S&M [23] - MURID BARU

57.5K 3.1K 392
                                    

Pagi- pagi ini sudah disambut dengan angka trigonometri beserta Bu Nuning guru matematika paling killer sejagat raya. Tengok dikit langsung colek

"Woi! Bagi jawaban dong!" Aku berbisik pada Fahri, siswa paling rajin, pinter di kelas ini. Jangan tanyakan parasnya, berkacamata, rambut licin, berponi diatas mata, culun.

Fahri lagi-lagi tak menjawab. Aku yang kesal akhirnya menoel bahunya yang kurus kering kemiring gambling bin biting

"Nomor berapaa?" Fahri menjawab dengan nada kesal. Aku bisa mendengarnya, namun bagaimanapun juga aku tak akan menyiakan kesempatan emas yang diberikan Fahri

"Satu, Dua, Tiga, Lima, Enam"

"Itu sama aja gue yang ngerjain, Goblok!" Jangan tanyakan lagi mengapa hanya tampangnya yang polos, isinya seperti para playboy dan berandalan sekolah

"A, C, D, B, C. Dah!"

"Makasih, Teman Baikku!"

Aku tersenyum senang ketika lima soal kujawab dengan sempurna dan dengan kepercayaan diri yang tinggi

"Duh masih tiga soal lagi! Waktu sisa 10 menit lagii!" Aku berfikir, mencari teman terdekat yang murah hati dan tolong menolong

"Ahsaan!" Aku berbisik pada Ahsan yang tepat berada disampingku, walau aku nekat karena barisan mejaku tergolong mudah diliat Bu Nuning

"Nomor Empat, Tujuh, Delapan!" Aku berbisik sepelan mungkin. Pandanganku tetap lurus kedepan, jika menoleh sedikit saja paling langsung di colek oleh Bu Nuning

"B,C,T"

"Hah? T?"

"Bacot!"

"Astofirloh!" Aku mengelus dada dengan pelan. Ahsan ini tipe berandalan sekolah yang pintar bin pelit gamblang gakbisa diganggu gugat

Aku akhirnya menyerah dengan menulis asal Abjad dari ketiga abjad ABCD . Yah, aku pasrah saja. Trigonometri, aku dendam padamu!

••••

"Pagi, Anak-anak!"

"Pagi, Bu!" Jawab siswa serempak dengan suara cerah bin bahagia

Namanya Bu Kila, guru termuda di Sekolah ini, Guru terenak di kelas ini, dan guru tersantuy di kelas ini, tak ada yang namanya hukuman bagi Bu Kila, katanya sih hukuman nggak ngaruh

"Nah, ada kejutan nih untuk kalian. Ada siswa baru pindahan dari Palembang!"

Semua siswa diam tak berkutik,mengunci rapat rapat mulutnya termasuk aku. Siswa baru? Gimana ya orangnya? Apa kaya Siska, si biang onar bin centil bin pelakor? Atau kaya Ahsan, berandalan otak encer? Atau kaya Fahri? Pinter bin murah hati bin soleh?

"Masuk saja. Jangan malu-malu" Bu Kila terlihat berbicara pada seseorang diluar pintu

Kami belum bisa melihat siswa baru, karena maish terutup pintu

Setelah Siswa Baru masuk, banyak lelaki yang berbisik bisik, banyak wanita yang sedikit mengeluh dengan adanya Manusia Baru ini

"Perkenalkan. Namanya, Jidan, Jidan Megantara" Bu Kila berbicara. Kenapa harus Bu Kila yang memperkenalkan dirinya?

"Jidan ini orangnya, maaf, tidak bisa berbicara. Jadi, mohon kerjasamanya ya untuk kenyamanan belajar kalian bersama. Beri applause untuk Jidan!"

Senior & Me [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang