31

5K 192 2
                                    

Pagi ini Alrado bergegas menuju kantornya,ia nampak tergesa gesa dengan wajah yang lebih dingin dari biasanya,ia menuruni tangga sambil membenarkan posisi dasinya yang agak miring

Elmira mengurungkan niatnya hendak menyapa pria itu untuk sarapan,lantaran hatinya terlalu takut mengingat bagaimana Alrado membentaknya dini hari tadi

Pria itu terlihat tidak menggubris Elmira di dalam dapur,ia berjalan dengan santai keluar dan memasuki mobil porsche 911 berwarna putih itu dan segera melesat pergi,seseorang di depan sana sudah membukakan pintu lalu menguncinya kembali lalu ikut pergi

Mood Alrado sangat buruk pagi itu,ia terngiang kembali dengan mimpinya kemarin malam yang membawanya kembali hilang kendali,ia tak mengerti kenapa tiba tiba ia bisa memimpikan hal itu lagi,padahal ia sudah menguburkan semua kenangan wanita itu,kecuali foto mereka berdua yang masih terpajang di kamarnya,mungkin ia akan membakarnya sepulang kantor nanti

Alrado menghembuskan nafas kasar,di saat saat ketika peristiwa itu membayanginya ia akan pergi ke kantornya,kesibukan kantor mampu membuatnya melupakan kenangan pahit itu,kenangan yang akan selalu mengingatkannya kepada Olivia dan satu nyawa yang tak pernah ia duga ada

"shit!!"

Alrado berteriak panik ketika tiba tiba di hadapannya terlintas seorang wanita tua,secara spontan ia membanting stir ke arah kiri yang berhasil membuatnya menghindari kecelakaan yang hampir saja terjadi,namun malangnya ia tidak dapat menghindari kecelakaan selanjutnya,mobil berwarna putih itu menabrak pembatas jalan di sana,tapi karena kecepatan yang tinggi benda itu tidak dapat menolong banyak,mobil Alrado lansung terjun bebas ke arah jurang dengan Alrado yang masih di dalamnya

Mobil itu berguling beberapa meter dari tempat kejadian itu berlansung,membuat orang orang mendengar suara keras itu berkumpul ke tepi tebing dan melihat mobil itu berguling sampai berhenti karena membentur pohon

Kejadian itu terjadi sangat cepat,membuat semua orang heboh dan berteriak histeris,ada yang langsung menghubungi polisi dan ambulan,ada yang sibuk memotret kejadian itu dari atas,ada juga asik mengobrol keras saling mengakui siapa yang pertama kali melihat kecelakaan itu

Hal mengerikan terjadi di dalam mobil itu,setelah berguling sejauh kurang lebih 10 meter kondisi Arado terlihat sangat mengenaskan dan memprihatinkan,di dalam mobil yang terbalik itu ia masih dalam keadaan sadar,lengan kanannya  terjepit tidak bisa di gerakkan,begitupun dengan kepalanya yang terluka karena terbentur dengan sangat keras beberapa kali membuat sebuah luka robekan yang menganga di kulit kepalanya

Alrado terdiam sebentar meresapi rasa sakitnya dengan mata terpejam,tubuhnya terasa remuk seluruhnya dan tidak dapat di gerakkan,ia tidak tau entah seperti apa penampilan mobilnya sekarang ia hanya berharap seseorang cepat datang dan membantunya keluar dari mobil ini

Sorot mata Alrado yang selalu terlihat tajam dan dingin kini terlihat lemah dan meredup,bola matanya bergulir menatap cairan yang merembes dari jidatnya turun melewati hidungnya menuju rahang yang ditumbuhi bulu bulu halus itu

Nafasnya tersengal ia kesusahan menghirup oksigen karena kondisi tubuhnya yang tertindih cukup berat,perlahan matanya menangkap suatu cahaya tak jauh darinya,ponselnya terlihat bergetar menerima sebuah panggilan masuk,dengan gerakan pelan Alrado memaksakan tangan kirinya untuk meraih ponsel itu

Tepat ketika ia berhasil menggeser tombol dial,penglihatannya tiba tiba menggelap,telinganya mulai berdenging bersamaan dengan kesadarannya yang menghilang,menyisakan bunyi ponsel di dalam mobil itu yang bersuara memanggilnya

"Alrado,kau sudah dimana?"

"Hallo..."

"Hei,jangan bercanda,kau bilang kau sudah akan sampai,aku tidak melihatmu di sekitar sini"

ElmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang