#HTLSeries (5)
Taeyong sudah terlalu lama memendam perihal masa lalunya tentang dia, yang kini sudah bahagia bersama orang lain. Tidak pernah ada yang tahu bagaimana perasaan Taeyong yang sebenarnya, padahal selama ini dia hanya pura-pura ikhlas.
H...
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Biar aku makin semangat 💚
Siapa yang kangen? Wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Marsha."
Taeyong sama sekali tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia bertemu dengan Marsha di saat seperti ini. Pertemuan yang menjadi sebuah kebetulan, dan membuatnya senang melihat wajah yang sudah lama tidak ia temui.
Entah sudah berapa lama Taeyong tidak menemui Marsha. Tapi rasanya lega melihat wajah yang tengah tersenyum padanya.
"Hai."
Suara Taeyong tertahan saat menyapa Marsha. Entah kenapa dia jadi kehabisan kata-kata begini di hadapan Marsha.
"Udah lama, ya."
Taeyong hanya tersenyum saking tak mampu membalas ucapan Marsha. Sementara Naura pun diam sambil mengamati Taeyong dan Marsha bergantian. Melihat Marsha sekarang, seolah membuat nyali Naura menciut.
Padahal Marsha tidak melakukan apa-apa padanya. Tapi melihatnya benar-benar membuat Naura tidak percaya diri seperti biasanya. Terlebih saat melihat cara Taeyong melihat Marsha.
Naura semakin tidak ada apa-apanya.
"Enggak mau dikenalin?"
Taeyong cukup terkejut dengan pertanyaan itu. Tapi berkat pertanyaan itu juga, Taeyong baru sadar bahwa masih ada Naura di sampingnya. Taeyong melirik Naura sekilas, lalu kembali menatap Marsha.
"Kenalin." Taeyong berdeham, lalu melanjutkan kalimatnya. Walaupun rasanya hampir tidak sanggup untuk melanjutkan. Terlebih pada Marsha.
"Ini... Calon istri aku."
Mata Marsha langsung berbinar. Terlebih saat menatap Naura yang hanya diam tanpa tahu harus bagaimana di hadapan Marsha.
"Beneran? Wahh, selamat, ya."
Marsha mengulurkan tangannya pada Naura. Masih memberikan senyum pada Naura yang terus bungkam. Bukannya tidak ingin ramah. Tapi Naura benar-benar bingung harus bereaksi seperti apa sekarang.
"Marsha," katanya memperkenalkan diri.
Naura membalas uluran tangan itu dan tersenyum canggung. "Naura."
Perkenalan itu begitu singkat. Tapi membuat Naura ingat siapa wanita di hadapannya. Tidak salah lagi. Marsha yang baru saja berkenalan dengannya adalah mantan Taeyong saat SMA.
Seseorang yang tidak pernah Naura sangka bisa ia temui di saat seperti sekarang.
Pasalnya, Naura jelas-jelas melihat perubahan luar biasa saat Taeyong menatap Marsha. Taeyong mungkin berusaha menyembunyikannya. Tapi Naura tahu kalau mata pria itu berbinar ketika melihat Marsha.
"Oh, iya. Aku ada sesuatu."
Marsha mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Tak lama, ia memberikan sesuatu pada Taeyong. Sesuatu yang bertuliskan nama Marsha dan seseorang yang tidak Naura kenal.
