minggir

11 7 1
                                    

Mohon komen dan vote ya... Agar aku makin semangat nulisnya. 😄

"Ada pr??" Tanya Setya yang baru saja masuk kelas tapi sudah di suguhi pemandangan para temannya mengerjakan soal.

"Ada!! PPKn yang LKS hal 56!! Gercep kerjain!! Aku dah selesai nih!! Nih buru!!" Ucap Erta sambil mengambil LKS dari laci mejanya dan pergi ke meja Acha yang sibuk ngerjain PR.

Setya segera duduk di kursi Dika, sebelah Erta. Dengan secepat kilat dia menulis a.k.a mencontek Erta.

"Minggir!! Minggir!! Minggir!!" Usir Dika pada Setya.

Setya yang gelagapan segera bangkit dari kursi Dika dan berdiri di sebelah kursi Erta.

Dika yang emang dasarnya nyebelin, bukannya cepet-cepet pergi malah sok nyari sesuatu dari tasnya.

Setya yang greget akhirnya duduk di kursi Erta

Duk!!

Semua mata tertuju ke Setya dan Dika yang duduk barengan dan menimbulkan suara yang cukup menarik perhatian mereka dari PR.

Setya yang sadar segera bangkit dan menarik kursinya bersamaan dengan Dika yang membuat mereka tampak serasi.

Mereka menghela nafas pasrah bersamaan.

"Itu janjian apa gimana? Setiap detik dan aksinya sama terus!" Bisik Acha.

"Kayaknya!!" Bisik Erta

Karena sudah mulai muak, Setya mengambil LKS Erta dan kembali di kursinya.

Hendra yang juga lagi asik nyontek PR ngelirik ke arah Setya sekilas dan lanjut. Setya juga melirik ke arah Hendra. "Ngapain kamu ngelihat aku?"

"Pede!" Kata Hendra tanpa melihat Setya.

Setelah bertempur akhirnya Setya selesai. Tepat bel berbunyi sedetik setelahnya.

"Cup!..."

"Lu minta di cup?"

"Aku manggil kamu Ucup!!! Gila ya!!?!?!??" Sengak Setya.

"Siapa tahu kan?? Kenapa?"

"Ga jadi!! Sebel aku lihat kamu!!"

"Iya sama-sama!!"

Hendra yang melihat interaksi Setya dan Ucup hanya bisa mengelus dada.

Ku rindu kelasku yang dulu!!!~~~~- batin Hendra

"Selamat pagi anak-anak!!!" Seru Bu Ani.

"Pagi Bu!!" Jawab mereka serempak.

"Bagiamana??"

"Bagaimana apanya Bu?"

"Sekarang ulangan kan??"

Tiba-tiba mereka semua lupa ingatan. "Kapan Bu? Ulangan? Ibu bercanda kali!!" Elak Dika

"Loh?? Kan kemarin saya sudah bilang!"

"Enggak!! Ibu ga bilang!!" Jawab mereka serempak kecuali Hendra dan Ratna berserta Fivel.

Hendranya melongo lagi. Ulangan aja pake alesan segala! Beda sama kelasnya dulu ulangan atau enggak yang penting LKS di buka! Iya gak??

"Ga ada alesan lagi! Saya bilang ulangan sekarang!! ya sekarang!!"

Semua menghela nafas Prihatin. Maksudnya prihatin akan nilai mereka nantinya.

"Sebelum ulangan di mulai. Yang ingin ke kamar mandi saya persilahkan!!Cepat!!" Ucap Bu Ani.

Ucup dengan cepat berdiri dan keluar kelas di susul Jono.

Duk!!!

Semua murid berdiri kecuali Ratna,Fivel,dan Hendra. Dan sefera pergi ke kamar mandi.

Mau kemana mereka? Kamar mandi!!

Mumpung ada kesempatan!!






Bu Ani syok seketika. "Kenapa jadi semua yang ke kamar mandi?"

"Saya enggak tuh Bu!" Ucap Fivel

"Wow! Bahkan gue udah syok dua kali hari ini" ucap Hendra lemes

-----

"Ulangan tadi luar biasa ya!" Ucap Setya memelas

"Iya, aku cuma bisa ngerjain 3 soal doang!"

"Parah si Erta! Aku aja cuma 1" ucap Miya

"Ngenes!!!" Ucap mereka bersamaan.

"Eh gue punya tebak-tebakan!!"

"Apa??"

"Hewan apa yang punya kaki dua??"

Setya dan Acha saling melihat. Itu pertanyaannya Erta ga bermutu sekali ya??

"Em.. apa ya?? Kok aku ga tahu!! Apa ya?" Miya sok mikir.

Mereka memutar bola matanya malas.

"Tinggal jawab bebek aja Susah amat!"

"Salah!"

"Loh? Terus apaan?"

"Ayam!"

"Bedanya apa?!?! Erta!?!??"

"Acha?? Sekarang aku tanya! Ayam sama bebek beda kan? Masa kayak gitu aja Setya ga tahu!!"

Acha yang bingung akhirnya mengangguk setuju.

Dari kejauhan Ratna mendelik malas. Han dan Hwan pindah ke kelas lain itu karena Ratna. Tapi tak ada yang tahu.

Ratna mengambil earphone nya dan mendengarkan musik dalam diam.

"Ratna kenapa jadi makin Judes sih sama kita? Bukannya sebelum dia ga berangkat dia ga ada masalah sama kita ya?" Tanya Setya

"Ga tahu! Tapi aku ngerasa dia beda banget!"

"Sama! Apalagi kemarin!! Kamu inget ga Ta! Waktu aku ga sengaja nyenggol dia! Dia cuma ngelirik sekilas dan pergi gitu aja! Serem!!"

"Iya!! Inget banget lah!!"

Sementara itu Acha memilih diam. Dia melirik ke arah Ratna.

Ratna.....- batin Acha

Sedetik kemudian Ratna melihat Acha. Mata mereka saling menatap. Tanpa di sadari Miya dan Erta. Tapi..

Setya melihat interaksi mereka berdua.

Kamu nyembunyiin sesuatu lagi Cha. Dan ini tentang Ratna lagi. -









MY SECOND STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang