Baru berapa hari sejak Seungyoun mengatakan harapannya perihal Yohan, perbucinannya, serta pertemanannya? Agar tidak melupakan pertemanannya dengan Seungyoun dan Junho?
Nyatanya, sudah semingguan ini, Yohan sungguh melakukan hal itu.
Jauh. Yohan jauh dari Junho dan Seungyoun, hanya demi kekasihnya, Song Yuvin.
Seungyoun dan Junho tidak tahu harus menyalahkan siapa. Jelas ingin menyalahkan Yohan, sih. Tapi mana tega? Ingin menyalahkan Yuvin, tapi mereka berdua sering melihat Yuvin memaksa Yohan agar bermain bersama Junho dan Seungyoun.
Yohan emang menuruti permintaan Yuvin. Tapi apalah, cowok itu malah sibuk dengan ponselnya. Atau cuma diam mendengarkan Junho dan Seungyoun berbicara dengan wajah bosan nan bete tanpa ada asa ikutan nimbrung. Atau, hanya Yohan yang banyak bicara, namun semua topiknya hanya tentang Yuvin.
Yuvin. Yuvin. Yuvin.
Selalu Yuvin.Seperti saat ini, contohnya. Yohan, Junho dan Seungyoun tengah duduk bertigaan di bangku sebelah gedung, didepan sekre. Yohan menontoni ponselnya. Seungyoun merokok, tentu saja. Sambil memerhatikan Junho yang sedang curhat tentang salah satu adik tingkat mereka yang menarik hatinya.
"Udah tau namanya emang?" Tanya Seungyoun, sebagai respon terhadap cerita singkat Junho barusan.
Junho menggeleng. "Gak tau. Tapi akhir-akhir ini itu anak suka main ke sekre. Harusnya Yohan sering liat," mata Junho memicing pada Yohan. "Ya gak Han?"
"Hah?"
"Tck. Kebiasaan." Junho mendorong bahu Yohan agak kencang hingga sang empu sedikit oleng. "Abis ngapain lo sama hp lo? Fokus amat."
Yohan terkekeh kecil, yang sejujurnya membuat Junho kesal dan hampir meledak emosinya. "Sorry sorry. Habis ngetag Yuvin di instagram hehe. Coba ulang kenapa?" Tanyanya sambil menyimpan ponselnya kedalam saku.
"Bucin teroooss." Tukas Junho dengan nada jengah.
"Maap wkwkwk. Jadi kenapa?" Tanya Yohan sekali lagi.
"Itu loh, si Junho naksir sama adik tingkat yang sering main ke sekre. Tau gak siapa namanya?" Kata Seungyoun sambil menghembuskan asap rokok hasil hisapan terakhirnya sambil menginjak puntung bekas rokoknya.
Yohan mengernyit. "Gak tau lah. Banyak banget yang suka main ke sekre."
"Itu loh, yang gemes, sering dipeluk-peluk sama Wooseok." Kata Junho, mengulang kalimatnya lagi dengan kesal namun berusaha sabar.
Yohan mengangguk asa menyadari. "Ooh. Eunsang."
"Namanya Eunsang? Angkatan '18 kan dia?"
Yohan mengangguk. "Iya bener. Lee Eunsang."
Junho mengangguk atas informasi dari Yohan tersebut. "Tapi kok gue baru liat dia ya?"
"Ooh. Soalnya dia anak pindahan dari Ekonomi. Tadinya dia jadi kupu-kupu, makanya jarang keliatan." Jelas Yohan yang disambut anggukan paham dari Seungyoun dan Junho.
"Tau banyak juga lo soal dia. Gue kira lo cuma tau soal Yuvin doang."
Ujaran sarkastik dari Seungyoun sontak membuat Yohan tertawa canggung. Dalam hatinya ia sedikit merasa tersinggung, tapi ia berusaha untuk tidak mengacuhkan omongan Seungyoun barusan.
Hingga Yohan mengalihkan atensinya pada Junho saja. "Mau kontaknya?"
"Gak usah." Junho menggeleng. "Nanti aja gue samperin dia langsung biar kayak gentleman."
"Alah bahasa lo... gentleman." Ledek Yohan sambil tertawa. Seungyoun juga tertawa, meskipun sebenarnya ia tidak ada minat untuk tertawa- karena kesal diabaikan oleh Yohan.
KAMU SEDANG MEMBACA
nefarious ☆ yuyo ft. junsang ✅
Fanfictionnefarious (adj.) wicked, villainous, despicable. ㅡ "Lo serius mau jadiin si Song Yuvin itu jadi pacar lo? Wah, Kim Yohan, lo memang tidak bisa ditebak!" Kim Yohan, seorang manusia bebas yang tanpa ragu untuk hangover di area kampus setiap harinya, t...