S&M [4] - KECANGGUNGAN

85K 4.5K 214
                                    

Hari ini adalah hari ke-3 MOS Di SMA ku, tentunya ini lebih 'Canggung' dan menegangkan bagiku. Bagaimana tidak, Jika Ketua Osisku adalah Calon Suamiku.

"Pliss kepala gue punyeng! Bisa diem gak?!" Bentakku pada Carissa yang sedang menggregeli Cogan lewat didepannya

"Lu PMS ya? Marah marah mulu daritadi" Carissapun juga ikut kesal denganku. Ah entahlah! Aku masih memikirkan tentang perjodohan itu

"Para Siswa Baru, harap Berkumpul di Sport Hall sekarang juga, menata barisan tiga banjar, tanpa ada kebisingan!"

"Tuh disuruh kumpul, yuk!" Carissa dan aku mulai menuju Sport Hall. Aku ingin duduk dibagian belakang, agar jaga jaga jika Alvano yang akan memimpin didepan

"Didepan aja! Dimarahin Bu Tuti baru tau rasa lo!" Mau tak mau aku menuruti Carissa duduk didepan.

Sungguh mendebarkan ketika aku melihat manik mata Alvano yang berwarna biru gelap, Dia keturunan Luar?

Saat Alvano berjalan mendekati panggung didepanku, rasanya aku ingin kabur, sangat canggung dan mendebarkan.

"Selamat Pagi, berhubung Tugas semua sudah dikumpulkan,maka tidak ada hukuman." Semua Siswa menghela nafas lega saat Alvano membacakan hasilnya

"Untuk Besok, Ada Camping khusus Siswa Baru, Mohon dipersiapkan mulai sekarang. Kumpul besok di sekolah jam Delapan Pagi, Tanggal pulang akan didiskusikan. Sekian"

Hampir semua siswa termasuk aku terkejut ketika Alvano berbicara tentang Camping.

What? Camping? Biasanya MOS SMA Nggak Camping, kenapa ini Camping? Aku takut jika ada Jurit Malam atau semacamnya

"Ay, gimana nih? Gue pinginnya satu camp ama lo, ya semoga" Carissa menatapku dengan memelas

"Ay, lo kenapa sih hari ini? Lemes banget,Kaya banyak pikiran aja. Sok sibuk lo!" Carissa menggerutu takjelas

"Gue dijodohin" tanpa basa basi, akhirnya aku memberitahu pada Carissa saat barisan ini sudah sepi

"WHAT?! YANG BENER?!" Carissa teriak histeris, kubungkam mulutnya dengan tanganku

"Lo diem bisa gaksih?! Nanti kalo Ketauan gimana?! Bisa jadi bahan Bullyan nanti!" Aku mendecak kesal pada Carissa yang mulutnya seperti Toa Mesjid

"Maaf maaf"

"Lo? Beneran? Sumpah? Sama siapa? Udah dateng belum calonnya?" Carissa memberikan banyak pertanyaan yang tentunya bisa kujawab

Aku mengangguk dengan lemas, "Sama Triplek, Ketua Osis" Carissa membelalakkan matanya sambil membungkam mulutnya kuat

Sudah kuduga, aku saja bakal tetkejut bukan main jika calonku adalah si Triplek Tampan

"Gila! Beruntung banget lo! Boro-boro semua cewe disini ngincer si Alvano buat jadi pacarnya, dan gak ada satupun yang berhasil. Lo? Jadi Calon Istrinya,Ay!" Histeris Carissa sambil berbisik

Dia meremas roknya dengan kuat, Tak tahu harus berfikir apa bahwa Ketua Osis disini yang terkenal dingin akan menjadi Calon Suami sahabatnya.

"Gue mati aja!" Aku beranjak dari dudukku, putus asa dengan hidupku, namun Tangan carissa menahanku agar tidak pergi

"Plis! Lo jangan kaya gini, Masalah itu diselesaikan dengan baik bukan kabur! Lagian itu takdir yang indah menurut gue. Punya calon seCool dia" Akhirnya aku duduk kembali sambil menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku

Airmataku takbisa kubendung, Ini benar benar kacau! Aku tak suka dengan Alvano, sifatnya membuatku muak!

"Gue harus ngapain?!" Carissa mengelus punggungku sambil menunduk

Senior & Me [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang