S&M [36] - PANGERAN KECILKU

15.3K 1.4K 218
                                    

"Ih Ayna! Tungguinnn!" Carissa mengejarku dengan kewalahan ketika aku berlari menuju Kantin karna ada salah satu makanan yang harus segera diselamatkan sebelum diserbu satu sekolah.. yaitu Rice Bowl!

Aku tak menggubris teriakan Carissa dibelakangku. Karna sekarang yang terpenting adalah Rice Bowl kesukaanku nggak habis!

"BUK BUK SATUUU!" Seketika aku sampai di Kantin benar saja sudah banyak siswa yang bersenggol-senggolan membeli Rice Bowl.

"Siap Mbak Ayna!" Karna si Ibu penjual Rice Bowl ini sudah seperti Teman dekat denganku, jadi dengan adil atau tidak adil Ibu Kantinpun mengambilkan secara khusus Rice Bowl kepadaku. Memang senjata Orang Dalam!

"Ini Buk!" Aku menyodorkan uang 5.000 rupiah sebanyak dua lembar. Setelahnya akupun berterimakasih dengan kencang kepada Ibu penjualnya

Aku tersenyum bahagia mendapati Rice Bowl kesukaannya sudah ada di tangannya.

"Haah.. Haah.. Haah..." Carissa yang baru saja sampai langsung bernafas berat dihadapaku, ia sedikit membungkuk agar bisa menetralkan nafasnya.

"Lo manusia apa Spiderman anjir!" Carissa mengatakannya dengan mafas terengah-engah. Pasalnya larianku ternyata sangat kecang seperti angin topan.

"Hehe maaf Carissa sayangg.. Rice Bowl ini lebih penting daripada kamu!" Aku tertawa terbahak-bahak setelah melihat ekspresi Carissa yang memendam amarah seperti memendam berak selama bertahun tahun!

"AYNAAAA!"

••

Ulangan Fisika dadakan yang sangat tidak dinantikan para siswa kelas Ayna sedang dilaksanakan saat ini.

Sudah terlihat jelas bahwa semua siswa di ruangan ini pada bisik-bisik saling bertukar san bertanya jawaban Ulangan. Berbeda dengan Ayna, dia..

"WOI AYNA GEBLEK!" Carissa mengumpat Ayna dengan sangat pelan berbisik bisik karna Ayna berakting tuli pada Carissa teman sebangkunya yang saat ini berusaha bertanya jawaban padanya

Akhirnya setelah 20 menit meneriaki Ayna dengan bodoh, Carissa pasrah dan mengerjakan sendiri dengan sangat sangat Bodoh. Ia bahkan tak tahu jawaban yang benar satu soalpun.

•••

Sepulang sekolah, Ayna dimaki habis habisan oleh Carissa perihal Ulangan Fisika tadi siang. Ia sangat kecewa pada Ayna karna tidak mau memberikan jawabannya.

"Ay lo kenapa sih? Dulu aja lo ikhlas banget ngasih gue jawaban semua soal. Sekarang kon lo gini? Dasar ya temen durhaka lo!" Carissa menonyor kepala Ayna dengan keras yang dibalas Ayna dengan senyumannya..

"Ayna.. mulai sekarang jangan biasakan bagi jawaban atau contek contekan selama Ulangan ya.. karna di dunia Perkuliahan nanti nggak ada yang namanya contek contekan. Kalau kamu sudah terbiasa contek contekan, nanti di dunia perkuliahan bakalan jadi orang kebingungan." tutur Alvano pada Ayna

"Kalau aku nggak contek-contekan lagi, hadiah dari kakak apa nih?" Ayna tersenyum jahil pada Alvano, mengeluarkan candaan yang ia anggap tidak serius sama sekali.

"Nanti aku ajak ke Australi" bisiknya

"AAAAAAA!!" Ayna kegirangan mengingat perkataan Alvano tadi pagi. Ia sangat sangat senang karna Australia adalah negara impiannya yang ada di wishlistnya!

Senior & Me [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang