Seperti inikah rasanya kenangan muncul bagai urutan mimpi?
Kurang dari satu menit kenangan masa lalu memenuhi penglihatanku,darah dan darah terlihat menggenang,sekelebat aku melihat wanita berdiri di ujung sana dengan seorang gadis kecil,aku mengenalnya,aku memutuskan berlari kesana sebelum wanita itu pergi lagi,aku hampir menggapainya sedikit lagi,namun mataku justru menangkap cahaya yang menyilaukan setelah mendengar bisikan samar darinya
Belum waktunya kau berada di sini.
Mataku silau beberapa detik,kemudian cahaya mulai meredup tergantikan dengan warna putih yang tertangkap oleh pupil mataku,hanya terdengar dengingan panjang di sini,hingga telingaku kembali mendengar suara aneh
"Al...o..s..da...r"
Ngiing..
Telingaku kembali berdenging,kini penglihatanku terasa kabur,aku menatap warna putih di hadapanku,semuanya perlahan nampak semakin jelas dan berbeda,aku memutar kedua bola mataku ke sana kemari dan menjadi semakin tidak mengerti
Walau masih buram Aku dapat melihat wajah ibuku sekarang dan seseorang tak ku kenali mencabut sesuatu dari wajahku sehingga aku dapat melihat wanita itu di sana,mimpi macam apa lagi ini
Beberapa saat aku hanya menatap mulut orang orang di sana yang berbicara,aku sama sekali tidak dapat mendengar satupun perkataan dari mereka
.
.
.Setelah beberapa saat penuh keheranan ibu tiba tiba mendekat dan memeluk tubuhku,aku merasakan tubuh hangatnya yang nyaman seakan aku sudah lama tak merasakannya,sedangkan wanita itu berdiri di belakang dan terus saja menatapku sambil tersenyum,sungguh aku menjadi semakin tidak mengerti
Pipiku ikut terasa hangat ketika tangan lembut itu memegangnya,saat itulah indra pendengaranku berfungsi sempurna,aku mendengarkan suara yang tak asing di pendengaranku,suara lembut yang sering terdengar mengalun di telingaku
Author pov.
Di dalam ruangan serba putih itu,Elmira terduduk sambil mempermainkan jari jari tangannya,ia sesekali menatap ke arah pasien pria yang sudah tersadar dari tidur panjangnya selama 1 bulan lebih
Beberapa menit lalu kepanikan sempat terjadi di ruangan ini,pria itu bergerak gerak tak tentu arah membuat Elmira yang merasa panik segera memanggil dokter dan menghubungi ibu Alrado,jantungnya seakan terpacu dengan cepat saat itu
"Jelaskan ada apa dengan semua ini"
suara serak memecah keheningan di sana,Elmira menoleh ke arah Alrado yang menunjukkan wajah bingungnya,dengan ragu ragu ia menjawab pelan
"Kamu kecelakaan 1 bulan yang lalu"
Alrado tak terlalu memperdulikan jawaban itu,ia menatap tangan kirinya yang terlihat tertempel selang impus dengan ganjal,ia mencoba membangunkan tubuhnya yang terasa kaku membuat Elmira yang melihatnya mencoba mencegah
Setelah berhasil mendudukkan tubuhnya,seluruh ruangan terasa berputar di mata Alrado,ia memegang kepalanya dan menyadari ada sebuah perban yang melilit di sana,tangan kanannya juga terasa kaku dan sulit di gerakkan
"Seharusnya kamu istirahat dulu,kamu baru sadar"
"Sadar?"
Alrado menatap ke arah Elmira"Iya,kamu koma 1 bulan"
Jawab Elmira tanpa basa basi
***
"Makan dulu Al"
Bujuk Elmira pada pria di sebelahnya,namun pria itu tidak bergeming justru sibuk menatap ke arah ponsel di genggamannya,ia sedikit mendekatkan sendok yang berisi makanan itu ke mulut Alrado
KAMU SEDANG MEMBACA
Elmira
Aléatoire"Kenapa kau tidak langsung membunuhku saja?" Tanya seorang wanita sambil menatap netra gelap pria di hadapannya "Kau keberatan?" Balas pria itu yang mulai menunjukkan wajah marahnya --------------------------------------------------- Alrado Tomblins...