5. Pendekatan

5.9K 948 133
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

Masih nungguin gak nih? 😂

Kata orang, bukannya aku tidak bisaTapi karena aku tidak mauOrang-orang boleh berpendapatTapi yang merasakan hanya aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kata orang, bukannya aku tidak bisa
Tapi karena aku tidak mau
Orang-orang boleh berpendapat
Tapi yang merasakan hanya aku

-Taeyong-






Sejak dulu, Taeyong memang sudah populer. Tapi bukan karena wajah rupawannya saja. Melainkan karena bakat melukisnya yang mendapat pujian dari banyak orang.

Sejak sekolah dulu, Taeyong sudah menjadi sosok mendekati sempurna yang menjadi incaran. Sosoknya yang hampir tanpa celah, dan menjadi tipe ideal banyak perempuan.

Tapi setiap orang punya kekurangan, bukan? Taeyong pun sama. Di balik sosoknya yang tenang dan bersahabat, dia punya kekurangan yang sampai sekarang masih ada.

Taeyong tidak bisa mengungkapkan isi hatinya secara terbuka. Saat dia tidak suka pada sesuatu, Taeyong tidak mengatakannya. Saat dia suka pada sesuatu, Taeyong juga sedikit sulit mengungkapkannya.

Lantas, kenapa hal itu menjadi kekurangannya? Karena tidak terbuka itu, Taeyong sudah pasti sulit untuk jujur. Bahkan pada hal-hal kecil. Dan itu semua bisa menjadi fatal, ketika kelemahan itu muncul untuk menyelesaikan masalahnya.

Lalu kesalahan sederhana yang ia buat di masa lalu, membuat Taeyong harus terjebak dalam ingatan yang menyiksanya. Dan dalam rasa yang tak pernah pudar.

Terlalu banyak kata yang Taeyong sembunyikan. Terlalu banyak masa lalu yang Taeyong tutupi. Dan kini, Taeyong ingin mengungkapkannya. Mencoba mencari ketenangan diri setelah berpura-pura baik di depan banyak orang.

Dan di hadapannya, seorang wanita yang mengaku sebagai adik kelasnya saat SMA, menjadi pilihan Taeyong.

Taeyong masih mengulurkan tangannya pada Naura. Masih dengan senyum yang tersungging di bibirnya.

"Kalau bisa jadi teman hidup aku, mau?"

Naura langsung kehilangan kata-katanya ketika mendengar sebuah ajakan, tapi terkesan agresif itu. Oh, tentu saja Naura tidak berniat untuk menerima Taeyong. Kalau Naura berpikir untuk mengatakan ‘iya’, justru jadi dia yang terkesan agresif. Jangankan ingin menerima, yakin kalau ucapan Taeyong itu serius saja tidak.

Jadi Naura memilih untuk diam, dan tidak memberikan reaksi apa-apa dengan apa yang diucapkan oleh Taeyong.

Cukup lama keduanya diam, hingga akhirnya Taeyong tertawa dan menarik tangannya menjauh dari  Naura.

Hidden Words (5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang