dapat merasakan suhu dingin ketika kulitnya bersentuhan dengan Elmira,dan tubuh gadis itu mengigil di pangkuannya.
"Tidak ibu...."
Rintih pelan Elmira yang semakin membuat Alrado merasa bersalah
Ia kira Elmira akan ketakutan dan memanggil namanya berkali kali untuk meminta bantuan,namun dugaannya salah
Ia tak tau Elmira memiliki phobia dengan kegelapanDan ia menyesal
Tbc
1 vote for neks chapter
Double up
See you♡♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Elmira
Casuale"Kenapa kau tidak langsung membunuhku saja?" Tanya seorang wanita sambil menatap netra gelap pria di hadapannya "Kau keberatan?" Balas pria itu yang mulai menunjukkan wajah marahnya --------------------------------------------------- Alrado Tomblins...