nefarious ☆ yuyo ft. junsang ✅

epilogue

lowercase intended.

[!] aku bukan anak hukum jadi gatau proses hukum yg bener itu gimana. yang aku tulis ini pure imajinasi aku dan adaptasi dari suasana ruangan sidang yg ada di salah satu drakor tp lupa namanya.. pokoknya yg main ji changwook. huhuhu aku udah melakukan riset singkat dan ya.. jadinya begini.

ㅡ

suram.
kurang lebih, itu yang dirasakan jinhyuk dan kawan-kawan sekarang ini.

jantung masing-masing dari mereka berdetak kencang, memberikan rasa yang tak nyaman sama sekali. ruangan tanpa jendela itu terasa semakin pengap, penyap, dan menegangkan.

wooseok berkali-kali menghela nafasnya pelan- pelan sekalipun, deru nafasnya masih terdengar sampai ke beberapa baris kebelakang. iya, dia setegang itu.

tak hanya wooseok, jinhyuk, kookheon, hangyul, minkyu, wonjin, jungmo, byungchan, bang seungwoo, bang baekjin, junho, eunsang, dan yuvin pun, juga merasakan hal yang sama.

pintu dari arah depan terbuka, membuat semua orang yang ada disana menegang dan mengangkat wajah mereka, menatap lima atau mungkin enam orang berjubah dan berjas hitam masuk kedalam ruangan.

kecuali kim yohan yang semakin menunduk dalam. dan cho seungyoun yang justru menoleh kearah samping, mengintip kearah kim yohan.

benar. hari ini adalah persidangan ketiga cho seungyoun atas tuntutan yang dibuat jinhyuk satu setengah bulan yang lalu; sekaligus hari persidangan yohan yang pertama.

yohan duduk sendirian disebelah pengacara, pada bagian kanan ruangan, sementara seungyoun duduk ditengah, didepan. disebelah kiri ruangan, ada pengacara dan kuasa hukum untuk seungyoun.

pengacara yohan adalah pengacara yang dipercaya oleh psikiater yohan, yang mana beliau juga telah paham tentang dasar-dasar pemulihan trauma. sehingga sejak para hakim dan jaksa agung serta petinggi lainnya masuk ke ruangan, pak pengacara tak ada henti-hentinya menggenggam tangan yohan.

yang sejujurnya cukup membuat yuvin mangkel melihatnya dari belakang.

"saudara cho seungyoun, bersama kuasa hukum kim wonshik dan pengacara cha hakyeon. siap mengikuti proses hukum terakhir?"

"siap yang mulia."

"dan saudara kim yohan, bersama pengacara jung taekwoon, siap untuk bersaksi dan menerima konsekuensi atas segala kesaksiannya?"

"..siap, yang mulia."

jaksa agung mengangguk, lalu mulai membuka map kertas berwarna hijau tersebut.

taekwoon melepaskan pegangan tangannya pada yohan, guna membuka berkasnya. tetapi yohan menahan pergerakan tangannya, dan dapat taekwoon rasakan kalau tangan yohan sungguh dingin.

"yohan." sahut taekwoon pelan.

"saya takut, pak." cicit yohan langsung.

taekwoon menghela nafasnya pelan. "tenang ya, yohan. semua akan baik-baik saja." katanya, seraya membuka berkas untuk membela yohan.

taekwoon tahu pasti bagaimana perasaan yohan sekarang. sohibnya, alias psikiater yohan, sanghyuk, bilang kalau yohan belum sembuh total. awalnya sanghyuk tak mengizinkan yohan untuk sidang hari ini. tetapi tak ada waktu lain, karena memang sudah telat sekali.