26. sastra hidup kita

1.9K 491 174
                                    

maaf chapter ini lama upnya. dan asli ini panjang nan bertele-tele abis.

happy reading!

Puncak proker terbesar himpunan sastranya akhirnya sampai juga pada hari H ini.

Yuvin mengabaikan ponselnya sejak pertama kali ia membuka matanya subuh tadi. Dengan kaos seragam bersablon 'sastra hidup kita' dan dibalut oleh jaket himpunan serta ID Card yang digantung di lehernya, kini Yuvin sungguh sibuk untuk membantu tiap tiap divisi yang tengah kerja lapangan.

"Kheon, semuanya udah beres?" Tanya Yuvin, pada Kookheon yang tengah menonton ponselnya.

Kookheon mengangguk singkat. "Belum semua, tapi udah tinggal stand-stand aja sih dan live report buat sponsorship."

Yuvin mengacungkan jempol. "Semangat!"

"Lo ngapain dong terus?" Tanya Kookheon pada Yuvin, selaku kakak ketua yang tidak masuk divisi manapun.

Yuvin memeletkan lidahnya. "Rebahan dong."

"Idih palalu! Noh jadi penerima tamu!"

Yuvin tertawa.

Senyum Yuvin terkembang melihat para MC-Minhee & Wooseok- melakukan gladiresik pembukaan acaranya dengan baik. Meskipun Minhee terlihat sedikit gugup, namun Wooseok sangat pintar untuk membantu Minhee sehingga lelaki itu bisa menyeimbangkan bakat ngemc Wooseok.

Yuvin berbalik, lalu menghampiri para manusia divisi konsumsi yang tengah menghitung nasi kotak yang baru saja datang.

"Gimana Chan?"

"Udah lengkap semua kok." Kata Byungcham sambil mengantungi kertasnya. "Nanti jam 11 kita selesai preparasinya. Pokoknya makan, ganti baju, pake jahim, terus siap-siap open gate."

Yuvin mengangguk. "Udah disampaiin ke time keeper?"

"Udah kok. Gue cuma rekap ke lo aja." Jawab Byungchan lalu menegak air minumnya. "Guest star udah di telepon?"

"Belom. Nanti mereka yang nelepon jam 10 katanya." Jawab Yuvin, mengingat-ingat apa kata Hangyul tadi pagi.

Byungchan mengangguk-angguk. "Terus peserta lomba?"

"Udah semua. Tenang aja."

"Oke lah. Semoga acara hari ini lancar jaya!"

"Aamiin."

"YUVIIIN!"

Yuvin dan Byungchan lantas menoleh kearah panggung sambil menutup telinga. Pasalnya, Wooseok dan Minhee memanggil namanya menggunakan microphone yang nyala, dan berteriak! Bagaimana tidak reflek menutup telinga?

"BACOT BANGET WOY!" Pekik Byungchan keras-keras.

"Apaan sih?" Sahut Yuvin kesal.

Wooseok menggerakkan tangannya, mengisyaratkan agar Yuvin mendekati mereka. Yuvin manut saja. Daripada kedua MC itu teriak-teriak menggunakan microphone lagi, kan.

Wooseok yang berada diatas panggung berjongkok, menyamakan tinggi Yuvin yang berdiri dibawah. "Ini konten lo mau ditaro habis pembacaan puisinya Kak Seungwoo atau pas lo ngumumin pemenang lomba-lomba?"

Yuvin memerhatikan kartu running acara yang dipegang Wooseok sambil berfikir. Sebenarnya lebih enak diletakkan sehabis pembacaan puisi Kak Seungwoo, sih. Karena pasti masih ramai, dan kemungkinan Yohan masih mood untuk mengikuti acara selanjutnya. Tapi resikonya, pendatang pasti akan chaos dan heboh karena itu termasuk konten yang sedikit OOC. Dan kemungkinan, acara tidak lagi menjadi kondusif.

nefarious  ☆  yuyo ft. junsang ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang