Mohon komen dan vote ya... Agar aku makin semangat nulisnya. 😄
Ratna duduk di kamar Ratu. Dia mengacak rambut frustasi. Pintu terbuka dan menampakkan Han dan Hwan. Mereka ikut duduk diantara Ratna.
"Kamu kenapa sih?" Tanya Hwan bingung.
"Kok kamu malah tanya aku kenapa? Bukannya tanya aku sama Rendi ngapain?"
Hwan dan Han saling melihat. "Na, gue sama Hwan udah denger kok. Lu sama Rendi ga ngelakuin apa-apa"
Ratna tersenyum. "Jadi, cewek itu ??dia??"
Ratna mengangguk. "Aku takut, Rendi balik kayak dulu"
"Calm down. Rendi ga mungkin kek gitu, dia udah berubah seutuhnya"
Ratna menatap Han dengan tatapan yang tak bisa di artikan. "Dia ga seperti yang lu pikirin" Ratna mengubah nada dan gaya bicaranya.
"Gue pusing, gue pengen pergi. Jangan ikuti gue" Ratna pergi meninggalkan Han dan Hwan yang bingung.
$$
"Gue capek"
"Kenapa lagi sih? Ada masalah?" Tanya setya sambil memberikan minum ke Ratna.
"Banyak"
"Gue pengen pergi aja ke Jerman" ucap Ratna asal yang langsung dapat pukulan ringan dari Setya.
"Sakit Mak!"
"Ngasal aja ngomongnya! Ga boleh! Udah sana pulang! Udah di sini dari 5 jam yang lalu! Pulang!!" Setya mendorong tubuh Ratna pelan.
"Gue mau ke Jerman buat ngurus sesuatu kali! Takut banget ya gue pergi? Cie!!! So sweet amat! Sayangnya ngusir 😒" Goda Ratna.
Setya mendengus sebal. "Terserah! Gue mau tidur! Udah jam 8 malem. Bodolah lu mau pulang ato ga!"
Ratna malah rebahan di sofa Setya. Setya mengeram dan pergi ke kamarnya. Setelah tak terdengar suara Ratna berdiri dan beranjak pergi.
Tok tok tok
"Ratna!! Ganggu amat!!!" Seru Setya sebal.
Setya berjalan sambil membuka pintu kamarnya. Tak ada siapapun. Lalu dia berjalan ke arah pintu ruang tamu, Ratna sudah tak ada.
Dia beranjak membuka pintu. "Hai"
"Eh? Siapa?"
"Boleh saya masuk?"
Setya mengangguk dan tersenyum.
$$
Ratna duduk di atas kursi sambil melamun. Masalahnya dia duduk di kursi nya Acha. Kan Achanya jadi ga bisa duduk.
"Na pergi sana!! Aku mau duduk"
"PW" jawab Ratna singkat.
"Pergi Sono Lu!! Acha mau duduk!" Usir Ucup kasar. Achanya cuma diem aja ga bantuin Ratna yang udah di dorong-dorong sama Ucup.
Ratna menghela nafas kasar dan kembali duduk di kursinya. Achanya cuek aja.
Tak lama Bu Sinta datang sambil tersenyum manis. "Perkenalkanlah dia Alice " ucap Bu Sinta sambil menunjuk pintu masuk.
Seseorang masuk dnegan wajah manis ala barat. Dia tersenyum ke arah semuanya. Yang cowok teriak cantik yang cewek teriak imut. Ratna hanya memperhatikan Alice dengan malas. "Menjijikkan" desis Ratna.
"Hai semua! Aku Alice, salam kenal" ucapnya imut, tapi bagi Ratna memuakkan.
"Hai Alice!!"
"Wah, tempat duduknya ga ada yang kosong ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECOND STORY
Teen FictionKehidupan sekolah yang biasa aja tapi lebih menarik karena adanya para cowok yang gabutan. suasana kelas yang selalu heboh dan penuh mahkluk aneh berjenis kelamin cowok yang nyebelin nya minta ampun. disatukan dalam sebuah kelas IXc. kelasnya Setya...