WARNING!
PENUH DENGAN KATA KASAR DAN PERILAKU KASAR JUGA!
YG MERASA GA SUKA
MENDING MENJAUH
EHE"JOYYY! WOII! OHOK OHOK!"
Yerin batuk batuk, ya gimana ga batuk batuk kalau dia sedari tadi teriak di keadaan suara musik yang berdentum keras memanggil temannya yang lagi joged ditengah lantai dansa, gila dan sudah ga sadar sama sekali.
Yerin mendengus karena Joy masih asik joged, dia takut si Joy yang dipepet cowo-cowo kenapa-kenapa. Dia noleh ke belakang tepat pada dua temannya yang lain, yang sudah tepar diatas sofa.
"Anjing! Benerkan dugaan aing akh!" geramnya dan dengan nekad karena sebal ia berjalan membelah perkumpulan orang-orang yang bergoyang kesana kesini, dengan bau alkohol dimana-mana.
Dia mendorong, menampol, menendang mereka yang menghalangi jalannya.
"AWAS COBA BABATOK SIA!" menoyor seseorang hingga oleng.
Icemochi dia tuh.
Akhirnya ia menemukan sang sahabat yang ketawa ketiwi joged bersama beberapa pria, dan di tarik lah tangan gadis itu buat pergi ketempatnya tadi.
Lagi setiap pria yang hendak mendekat dia tampol atau dorong wajahnya dengan kasar. Ampe pada nyungseb bodo amat Sebel Yerin tuh.
"Ihhh kan gue masih asik.." oceh Joy.
"Balik ah! Lier aing mah lila lila didie bisa jadi gelo!" bentak Yerin lalu melempar Joy pada sofa lalu menjewernya hingga gadis itu berteriak kesakitan.
(Pulang ah! Pusing gue lama2 dsini bisa jadi gila!)
"Maneh teh nyaaa, aing suruh tong minum tong minum! Kan sekarang jadi aing sendiri yang waras!"
(Kamu tuh ya, gue suruh jangan minum jangan minum! Kan sekarang jadi gue sendiri yang waras!)
Lalu berkacak pinggang menatap ketiga temannya, Ten dan Hayoung sudah tertidur diatas sofa, Joy masih ngoceh ga jelas dan kadang masih goyang-goyangin kepala.
Akhirnya dia merogoh saku jaket Ten dan menemukan kunci mobilnya.
"Joy, lo masih bisa jalan sendirikan?"
Yerin menarik Joy yang mengangguk,
"Joged juga masih bisa gue mahh.." kekehnya.Yerin menampolnya.
"Sadar sia! Buruan bawa si Hayoung ah!"Joy merengut, dan menarik tangan Hayoung. Dia masih cukup sadar sih, tidak mabuk parah karena minum juga hanya sedikit tidak seperti Ten dan Hayoung. Cuman ya namanya mabok ya pasti pusing.
"Ga kuat gue yer, berat."
Yerin yang berusaha narik Ten memutar bola matanya.
"Ah elah gue tinggal aja gitu! Nga ririweh wae sia mah!" akhirnya menjitak Ten ditempat. Ten sempet kaget, matanya kebuka tapi ga lama merem lagi sambil ketawa ketiwi udah kaya orang gila."Butuh bantuan?"
Yerin dan Joy serempak menoleh, dan menemukan seorang pria tinggi tampan tengah menatap mereka.
Yerin dan Joy kompak menelan ludahnya paksa.
"Mas jodoh.." lirih Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝚎𝚗𝚐 𝙶𝚑𝚒𝚋𝚊𝚑 [𝟿𝟼𝙻] [End][✔]
Randomʏᴀ ᴀᴘᴀʟᴀɢɪ ᴋᴀʟᴏ ʙᴜᴋᴀɴ ɴɢᴏᴍᴏɴɢɪɴ ᴏʀᴀɴɢ? ᴀᴛᴀᴜ ʙᴀʜᴋᴀɴ ᴋᴇᴘᴏɪɴ ꜱᴀᴍᴘᴇ ᴋᴇ ᴀᴋᴀʀ? ʜᴀʀᴜꜱ ʜᴀᴛɪ2 ᴍᴀᴋᴀɴʏᴀ ᴋʟᴏ ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ( ͡° ͜ʖ ͡°) (°͡ ʖ͜ °͡ ) Nur_Nuriza ©0919