Hari ini, Song Yuvin datang lebih santai ke kampus, karena kelas paginya kosong. Ia hanya menggunakan kaos, jaket himpunan, dan celana jeans, kemudian berjalan pelan ke ruang sekre dengan wajah tanpa beban; meskipun masih terlihat tegas.
Ia peka kalau keadaan hari ini agak sedikit berbeda. Beberapa mahasiswa berbisik ketika ia melintas di hadapan mereka. Yuvin awalnya heran. Namun ia teringat soal apa yang ia lakukan kemarin sore di teras kuning terhadap Yohan. Yuvin tersenyum miring kemudian sambil terus berjalan.
Sudah dibilang 'kan. Keduanya itu terkenal. Gosip perihal mereka pasti sangat laku di pasaran fakultas tercinta ini.
Sudahlah. Yuvin tidak ingin terlalu mempermasalahkan hal yang sebenarnya tidak terlalu penting ini. Lagipula, biarkan ia menikmati rasanya jadi selebriti.
Hangyul adalah sosok pertama yang langsung menarik tangan Yuvin dengan histeris begitu ia menjejakkan kakinya di ruang sekre. Selain Hangyul, di ruang itu sudah ada Jinhyuk, Kookheon, dan Byungchan yang memandangnya sama histeris dengan Hangyul saat ini.
Yuvin tertawa kecil dengan wajah boloho mereka sekarang. "Apa sih?"
"Sumpah... Lo... Astaga..." Hangyul sampai kehilangan kata-kata. Begitupun teman-teman lainnya.
Kemudian Kookheon maju, menunjukkan layar ponselnya yang sedang menampakkan sebuah video yang dikirim di grup jurusan. Yang mana itu adalah video Yuvin yang mengecup Yohan kemarin sore.
Yuvin sedikit terkejut, sebenarnya. Ternyata ada yang kurang kerjaan sampai merekamnya, toh.. Yuvin mengangkat sebelah sudut bibirnya, lalu menatap teman-temannya. "Apa?"
"APA APA LAGI, LO!" Byungchan sampai memukul pipinya sendiri karena gemas. "Jelasin, gila! Sumpah, Vin, itu Yohan loh. Yohan!" Pekiknya histeris.
Yuvin tertawa saja. Bingung juga dirinya bagaimana cara menjelaskannya. Tapi... "Yang jelas, gue gak pacaran sama dia."
"Gak pacaran tapi main cium-cium. Emang lo udah gila." Celetuk Jinhyuk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu apa kabar bibir lo habis cium dia? Pasti habis ngerokok deh anaknya."
"Ngecup doang mah, gak ada rasanya, Hyuk. Harusnya lo lebih tau?" Respon Yuvin.
"Asli." Kini Hangyul mengangkat suara. "Bukan gitu, Vin. Lo beneran tertarik sama dia?"
Yuvin mengangkat bahunya sebagai respon. Ia sendiri tidak tahu apakah ia tertarik pada Yohan karena betulan tertarik, atau hanya penasaran bagaimana Yohan jika lepas dari imej rokok dan alkoholnya. "Gak tau juga. Liat aja nanti?"
"Astaga.." Kini Kookheon yang bersuara. "Yohan itu perokok loh, Vin. Udah perokok, peminum pula?"
"Iya. Gue tau kok. Tapi siapa tau dia mau berubah?"
"Wah, sinting. Beneran naksir Yohan dia, cuk!" Ujar Byungchan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Fix, Suhwan gak lama lagi bakalan dateng ke sekre sambil marah-marah gak terima."
"Biarin aja. Emang udah kesambet kali." Hangyul ikutan geleng-geleng kepala, heran dengan kelakuan Yuvin yang orangnya kini malah tertawa-tawa.
Iya. Terserah. Anggap saja Yuvin sinting atau kesambet sesuatu karena berani tertarik dengan jenis orang yang ingin ia hindari sejauh-jauhnya.
Atau anggap Yuvin brengsek karena mungkin ia tertarik karena penasaran apabila Yohan datang ke kampus sebagai menjadi mahasiswa biasa yang tidak merokok apalagi peminum.
Yuvin mengulum senyum.
Lalu, ia menyudahi seluruh topik soal dirinya dengan Yohan dan mulai berbincang tentang hal lain bersama teman-temannya. Bukan rapat, tapi tetap seputar acara mereka. Semacam membuat draft sebelum disebarluaskan ke atasan dan anggota lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
nefarious ☆ yuyo ft. junsang ✅
Fanfictionnefarious (adj.) wicked, villainous, despicable. ㅡ "Lo serius mau jadiin si Song Yuvin itu jadi pacar lo? Wah, Kim Yohan, lo memang tidak bisa ditebak!" Kim Yohan, seorang manusia bebas yang tanpa ragu untuk hangover di area kampus setiap harinya, t...