Part 18

17.1K 458 1
                                    

Sore harinya...

Saat jam kantor berakhir, Olla cepat-cepat memberisin semua barang-barangnya ke dalam tasnya. Celia yang melihatnya sangat heran dan bertanya...

" La, loe kenapa selama 1 Minggu ini saat jam makan siang ngilang terus sih? Terus saat jam pulang kantor, loe selalu buru-buru terus pengen cepat-cepat pulang. "

" Gue ada urusan yang sangat penting Cel buat masa depan loe. "

" Maksud loe apaan, La? "

" Ada deh, pokoknya kalau gue berhasil gue baru cerita sama loe. Gue duluan ya Cel..."

Setibanya di parkiran mobil, Olla langsung cepat-cepat memarkirkan motornya tepat di depan mobil Joe dan bersembunyi di belakang mobil Joe. Saat Joe tiba di parkiran, Joe sangat kaget melihatnya dan berkata...

" Apa-apaan ini? Motor siapa ini? Kenapa motor ini menghalangi mobil gue sih? "

Tiba-tiba Olla muncul dan berkata...

" Surprise..."

" Olla? Ngapain kamu ada di samping mobil saya? Apa jangan-jangan ini adalah motor kamu? "

" Pastinya donk om. "

" Singkirin motor kamu sekarang juga atau saya akan menabraknya sekarang juga tepat di depan kedua mata kamu. "

" Nggak mau...!!! "

" Ok, kalau gitu saya akan menabrak motor kamu. "

Saat Joe menekan remote kunci mobilnya, Olla cepat-cepat masuk ke dalam mobil Joe dan duduk di jok depan. Joe sangat kesal sekali melihat nya dan berkata...

" Keluar dari mobil saya sekarang juga...!!! "

Tiba-tiba pacar Olla datang dan berkata...

" Olla, ayo kamu keluar dari mobilnya bos Joe sekarang juga. Kunci motor kamu mana, sini biar aku pinggirin. Memangnya kamu mau motor kredit kamu ini hancur? "

" Kamu karyawan di perusahaan saya kan? "

" Iya pak. "

" Apa hubungan kamu dengan Olla? "

" Dia pacar saya pak. Maafin pacar saya ya pak? Olla, ayo buruan keluar dari mobilnya bos Joe. "

" Nggak mau...!!! "

" Kamu cepatan keluarin pacar gila kamu ini dari dalam mobil saya sekarang juga. Kalau kamu tidak mau, saya akan pecat kamu sekarang juga. "

" Baik pak. "

" Roni, kalau kamu turutin keinginan nya om Joe, kamu aku putusin sekarang juga...!!! "

" Apa? Sayang kamu kok gitu sih, aku harus gimana? Sekarang aku seperti makan buah simalakama. "

" Om Joe please, Olla hanya pengen ngomong sebentar aja sama om. Ini masalah Celia. "

" Celia? "

" Iya om. Om Joe please, setelah Olla bicara sama om, Olla nggak akan pernah ganggu-ganggu om Joe lagi. Om buruan masuk ke dalam mobil, kita berdua bicara di dalam mobil aja. "

" Ok. Tapi cuma 5 menit. "

" Iya om. "
Ucap Olla pada Joe. Olla pun langsung  berkata pada pacarnya...

" Sayang, kamu tunggu di motor aku aja ya? Please..."

" Iya sayang. "

Joe dan Olla pun masuk ke dalam mobil, menutup pintu mobil. Joe pun berkata...

" Apa yang mau kamu katakan sama saya? "

" Om Joe, apa JJ adalah anak-anaknya om Joe dan Celia? "

" What? JJ? "

" Iya om, JJ. Si kembar Justine dan Jasmine anaknya Celia. "

" Kenapa kamu mengira bahwa anak-anaknya Celia adalah anak-anak saya? "

" Ya habisnya gimana lagi om, JJ nggak punya ayah. Celia nggak pernah cerita sama Olla siapa ayahnya JJ, Celia itu tertutup om. Lagi pula selama 4 tahun, Olla kehilangan kontak sama Celia. Celia menghilang seperti di telan bumi. Kita berdua baru bertemu 1 tahun ini, saat kita berdua sama-sama menjadi pegawai baru di tempat kerja kita. Lagian Olla nggak punya kandidat lain om, selain om Joe. "

" Kandidat? Maksud kamu apa, Olla?"

Me Gustas (1-34 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang