𝙶𝚎𝚗𝚐 𝙶𝚑𝚒𝚋𝚊𝚑 [𝟿𝟼𝙻] [End][✔]

Geng Ghibah 27

Baru aja update 2 hari yg lalu aing tuhh udah pada kangen aja kalian nageh nageh d gc kek tukang kredit!

Giliran gitu baru pada nongol sebel bat gua!_-

"JINHYUK BABI KOLOR GUE!!"

Joy langsung membuka matanya sebal dan melirik jam di dinding yang masih menunjukkan pukul 6 pagi. Lalu melihat Hayoung yang masih tidur dengan tenang disebelahnya menggunakan penutup mata. Lalu pada Yerin yang tidur di sofa panjang depan televisi dengan tidak etisnya. Pasti ketiduran disana, atau engga diusir nyai karena tidur Yerin yang tidak bisa diam nya itu luar biasa..

Soalnya Yerin yang bilang mau bobo sendiri di kamar bawah, berjejer dengan dua kamar yang diisi cowo-cowo. Tiba-tiba pindah naik ke kamarnya dan Hayoung.

Dengan wajah sebal dia berjalan kearah pintu dan membukanya, lalu melihat ke lantai bawah lewat pagar disana yang menghubungkannya dengan lantai satu, dibawah sana Joy lihat Jinhyuk sedang berlarian dikejar Ten yang marah sambil pegang kolornya yang berwarna coklat.

"KOLOR KESAYANGAN GUE KENAPA BOLONG! LO APAIN HA!"

"LO SIH NYIMPEN SEMBARANGAN! JADI KETARIK SAMA GUE!"

"APA?! LO YANG ACAK-ACAK BARANG GUE DULUAN KAN!"

"BARANG LO JUGA BERSERAKAN BUKAN SALAH GUA JUGA!"

Joy pusing dengernya tapi males negur dan mendengar suara pintu kamar bawah terbuka, Seungwoo keluar dari sana dengan wajah bantalnya dan jangan lupa cuman kaos kutangan, sepertinya sama dengannya yang kebangun tiba-tiba. Joy agak menelan salivanya saat lihat bisep Seungwoo.

"Ada apaan sih?" dengusnya sebal seraya mengacak rambutnya.

Jinhyuk dengan segera bersembunyi dibelakangnya, dan Ten sibuk mencoba menangkapnya.

"BANG TOLONGIN! ADA ANJING GILA!"

"LO YANG GILA!"

Sekarang Seungwoo jadi ikut berputar-putar dan Joy diatas sana malah ngetawain.

"Woi! Udah dong gue pusing!"

"AWAS LO WOO!"

"JANGAN BANG JANGAN GO AWAY."

Tak lama Joy melihat Yerin keluar dari kamar dengan sendal ditangannya, oow Joy tau nih mau apa anak ini. Dengan mata setengah terbuka dia berdiri di sisi Joy dan langsung melemparkan sendal itu ke arah perkelahian.

"Ada apaan sih iㅡ aw!"

Tapi malah kena kepala Seungyoun yang baru keluar kamar yang ditempati Seungwoo tadi.

"Mampus rin, salah sasaran." ucap Joy.

Yerin mendengus sebal seraya memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan lalu berjalan turun kebawah.

Atas kejadian lempar sendal tadi, sebenarnya Seungwoo, Jinhyuk, dan Ten udah diem.

Yerin dengan santai berjalan kearah Seungwoo, sementara Jinhyuk dan Ten ada dibelakang tubuh besarnya.

"Inget lho, mantan atlet Taekwondo." ucap Joy diatas sana sambil cekikikan ga lupa nyiapin kamera hapenya.

Mata Yerin masih belum sadar sepenuhnya sebenarnya, dia lalu menyuruh Seungwoo menyingkir dengan cepat Seungwoo menyingkir. Dan dengan cepat juga kedua tangannya menemukan telinga kedua pria didepannya.

"A-aw!"

"Miss! Bukan salah gue!"

Yerin menarik nafas berat,
"Denger yaa, semalem gue ga bisa tidur karena lo berdua nonton sambil teriak-teriak dan suara gedubrak gedubrak aing ga paham di sebelah kamar aing. Dan pagi ini, gue mencoba buat ga menghiraukan kalian karena gue pikir Seungwoo bisa bikin kalian diem. Tapi gue salah.." terdiam sebentar dan kini matanya terbuka lebar menatap mereka tajam.