Mohon komen dan vote ya... Agar aku makin semangat nulisnya. 😄
(2.500 kata)
Rendi sudah siap dari tadi, dengan pistol dan banyak benda yang sudah di siapkan.
Matanya hanya tertuju pada Rumah Alice. Bisa juga di sebut rumah Ucup.
Salah satu lampu dari rumah itu menyala. Rendi sudah duga bahwa itu Alice. Pistol yang dia siapkan sudah siap untuk menembak. Hanya dengan sekali tekan maka pelurunya akan terkena.
Tapi Rendi mengurungkan niatnya. Kenangan akan sosok Alice yang dia cintai kembali terulang.
Flashback on
(anggep aja ngomong pake bahasa Jerman)"Ren!! Lu habis ngapain?" Tanya Ratna saat melihat Rendi pulang dengan keadaan mabuk dan banyak luka di wajahnya.
Rendi hanya tersenyum, dan kalian tahulah orang mabuk bicaranya ngelantur.
Karena Ratna kesal dia segera menghubungi Hwan dan Han. Setelah Handan Hwan sampai akhirnya mereka membopong Rendi sampai ke kamarnya.
"Dia kenapa?"-Han
"Aku ga tahu, tadi pulang dia udah kayak gitu"-Ratna
"Bau alkohol"-Hwan
Ratna dan Han melihat ke arah Rendi. "Erick dimana?" Tanya Hwan
"Aku ga tahu, Rendi datang sendiri"
Ratna melihat jam, "Jaga Rendi, aku akan segera kembali"
Han dan Hwan saling melihat, mereka menghembuskan nafas pasrah. "Dia gadis yang kuat"
Ratna berlari sekencang mungkin. Akhirnya di sampai dia enyah apartemen. Dia segera menaiki lift dan pergi menuju kamar Alice.
Sesampainya di kamar Alice. Ratna segera membuka pintu. Untung saja Rendi pernah memberitahu pada Ratna sandi apartemen Alice.
Pemandangan yang Ratna lihat seakan menusuk relung hatinya. Kakinya segera melangkah sebelum sesuatu terjadi. Ratna menarik tangan Alice agar menjauh, Alice terjatuh.
Ratna membangunkan Erick. Kemarahan sudah memuncak. Erick bangun. Banyak bekas lipstik. Ratna meneteskan air matanya. Di umurnya yang 10 tahun. Dia melihat kejadian yang paling dia benci.
Ratna menarik tangan Erick yang setengah sadar, tapi tepat di depan Alice Ratna membantu Alice berdiri dan menampar pipi gadis manis itu 3 kali.
"Ini akan lu rasakan lagi, kalo lu ga menjauh dari orang yang gue sayang"
Alice menatap Ratna penuh dengan kebencian. Rencananya gagal untuk menjebak Erick.
Ratna memapah Erick sampai rumah Ratna. Di sana sudah ada Han dan Hwan. "Dia kenapa? Dan apa ini di wajahnya?"
"Ini semua perbuatan Alice, dia sangat menjijikkan" ucap Ratna dan mengambil kain lalu membasahinya dengan air dan menghilangkan bekas lipstik pada wajah Erick.
"Rahasiakan ini semua dari Rendi dan Erick." Ratna menatap Rendi dan Erick penuh penyesalan.
Maafkan aku yang ga bisa jaga kalian, sobat-
Flashback off
Rendi menghela nafasnya pasrah, mengingat kejadian itu begitu menyakitinya. Kenapa di umurnya yang begitu muda dia harus merasakan patah hati yang luar biasa.
Rendi ingat betul saat dimana Alice benar-benar pergi meninggalkannya. Dia selalu menyalahkan Ratna. Bahkan dia pernah hampir membunuh Ratna.
Flashback on
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECOND STORY
Teen FictionKehidupan sekolah yang biasa aja tapi lebih menarik karena adanya para cowok yang gabutan. suasana kelas yang selalu heboh dan penuh mahkluk aneh berjenis kelamin cowok yang nyebelin nya minta ampun. disatukan dalam sebuah kelas IXc. kelasnya Setya...