S&M [19] - OUR LOVE

72.2K 3.8K 352
                                    

Kata siapa Hidupku akan baik-baik saja setelah Alvano,Suamiku sendiri membeberkan tentang Pernikahan kami di segerombolan siswa saat itu?

Handphoneku selalu berdering notif, malas kulihat, karna Semua Temanku pada menanyakan tentang Pernikahan Pernikahan dan Pernikahan.

Jangan lupa dengan Instagramku, Comment yang banjir pujian dan kritikan, langsung kumatikan mode Komentar di semua post post-an ku.

Jangan tanya tentang Siska, dia terlihat sinis padaku, aku tak masalah. Cindy, siswi yang mengataiku itu sekarang malah semakin gencar untuk membbullyku. Untungnya ada Carissa.

"Makan" suara Lembut terdengar disampingku tepat. Kuulas senyum di bibirku ketika melihat Sosok Lelaki tampan berkaos hitam dengan boxer itu adalah Suamiku.

Kuambil makananku dan memakan Sarapanku sebelum berangkat sekolah.

"Kak"

Alvano menoleh padaku, dia sedikit menaikkan satu alisnya

"Tentang waktu itu.." aku sedikit menundukkan kepalaku dalam, ada sedikit rasa takut, di sosial media saja aku dibully.

"Gak usah takut, ada aku" ucapnya sedikit tersenyum. Senenarnya, aku sangat nyaman jika Alvano mengatakan 'ada aku'. Seolah-olah aku mempunyai temeng

"M-maa--"

"Jangan Minta Maaf" Ucapnya sambil memandangku dengan lembut

Tangannya terulur tepat diatas kepalaku, mengelus kepalaku dengan lembut. Aku sedikit nyaman keadaan seperti ini

Akhir-akhir ini. Aku merasakan, bahwa sisi baik Alvano terlihat. Dia itu Lembut, Romantis, dan sebenarnya dia itu bukan tipikal 'dingin'. Dia 'dingin' hanya ke orang orang tertentu.

•••

"Ayna Ayna Ayna! Lo masuk HOT TRENDING DI SEKOLAH DONG ANJIR!" Aku hanya menghela nafas malas.

Ekspresi dan Omongan Carissa hanya tentang 'Anjir Anjir Gila Gila Parah Parah'. Membuat Kepalaku sedikit kelu mendengarnya

"STOP! Lo bisa gaksih diem!" Aku yang sedari tadi menahan semua amarahku sekarang bisa kulepaslandaskan.

Carissa diam tak berkutik. Memang, seharusnya aku menghargainya. Sebab, hanya dia dan Alvano yang peduli padaku. Semua Orang di sekolah sudah sedikit mulai menjauh.

Jangan tanyakan bagaimana Kabar Siska. Dia terlihat lebih sinis padaku, dia juga sangat gembira menyebar Gosip-Panas tentangku dan Alvano.

Ah, kubiarkan saja.

"Oy!"

"Anjing kaget gua,Nyuk!" Carisaa melotot pada kedua Pentolan Sekolah yang saat ini berdiri dihadapanku.

Mulut Carissa ya seperti itu, selalu saja berkata kasar saat Kaget dan Heboh.

"Elo kan Istrinya Ketua Osis?" Aku menatap jengah kearah dua pentolan sekolah itu. Aku sedikit memicingkan mataku lemah

"Ngapain lo Tanya kalo udah tau beritanya" Jawabku sekenanya. Terlihat Cindy ingin melabrakku, tapi ditahan oleh Siska.

Ya, mereka berdualah yang kusebut 'Pentolan sekolah'

"Mau Lo apa? Lo pake Susuk kan? Gamungkin Alvano suka sama Lo!" Jaru telunjuk tengah Cindy diperlihatkan didepan wajahku.

Jangan tanyakan kenapa aku bisa sesantai ini saat dilabrak 2 Pentolan Sekolah. Karna sudah biasa seperti ini setelah Berita itu tersebar.

Senior & Me [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang