Saat ini aku sedang berganti baju pantai, Pertama aku sudah menggunakan baju pantai tipis namun langsung ditegur oleh Alvano, katanya bahannya terlalu minim.
Akhirnya aku menggunakan celana panjang bahan tipis bergambarkan bunga kuning dan baju berlengan pendek dengan bahan sedikit tebal berwarna kuning
"Tuhan tolong, suami gue kok bisa seganteng ini"
Aku melihat Alvano menggunakan celana selutut bergambar bunga biru dan baju tipis berearna putih yang bercorak bunga biru, ditambah rambutnya yang bergelombang berwarna sedikit coklat dan memakai kacamata hitam. Sungguh, jika kalian berada diposisiku sangat sangat ingin menciumnya.
Sebenarnya aku agak gasuka kalo Alvano terlihat tampan saat di tempat umum, karna sudah pengalaman banyak wanita meliriknya dengan penuh kekaguman.
•••
Saat ini, aku berjalan menuju Pantai di Bali, karena jarak hotelku dengan pantai Bali sangat dekat, jadi aku memutuskan untuk berjalan bersama Alvano.
Well, disini warna kulit gue Khas Indonesia, dan Alvano Khas orang luar, putih banget. Asal kalian tau, selama perjalanan menuju pantai banyak wanita wanita memakai bikini tersenyum pada Alvano.
"Jangan genit!" Cubitku pada lengan Alvano yang gagah. Dia hanya tersenyum kecil.
Aku berdecak kesal, dia tampan namun dingin. Aku tahu bahwa Alvano takkan suka dengan wanita wanita disini, aku sudah tau tipenya.
Saat sudah sampai di Pantai, aku dan Alvano memilih duduk disamping pohon dengan pemandangan pantai indah yang padat wisatawan. Dengan bergelaran karpet merah kecil, aku dan Alvano duduk berdempetan
Sesekali aku melirik Alvano yang memandang pantai dengan alis bertaut, Parasnya yang tampan membuatku terhipnotis untuk selalu menatapnya.
"Excuse Me, can i take photo with you?" Wanita memakai Bikini Pink dengan paras orang luar negeri menghampiri Alvano yang sedang duduk.
Alvano masih tetap dalam posisinya dan menatapku, seolah olah keputusannya ada padaku. Aku sedikit tertegun jika Alvano meminta izin padaku
"Tuhkan genit! Gaboleh pokonya!" Aku berbicara pada wanita paras Australia itu dengan bahasa Indonesia, bodohnya aku karna tak bisa berbahasa inggris
"Sorry, i cant. She's my Wife" Alvano mengeluarkan suara beratnya dengan Logat Inggris yang lancar dan enak didengar.
Aku sedikit tertegun, aku tahu apa yang dibicarakan alvano yang membuat Wanita itu meminta maaf padaku dan pergi meninggalkan kami berdua
Pipiku sedikit bersemu, Alvano romantis kali ini. Aku melihatnya intens. Dengan rambut kecoklatan bergelombang, baju tipis khas pantai, wajah tampan, ah! Aku tak bisa mendeskripsikan ketampanannya!
"Makannya jangan Tampil keren kaya gitu! Awas aja aku pakein daster!" Aku memelototi Alvano yang sedikit tersenyum kearah pantai
Tiba tiba, Alvano menggenggam tanganku dan menarikku untuk berjalan jalan mencari kuliner malam. Ya, aku dan Alvano sudah lapar dari tadi.
Banyak Turis berpasangan berkeliaran disini. Jika aku dan Alvano dilihat orang, nampak Alvano adalah orang Luar dan aku orang Dalam.
Dia melepas kacamatanya dan menggantungkannya didekat kerah baju. Sungguh, aku tak rela ketampanannya dilihat banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior & Me [ HIATUS ]
RomanceHighest Rank🥇 #1 in MOS (6th August 2019) #1 in Highschool (6th Oct 2019) #1 in Pernikahan (13th Oct 2019) #12 in ketua osis (10th August 2019) #16 in Cool (10th August 2019) #18 in Dingin (16th August 2019) #8 in SMA (18th August 2019) #17 in Rema...