Senior & Me [ HIATUS ]

S&M [7] - THE WEDDING

1 Bulan Kemudian

Ini, Hari ini, Saat ini, Jantung gue berdebar gak keruan, Duduk disamping Ketua Osis sendiri dengan pakaian penganten, Duduk berdempetan.

Saat Alvano membacakan Ijab Qobul, aku selalu tersentuh dari setiap kata yang dia lontarkan

Diriku benar benar gugup, ingin rasanya kabur dari tempat ini, walaupun yang hadir hanya keluarga besar, Namun keluarga besarku sangatlah banyak seperti tamu tamu lainnya.

"Para saksi Sah?"

"SAH"

"Allhamdulillah"

Jantungku meledak, meledak karena sangat bahagia dan gugup. Semua berdoa menundukkan kepala termasuk aku

Kini, Alvano tiba tiba berbalik arah padaku, memegang kepalaku dengan lembut dan membacakan sebuah Doa. Aku ikut mengaminkan.

Sentuhannya hanya di Kepala, namun bisa bikin Jantungku berdebar tak keruan, benar benar tak keruan.

Cup

Satu kecupan didahiku dari Alvano. Ini benar benar gila!

Aku memajukan kepalaku dan mencium punggung tangan Alvano

Yaampun, demi apa aku dan Alvano bermain cium ciuman di depan keluarga besar.

Aku masih kelas 1 SMA, Alvano masih kelas 3 SMA. Ini benar benar konyol!

•••

Acara Resepsi dan Pertemuan Keluarga sudah diadakan dan Selesai. Aku membantu mamaku mencuci piring sembari mengobrol

"Gimana Rasanya jadi penganten baru,Ay? Apalagi Suamimu Ketua Osismu" Mamaku menggodaku dengan kata katanya

"Biasa" jawabku santai. Padahal dalam lubuk hatiku, aku bahagia campur gugup. Dia itu Ketua Osisku yang dikenal dingin, kenapa bisa jadi Suamiku?

"Udah sana! Biar mama aja. Lanjutin dikamar sama Alvano" mamaku tersenyum jahil padaku

"Masih SMA udah mikir gituan mamaku, dasar mamaku"

Aku akhirnya didorong paksa oleh Mamaku agar masuk kamar, ya! Kamarku dan Alvano.

Saat aku memasuki kamar, aku tak melihat keberadaan Alvano, namun kudengar percikan air didalam kamar mandi. Alvano sedang mandi.

Oke, kutata Kamarku yang berantakan ini dari baju dan barang barang

Tak sampai 10 Menit aku sudah selesai membersihkannya

Ceklek

Aku menoleh ke sumber suara, bunyi decitan pintu kamar mandi yang terbuka

Menampilkan Tubuh Atletis Alvano, dengan handuk diikat dipinggang hingga menjulur sampai dengkul

Aku masih melongo tak percaya, bagaimana Alvano bisa setampan ini!

Rambutnya yang basah sehabis keramas, Perutnya yang SixPack, Badannya yang atletis, Rambutnya yang berwarna kecoklatan. Aku terhipnotis oleh semua itu