Part 9

20.4K 417 1
                                    

Beberapa hari kemudian...

Celia keluar dari dalam kamar Joe dengan memakai gaun dan high heel yang sangat cantik sambil tersenyum bahagia. Joe yang duduk di sofa ruang keluarga pun tersenyum melihatnya dan datang menghampiri Celia. Joe pun berkata...

" Gimana little girl, kamu suka nggak sama gaun dan high heel pilihan om? Om sendiri loh yang pilihin buat kamu. "

" Suka om, Celia suka banget. Gaun dan high heel nya cantik banget. Terima kasih banyak ya om, udah mau repot-repot beliin gaun dan high heel nya untuk Celia. "

Ucap Celia sangat senang sambil memeluk tubuh Joe. Joe pun membalas pelukan Celia dan berkata...

" Sama-sama little girl. Happy sweet seventeen ya little girl, semoga kamu panjang umur dan bahagia selalu. "

" Iya om. "

Joe mencium kening dan bibir Celia. Mereka berdua pun berciuman dengan mesra. Setelah berciuman Joe berkata...

" Kamu pakai make up ya little girl? "

" Iya om sedikit, ini kan hari special Celia jadi Celia harus sedikit tampil beda. Hari ini Celia cantik nggak
om? "

" Cantik banget, make up kamu juga natural. Ayo sekarang kita nonton dan candle light dinner romantis, mumpung om lagi nggak punya pacar nih. "

" Iya om. "

Joe dan Celia pun pergi nonton berdua di bioskop sambil terus berpegangan tangan dan sesekali mereka berdua saling berciuman di dalam bioskop. Setelah itu mereka berdua pergi candle light dinner yang romantis, lengkap dengan kue tar dan lilin berangka 17. Joe pun berkata...

" Little girl, ayo kamu make a wish setelah itu tiup lilinnya. "

" Iya om. "

" Jangan panggil om, panggil mas aja ini tempat umum. "

" Iya mas, maaf, Celia lupa. "

Celia pun mulai memejamkan kedua matanya dan make a wish. Setelah selesai make a wish, Celia membuka kedua matanya dan melihat Joe yang sedang tersenyum sambil memberikan sebuah kado kecil untuk Celia. Celia pun mengambil dan membuka kado tersebut dan berkata...

" Wah kalungnya cantik banget mas Joe..."

" Suka nggak? "

" Suka mas Joe, Celia suka banget. Terima kasih banyak ya mas Joe. "

Ucap Celia sambil meneteskan air mata di pipinya. Joe pun langsung menghapus air mata Celia dan berkata...

" Little girl, kamu kok nangis? "

" Nggak apa-apa kok mas, Celia cuma senang aja. Soalnya mas Joe hari ini mengabulkan semua keinginan
Celia. "

" Ini kan hari spesial kamu, little girl. Ayo lilinnya di tiup dulu, setelah itu mas pakaikan kalungnya di leher kamu. "

" Iya mas. "

Celia pun meniup lilin berangkakan 17. Setelah itu Joe berdiri dan membelakangi tubuh Celia dan langsung memakaikan kalung dengan liontin berinisial hurup J tersebut ke leher Celia sambil berbisik di telinga Celia...

" Sekali lagi happy sweet seventeen ya little girl. Saat kita berdua tiba di apartemen nanti, kamu harus kasih pelayanan yang memuaskan ya buat om. "

" Iya om, pasti. "

Ucap Celia berbisik sambil terus memegang liontin dengan hurup J tersebut. Setelah itu mereka berdua makan malam dan menikmati kue tar.  Mereka berdua pun langsung pulang ke apartemen Joe dan melakukan hubungan sex.



Me Gustas (1-34 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang