6

19.2K 485 2
                                    

Warning!!!!21+
Author pov.
Sinar mentari pagi mulai memasuki sebuah ruangan,melalui celah celah jendela hingga ruangan yang gelap seketika menjadi sedikit terang
Suara burung berkicau mengawali pagi yang cerah
Seakan menambah damainya pagi itu

Namun...

Plakkk.......
Di sebuah ruangan seorang lelaki menampar pipi putih gadis itu

Elmira.

Sudah satu minggu yang lalu ia tinggal di kediaman lelaki brutal yang merebut harga dirinya secara paksa malam itu,men cap bahwa Elmira hanya miliknya bagaikan sebuah barang hingga tiba saatnya ia bosan ia akan membuangnya.

"Maaf tuan.."
Ucap Elmira ketakutan.Ini bukan pertama kalinya lelaki ini memukulnya jauh sebelum ini bahkan lelaki itu pernah hampir membunuh Elmira hanya karena hal sepele

"Kau pikir siapa kau hah?"
Ujar lelaki itu sambil menjambak rambut Elmira membuat gadis itu mendongak tak berdaya,namun Elmira masih bungkam lidahnya kelu untuk menjawab
Tadi pagi Elmira tak sengaja menolak permintaan lelaki itu untuk bercinta membuat amarahnya tersulut dan terjadilah penyiksaan seperti pagi ini

Sejujurnya Elmira lelah bahkan sangat lelah setiap hari menjadi budak seks seorang lelaki bringas sepertinya,

Alrado tomblinson

Lelaki dingin yang memiliki tempramen yang menyeramkan,semua yang ia inginkan pasti akan di dapatkannya,harta melimpah seakan tak pernah habis mendukung sifat egois yang ia miliki

Plaakkk.....

"Jawab!!"
Merasa di acuhkan alrado menamparnya sekali lagi
"Maaf tuan saya tidak akan mengulanginya lagi."
Ujar Elmira menunduk,pipinya terasa panas di tampar berkali kali olehnya

Alrado hendak menamparnya sekali lagi namun ia urungkan dan berlalu pergi ke kamar mandi meninggalkan Elmira sendiri di sana

Hikss...
Satu isakan lolos dari bibir mungilnya

Aku ingin mati saja

Ujarnya dalam hati,ia menarik nafas dalam dalam dan menghembusakannya perlahan
"Aku harus semangat kali ini,harus buat dia bosan agar dia melepaskan ku"
Gumamnya dan berlalu pergi ke dapur hendak memasak

Tuk...
"Selesai.."
Ujar Elmira sendiri
Makanan yang ia masak tadi sudah matang hingga mengeluarkan aroma sedap membuat siapapun yang menciumnya serasa ingin mengetahui rasanya.
Elmira memasak nasi goreng dengan taburan bawang goreng di atasnya,satu piring ayam goreng,telur,dan kopi untuk Tuannya sudah ia siapkan

Ia tak mau kena pukul lelaki itu lagi seperti hari lalu,saat hari pertama Elmira di sini ia sudah kena siksaan dari Alrado lantaran Elmira asik berdiam diri di kamar.

Setelah di rasa cukup Elmira masih belum melihat keberadaan Alrado ia pun memutuskan untuk mandi di kamar mandi bawah,ia terlalu takut mandi di atas bisa bisa bukan mandi yang ia dapatkan tapi
Melayani nafsu bringas Alrado yang tiada henti

Srass....
Elmira berendam di bathtub dengan guyuran air shower di tubuhnya,sudah beberapa kali ia menghela nafas kasar,sesekali matanya menerawang ke atas,Memikirkan nasib nya kali ini

Terkadang ingin rasanya Elmira pergi dari tempat ini,rumah besar dan mewah namun serasa seperti penjara baginya,terkadang terbesit rasa heran di hatinya

Kenapa harus aku,sedangkan di sana masih banyak gadis yang lebih cantik daripada aku

Suara perut Elmira membuyarkan lamunannya ia memilih begegas bangkit dan memakai pakaian
Kemudian menuju dapur,hendak sarapan.Ia harap Alrado sudah pergi ke kantor agar ia bisa tenang saat sarapan.
Namun,harapannya pupus sudah
Di lihat nya Alrado duduk di sana dengan sorot mata kebencian menatap kedatangan Elmira

Elmira mengigit bibirnya menahan rasa gugup
Di saat seperti ini kenapa ia masih bisa memikirkan pesona Alrado.

Iya Elmira akui Alrado itu tampan
Dengan rahang tegas,mata yang tajam membuat jantungnya berdebar bila sesekali menatapnya
Tubuh tegap,dengan sejumblah gambar tato di tubuh nya.
Ia jadi teringat kejadian tadi pagi

"Kenapa hanya berdiri di situ!"
Elmira terkejut mendengar suara dingin Alrado,namun apa yang harus ia perbuat sekarang,mana mungkin ia nyelonong duduk di hadapannya
Bisa bisa pipi nya kena tampar lagi

"I.. iya tuan"
Elmira mulai gugup sekarang melihat Alrado menatap tubuhnya tajam

"Ck"
Ujar Alrado mendecih dan berlalu pergi menuju pintu keluar dengan gayanya khasnya tanpa menoleh Elmira

Setelah di pastikan lelaki itu menghilang,Elmira segera menuju dapur dan menyantap sarapannya





Tbc

ElmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang