Pagi cerah dengan semilir angin yang mengintip diluar jendela, Matahari terbit dengan terang dan hangat.
Hari Weekend tentunya akan pas buat Romantisan sama Alvano. Dia masih terlihat tertidur pulas diatas kasur. Wajahnya tampan, hidungnya mancung, alisnya tebal, aah dia sangat sempurna
Cup
Kukecup bibirnya gemas sebelum dia terbangun dan kembali 'melahapku' seperti kemarin malam.
Aku turun dari kasur dan memilih langsung memasuki kamar mandi, setelah kulihat jam dinding, ternyata kami berdua bangun sangat siang, ini sudah pukul Sembilan Pagi dan aku baru bangun.
Setelah menyabun badan dengan benar dan bersih, aku memutuskan menyabun wajahku dengan facial foam yang kupunya
Cklek
"EH EH SAPA TUH! KAAAAK MALING!" Reflekku ketika mendengar suara decitan pintu kamar mandi terbuka. Aku lupa menguncinya!
"Hei, ini aku" Kudengar suara Alvano yang sedikit terkekeh, aku menghela nafas dan memilih langsung mengguyur wajahku yang dipenuhi sabun. Pasalnya, tadi aku tak bisa melihat siapa yang membuka pintu karna sedang mencuci wajah
"Ih sanaaa! Kan tadi malem udaah!" Alvano malah tersenyum jahil padaku. Aku tahu instingnya, you'all pasti tahu apa yang Alvano inginkan
"Maluu ih!" Aku berusaha menutup seluruh badanku dengan tangan dan kakiku, telanjang didepan Alvano membuatku malu setengah mati
"Lagian aku sudah melihat semua" Alvano kian mendekat padaku, aku mundur setengah langkah, dan langsung menabrak tembok kamar mandi
Kedua tangan Alvano berada disamping kepalaku tepat, wajah kami sangat dekat
Cup
Tautan kami terlepas, membuka mata masing masing dan menatapnya satu sama lain
"Cepatlah mandi. Kamu akan kuajak ke tempat yang indah"
Cup
Kecupan kecil yang diberikan Alvano padaku setelah mengatakan dua kalimat. Dan dia pergi dari kamar mandi dan menutup pintunya kembali.
Pipiku kembali memerah, tadi itu, apa Alvano Mesum? Bukan Alvano yang Cool seperti biasanya?
Oh oke, aku akan melupakannya sejenak dan memilih untuk melanjutkan aktivitasku
•••
"Mau kemana sih?" Kesalku. Pasalnya, aku sudah terjebak didalam mobil berdua dengan Alvano selama 1 Jam. Maksudnya, perjalanannya jauh dan tak menentu
"Ini jalan di...Dufan?" Akhirnya aku bisa menebak sesuatu sekian lamanya. Alvano nampak sedikit mengedikkan bahunya
Aku menghela nafas kasar. Dia itu bagaimana sih? Kemarin Romantisnya Cool, tadi pagi Mesum, sekarang Cool lagi, ada yang tau Alvano sakit apa?
"Pokonya aku gamau naik roller coaster roller coaster-an ya!" Bentakku dengan nada titik diakhir kalimatnya.
Aku sangat takut ketinggian, apalagi Roller Coaster, di ketinggian dan di ontang-anting seperti benda mati. Hasyh! Itu sangat membuatku trauma pasca beberapa tahun lalu menaiki roller coaster lalu muntah-muntah
•••
"Hey, Sini" Alvano melirikku dan mebgayunkan tangannya didepanku. Aku masih membeku didepan wahana roller coaster yang paling kutakuti. Wahana Roller Coaster ter-tinggi di Dufan
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior & Me [ HIATUS ]
Lãng mạnHighest Rank🥇 #1 in MOS (6th August 2019) #1 in Highschool (6th Oct 2019) #1 in Pernikahan (13th Oct 2019) #12 in ketua osis (10th August 2019) #16 in Cool (10th August 2019) #18 in Dingin (16th August 2019) #8 in SMA (18th August 2019) #17 in Rema...