Senior & Me [ HIATUS ]

PART [43] CERAIKAN AKU, ALVANO

Hari berganti hari, Matahari berganti bulan, akhirnya waktu Ayna dan Alvano honeymoon di New York sudah habis.

Mari kembali ke realita.

"Kak, itu kaos kaki udah dimasukin semua?" Ayna masih bergelut dengan koper dihadapannya saat ini, menata semua barang yang akan ia bawa ke Jakarta nanti sore.

"Sudah, aku taruh sini ya"

"Oke"

Drrt ... Drrt ...

Handphone Alvano terus berdering diatas nakas meja hotel, Ayna yang menyadari langsung mengambilnya dan berniat membawa ke Alvano

Laura is Calling ...

Betapa kagetnya Ayna melihat nama yang muncul di handphone Alvano saat ini.

Jadi ini yang kemarin disembunyiin dia?

"Ada apa?" Alvano melirik sekilas pada Ayna dan belum menyadari bahwa ada telepon untuknya

"Nggak, nggapapa"

Ayna memasukkan Handphone Alvano kedalam sakunya dan me-reject panggilan dari Laura.

"Udah semua kak?"

"Udah"

"Oke, kakak mandi dulu ya baru Ayna nanti nyusul"

•••

Jam sudah menunjukkan Pk. 16.00 pada waktu New York. Sementara, jam penerbagan Ayna dan Alvano Pukul 16.15

Ayna mengantre untuk masuk ke Gate pesawat yang sudah ia pesan beberapa hari yang lalu. Koper sudah diberikan ke Bagasi pesawat oleh petugas.

Setelah menduduki dengan sempurna kursi First Class pesawat yang ia pesan, barulah Ayna membuka novel yang ia bawa tadi.

"Kak, HP nya dimatiin dulu ya, udah di pesawat"

Alvano tak menjawab apapun dan langsung mematikan Handphonenya dan memasukkannya kedalam Sling Bag nya.

Ayna berencana tidak akan memikirkan tentang Laura, seseorang yang akhir-akhir ini selalu menelepon Alvano.

23 Jam berlalu....

"Para penumpang Garuda Indonesia... sesaat lagi kita akan tiba di Bandara Soekarno Hatta... harap---"

Suara informasi yang menggema sangat jelas diruanga VIP Class Pesawat Garuda Indonesia ini akhirnya membangunkan Ayna dan Alvano dari mimpinya.

"Kak, udah mau landing" Ayna mengguncang kecil bahu Alvano.

"Ngggh.. Jam berapa?" Alvano merenggangkan otot-ototnya dengan muka bantalnya

"Jam 2 Siang"

"Oke, aku ke kamar mandi sebentar mau basuh muka"

"Cepetan ya, mau landing soalnya"

"Iya, sayangku"

Cup

Alvano memberikan kecupan singkat di kepala Ayna dan beranjak menuju Kamar Mandi Pesawat.

Ayna menghela napas... ia tak bisa tidak memikirkan tentang Laura.

Siapa dia bagi Alvano?

••••

"Kerasa banget ya udara New York sama Jakarta. Puuuanas!" Ayna tertawa kecil

Tak ada sahutan sama sekali, Ayna menoleh kearah belakang. Ternyata Alvano sedang sibuk memainkan Handphone-nya.