𝙶𝚎𝚗𝚐 𝙶𝚑𝚒𝚋𝚊𝚑 [𝟿𝟼𝙻] [End][✔]

Geng Ghibah 4

"WOAHHH!"

Klontrang!

Bruk

"WADAW! PANTAT GUE!"

"Astaga berisik!" bentak Hayoung yang kembali menarik selimut dan bergumul disana.

Yerin dari area dapur berkacak pinggang setelah menjatuhkan panci dan menatap Ten yang baru saja teriak mengejutkannya, pria itu kini tengah menatap kosong Hayoung setelah tiba-tiba melompat.

Joy yang terjatuh dari atas sofa juga meringis seraya masih mengusap pantatnya.
"Setan lo ya!" geramnya pada Ten yang sudah mengganggu acara tidurnya. Lalu menoyornya.

Hal itu membuat Ten serasa baru tersadar, lalu dengan sigap meraba seluruh tubuhnya panik.
"Anjir Nyai! Lo ga grepe grepe gue kan?!" teriaknya.

Yerin hanya menggeleng kan kepalanya,
"Ngapain si Nyai grepe badan kerempeng lo ha! Mau banget di grepe si cabe." lalu kembali kedapur pada supnya.

"Yang ada kebalik anjir, si Hayoung yang lu grepe kan? Ngaku!" bentak Joy.

Ten memeluk tubuhnya sendiri,
"Anjir gue berasa udah ga suci lagi.. Hiks.."

Joy menampolnya dengan bantal.

"Gue masih pusing ya anjer!" protes Ten yang lalu balas menampol.

"Gandeng ah! Ke denger anak kos lain mampus sia!" bentak Yerin dari dapur.

(Berisik ah! Kedenger anak kos lain mampus lu!)

"Lagian jahat banget Yer, gue ditidurin di lantai sama Si Nyai cuman dipakein satu selimut pula!" omel Ten.

"Yee! Masih untung sia aing bawa balik ga di buang di jalan ha!" balas Yerin lagi sengit dan jalan menghampiri cowo itu sambil bawa spatula.

"Aing riweh mawa awak bongsor sia anying! Mabok semua aing yang bawa! Pokonya ga ada acara mabok-mabok lagi dan ngungsi ka kosan aing! Awas sia!" omelnya seraya menunjuk-nunjuk spatula tepat di wajah Ten yang kicep.

(Gue sibuk bawa badan bongsor lg anjing! Mabok semua gue yang bawa! Pokoknya ga ada acara mabok-mabok lagi dan ngungsi ke kosan gue! Awas lu!)

Hayoung bangun dengan wajah merengut sebal, dan memegangi pelipisnya. Kepalanya terasa sangat berat dan luar biasanya pusing. Kemudian Hidungnya bereaksi menghirup aroma yang enak.

"Bikin sup kan? Perut gue ga enak banget.." keluhnya.

"Ya gimana ga enak jirr lu minum vodca dua botol. Gue dua gelas aja udah pusing gini." lirih Joy yang masuk ke kamar mandi.

"Gue bikin sup, cepet pada bangun sikat gigi trus makan. Eh Minum madu dulu noh dideket TV.." tunjuk Yerin pada sebotol madu.

Ten menguap lalu mengangguk dan penasaran mengecek ponselnya yang rame notifnya serame perutnya sekarang.

Setelah dia cek sesuatu dia melotot,
"YERIN ANJING!"