Brakkk..
Suara dobrakan pintu membangunkan tidur nyenyak Elmira,ia tersentak melihat Alrado telah berdiri di sana dengan sebuah Belati di tangannya
Elmira bergegas bangkit,raut wajahnya menandakan kebingungan namun Alrado dengan santainya berjalan mendekati Elmira sambil mengusap usap belatinya
Pikiran Elmira melayang ke mana mana bersamaan dengan itu Alrado duduk di kursi menatap Elmira tajam
Tiba tiba mata Elmira membulat,ia menggigit bibirnya takut
Mungkinkah ia tau aku masuk ke kamarnya?
Dengan gerakan tiba tiba Alrado menarik tangan Elmira kasar,menyeretnya menuju sebuah ruangan di sebelah kamarnya,Elmira yang tak bisa mengimbangi jalan Alrado sehingga membuatnya jatuh tersungkur,Alrado hanya menoleh menoleh singkat
Ia tak memperdulikan kondisi Elmira ia malah lebih kasar menarik,menyeret,bahkan sesekali menendang tubuh Elmira membuatnya mengerang kesakitan
Di sebuah ruangan Elmira di banting ke lantai oleh Alrado membuat punggung Elmira nyeri
Di pandangnya sekeliling,di sana sangat temaram dengan lampu kecil di atasnya membuat Elmira tak dapat melihat sekeliling dengan jelas
Alrado psykopat!!
Melihat ekspresi Elmira,Alrado menyeringai Di ambilnya belati yang sedari tadi berdiam di belakang sakunya
Crasss.....
Akkhhssss..Alrado menggeret nadi Elmira dengan cepat
Membuat darah segar merembes keluar dari lenganyaElmira meringis menahan sakit ketika ia melihat darah keluar dari pergelangannya,ia harus mencari jalan keluar untuk kabur atau dirinya akan mati dengan kegilaan Alrado yang semakin menjadi
Tanpa pikir panjang,ketika Alrado mengambil tali,kesempatan itu di manfaatkan Elmira untuk kabur,ia berlari sekencang mungkin
Berhasil!!
Ia dengan cepat menuruni tangga menuju pintu keluar rumah ini
"Elmira kembali sekarang!!!"
Bentak Alrado dari belakang yang juga berlari semakin dekat ke arah Elmira dengan wajahenyeramkanWalau tanganya masih perih Elmira paksakan untuk membuka gerbang
"Ayolah... aku tak mau berakhir di sini"
Ujar Elmira masih berusaha mendorong gerbang besar itu,dilihatnya Alrado masih beberapa langkah dengannya"Kau tak akan bisa lari Elmira"
Ujar Alrado sambil menyeringai penuh kemenangan
Sambil berjalan pelan mendekati ElmiraElmira masih berusaha mendorong gerbang tersebut
Sedikit lagi
Ujar nya dalam hati karena tubuhnya yang ramping memudahkanya memasuki celah kecilMengetahui hal itu Alrado kembali berlari hendak menangkap Elmira namun Elmira sudah berhasil keluar dari gerbang itu
"Shitt..."
Umpat Alrado dan menuju bagasi mengambil mobilnya"Akan ku pastikan kau mati di tanganku Elmira"
Ujar Alrado dengan sorot mata tajam***
Sekarang Elmira sedang berjalan di trotoar jalan,di dinginnya malam ia berjalan seorang diri,terkadang ia terisak kecil sambil memegang tangannya yang terluka.Kaki nya sudah memar karena berjalan di trotoar tanpa alas kaki
Entah sudah berapa lama ia berjalan dengan mata yang penuh waspada takut Alrado datang dan menemukanya di sini.
Akhirnya ia melihat sebuah tempat untuk beristirat sejenak,di pojok jalan sebelah gardu listrik terdapat tempat yang aman dari penglihatan orang orang
Ia pergi ke sana dan mengambil beberapa koran untuk alasnya
Bughh...
Ia merebahkan tubuhnya di lihatnya luka sayatan di lengannya yang sudah hampir mengeringAku harus apa sekarang?
Ujarnya dalam hati,sambil melihat langit malam yang tak berbintang
Sesekali tubuhnya menggigil ketika angin malam menerpa kulitnya,matanya sudah sembam terlalu banyak menangis malam ini.
Beruntung tadi saat makan malam,Elmira makan sangat banyak hingga ia tak perlu memikirkan makanan beberapa waktu ke depan.
Di saat saat seperti ini Elmira akan merindukan wajah sang Ayah.dulu sebelum menikah David adalah ayah yang penyayang tak pernah sekalipun David membentak Elmira bahkan David pernah mengancam seseorang yang pernah membully Elmira di sekolah.
"Masa masa yang paling indah"
Ujarnya pelan sambil meringkuk dan menutup mataTbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Elmira
Acak"Kenapa kau tidak langsung membunuhku saja?" Tanya seorang wanita sambil menatap netra gelap pria di hadapannya "Kau keberatan?" Balas pria itu yang mulai menunjukkan wajah marahnya --------------------------------------------------- Alrado Tomblins...