Double update~
Seneng gak gue nyampah?
"Sini jangan jauh-jauh dari gue." Ten menarik Joy dan merangkulnya.
Mereka berdua menaiki tangga dengan santai.
"Lah kok ga di cegat lagi?" heran Joy saat penjaga memberi mereka jalan dengan mudahnya.
"Iyalah, orang pemilik club nya gue.." jawab Ten, Joy menatapnya kaget lalu menampolnya.
"Candaan lo ga lucu bangsat!"
"Heh! Gue serius!"
"Bomat!" bales Joy yang kini tengah berlari kecil pada sebuah meja yang sudah diisi dua orang pria disana.
"Hai!" dia langsung bergabung bersama dengan Ten.
"Lho kok cuman berdua? Hayoung?" tanya Seungwoo.
"Hayoung ditahan bokapnya ga mungkin bisa keluar." Ten yang menjawab.
"Yerin?" tanya Seungyeon.
"Lagi nyeri haid ga bisa kemana-mana." jawab Joy.
"Jinhyuk mana?" kini Joy yang bertanya.
"Lagi ada urusan, paling bentar lagi kesini." jawab Seungyoun.
Ten mulai mengeluarkan bungkus rokoknya sebelum direbut Joy,
"Woe elahh..""Katanya udah mau berhenti!"
"Ngapa lu jadi kek si Yerin dah.." dengus Ten.
"Bukan cuman Yerin yang ga suka rokok! Gue juga ga suka!" bentak Joy yang menyembunyikan bungkus rokok itu.
Ten berdecak sebal dan hanya di tertawakan Seungyoun dan Seungwoo.
"Kalian ga boleh ada yang ngerokok yahh.." Joy menunjuk wajah mereka tajam.
Seungwoo dan Seungyoun serempak mengangkat kedua tangan mereka.
"Okay princess.." ucap Seungyoun yang membuat senyum Joy merekah.
"Lo juga ga boleh minum berarti." ucap Ten yang menjauhkan botol minuman dari hadapan Joy.
"Ih kok gitu?!" rengek Joy.
"Biar adil lah, lagian lo ga kuat minum kaya Hayoung. Parah lu kalo lagi mabok, disini cowo semua lagi." ucap Ten.
Seungyoun dan Seungwoo kompak mengangguk mengingat apa yang terjadi pada Joy saat mabuk, untung dulu ada Hayoung dan Yerin yang menahannya kalau tidak. Entahlah.
Mereka juga kompak menjauhkan gelas minuman mereka dari Joy.
"Minum susu aja.." ucap Seungwoo.
"Lo pikir gue anak kecil?!" protes Joy.
Ten mengangguk setuju dan mulai memesan.
"Susu anget putih.""Emangnya ada?!" sontak Joy lagi.
"Kalo gue yang minta pasti ada lah.." balas Ten.
"Ih apaan ga asik ah!" rengut Joy yang melipat kedua tangannya didada.
Seungyoun tertawa dan mengacak rambut Joy gemas, ga tau apa dia juga udah ngacak hati nya Joy. Unch.
"Hayoung masih suka dibatasi Ayahnya?" tanya Seungwoo tiba-tiba.
Ten berdecih, tanpa menjawab dan menuangkan minuman di botol ke gelasnya.
"Sekarang bokapnya makin gencar, dan Hayoung dipaksa buat jadi apa yang dia mau. Dia ngambil kedokteran juga dengan terpaksa karena tuntutan Ayahnya, untung aja otaknya encer." Joy yang menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝚎𝚗𝚐 𝙶𝚑𝚒𝚋𝚊𝚑 [𝟿𝟼𝙻] [End][✔]
De Todoʏᴀ ᴀᴘᴀʟᴀɢɪ ᴋᴀʟᴏ ʙᴜᴋᴀɴ ɴɢᴏᴍᴏɴɢɪɴ ᴏʀᴀɴɢ? ᴀᴛᴀᴜ ʙᴀʜᴋᴀɴ ᴋᴇᴘᴏɪɴ ꜱᴀᴍᴘᴇ ᴋᴇ ᴀᴋᴀʀ? ʜᴀʀᴜꜱ ʜᴀᴛɪ2 ᴍᴀᴋᴀɴʏᴀ ᴋʟᴏ ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ( ͡° ͜ʖ ͡°) (°͡ ʖ͜ °͡ ) Nur_Nuriza ©0919