16. kembali

2.2K 577 34
                                    

Sumpah! Yohan sungguhan akan marah-marah kepada orang yang mengganggu waktu tidur lanmnya di minggu pagi yang cerah ini dengan tidak ada henti-hentinya membuat teleponnya berdering nyaring!

Masalahnya, di panggilan awal sejak jam 6 pagi tadi, Yohan sudah menjawab panggilan itu untuk beberapa kali, namun tak ada suara maupun jawaban apapun dari orang seberang sana. Jelas orang iseng, kan?

Sekarang sudah jam delapan, dan orang itu masih tidak ada berhentinya meneleponi Yohan dan itu membuat Yohan geram.

Ia mengambil ponselnya kasar dan langsung mengangkat panggilan nomor yang tidak dikenal itu.

"Siapa sih lo? Anjing ganggu banget!"

"Ini bener nomor Kim Yohan?"

Bentar....
Suara ini, kenapa terdengar sangat familiar?

"Siapa nih?"

"Apa suara gue udah berubah?"

Yohan membulatkan matanya dan menutup mulutnya yang menganga. "SEUNGYOUN????"

Terdengar suara tawaan khas dari seberang sana. "Iyaa ini gue."

"Bangsat lo gangguin waktu tidur gue!" Yohan meninggikan suaranya. Tangannya ia bawa untuk mengacak rambutnya, sebelum kembali bergelung kedalam selimut. "Iya gue juga kangen sama lo Youn tapi bisa ga nanti aja ketemu langsung gue pengen lanjut tidur anjir gue ngantuk lemes."

"Gak bisa Han."

"Kenapa sih anjir sombong banget lo abis hilang empat bulan tau tau g-"

"Bawel banget, berisik. Ga berubah-berubah ya cocotnya." Seungyoun memutus omelan Yohan dari telepon, kemudian menghela nafas. "Gue balik ke kosan baru besok."

"Ya lo tinggal kesini hari ini apa susahnya. Lo bisa numpang di kosan gue Junho atau Wooseok ya anjir!"

"Yohan, bukan gitu-"

"Berisik gue mau tidur lagi!"

Panggilan ditutup sepihak oleh Yohan yang mulai kembali memejamkan matanya dan menyamankan posisi selimutnya. Ia memang merasa ngantuk banget hari ini,

mungkin karena efek samping beberapa organ tubuhnya yang melemah akibat tidak lagi sering dijejali dengan rokok.

Yohan terlelap beberapa menit kemudian untuk waktu yang cukup lama. Ia terbangun lagi jam setengah satu siang- setelah tertidur jam delapan lewat sedikit.

Gila. Itu ngebo apa doyan tidur?

Yohan menerjapkan matanya guna membiasakan cahaya yang masuk kedalam matanya, kemudian tangannya terulur mengecek ponsel. Sudah ada tiga puluh empat panggilan tak terjawab dan berpuluh-puluh pesan dari Junho.

Baru saja Yohan ingin membuka pesan tersebut, nyatanya Junho meneleponnya lagi.

"Anjing kemana aja lu baru ngangkat???"

"Gue habis tidur." Jawan Yohan dengan serak. Ia bangkit lalu menegak air putihnya.

Sial. Mulutnya asam parah. Sepertinya ia harus merokok setelah bertelepon ini.

"Kebo banget." Junho mendecak heran. "Lo dapet telepon dari Seungyoun?"

"Dapet. Gue suruh dia kesini hari ini."

"Hah? Dia ga bilang gitu ke gue?"

"Ya emang gak bilang soalnya dia bilang ga bisa tapi gue maksa."

Junho mendecak lagi. "Kebiasaan banget ya lo demennya maksa orang."

"Ya habis gimana.." Yohan menghela nafas. Tangannya terulur untuk mengambil sebatang rokok di nakasnya dan segera memantiknya. Ia tidak tahan lagi ternyata.

nefarious  ☆  yuyo ft. junsang ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang