BABAM!
"Hah? Kenapa?" tanya Hayoung yang menahan tangan Jaewon yang akan kembali masuk.
"Percuma, ga akan gue kasih alamat Yerin."
"Kenapa?" tanya Hayoung lagi keukeh.
Jaewon menatap mereka jengah,
"Itu pilihan dia buat pergi, dan Bagus karena bergaul dengan kalian cuman bisa bawa pengaruh buruk buat dia.""Maksud lo apa?" tanya Ten marah.
"Kalian anak-anak orang kaya yang hidup bebas, maen club, merokok, ga ada jam malem, mabok alkohol. Apa itu baik?"
Mereka semua akhirnya terdiam.
"Tapi Yerin ga gitu." ucap Hayoung.
"Yerin masih anak baik-baik, bahkan dia ngingetin gue dan larang gue buat ngelakuin itu lagi. Yerin yang bawa pengaruh baik buat gue." lanjutnya seraya menggigit bibir bawahnya menahan isakan.
"Gue mohon kak, gue cuman mau ketemu dia. Gue tau gue salah, tapi gue mau berubah cuman gara-gara dia kak jadi gue mohon."
Jaewon mengusap wajahnya acak.
"Gue ga akan jadikan perjuangan dia slama ini sia-sia." timpal Ten.
Jaewon kemudian menatap mereka terlebih pada Seungyoun,
"Lo sengaja kan deketin Ade gue? Lo mau buat dia hancur juga?"Kaget dong mereka dengan maksud ucapan Jaewon pada Seungyoun yang kini menunduk.
"Gue bahkan ga tau dia Ade lo." jawabnya yang kini menatap Jaewon."Gue baru tau hari ini." lanjutnya.
Jaewon mendenguskan tawanya,
"Apa ini takdir? Gue ga sudi Yerin deket-deket sama orang kaya lo." ucapnya tajam."Lo nyalahin gue atas semua yang terjadi sama lo? Semuanya? Gue yang bertanggung jawab atas kesalahan yang lo buat sendiri juga?"
"Jadi lo ga merasa bersalah?" rahang Jaewon kembali mengeras.
"Gue ngerasa bersalah. Sangat. Tapi gue harus apa kalo semua terjadi atas kehendak lo sendiri?" jawab Seungyoun.
Membuat Jaewon maju dan hendak menghajar Seungyoun membuat semuanya panik dan menahannya. Seungwoo berdiri ditengah keduanya, Ten menahan Jaewon dan Jinhyuk memegangi tubuh Seungyoun. Jaewon menatap tajam Seungyoun.
"Mestinya gue ga ketemu lo waktu itu." geram Jaewon.
"Jadi sekarang lo mau bilang nyesel ketemu sama dia juga?" jawab Seungyoun lagi.
Jaewon bungkam.
"Intinya tetap lo penyebab semuanya bangsat!" pria itu kembali murka dan hendak menyerang Seungyoun membuat semua kembali panik."Jaewon!" teriak seseorang dari arah pintu, mereka menoleh seorang wanita berlari mendekati mereka, melihat mereka dengan heran.
"Kenapa sihㅡ" kemudian tatapannya tertuju pada Seungyoun lalu wanita ini melotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝚎𝚗𝚐 𝙶𝚑𝚒𝚋𝚊𝚑 [𝟿𝟼𝙻] [End][✔]
Acakʏᴀ ᴀᴘᴀʟᴀɢɪ ᴋᴀʟᴏ ʙᴜᴋᴀɴ ɴɢᴏᴍᴏɴɢɪɴ ᴏʀᴀɴɢ? ᴀᴛᴀᴜ ʙᴀʜᴋᴀɴ ᴋᴇᴘᴏɪɴ ꜱᴀᴍᴘᴇ ᴋᴇ ᴀᴋᴀʀ? ʜᴀʀᴜꜱ ʜᴀᴛɪ2 ᴍᴀᴋᴀɴʏᴀ ᴋʟᴏ ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ( ͡° ͜ʖ ͡°) (°͡ ʖ͜ °͡ ) Nur_Nuriza ©0919