#HTLSeries (5)
Taeyong sudah terlalu lama memendam perihal masa lalunya tentang dia, yang kini sudah bahagia bersama orang lain. Tidak pernah ada yang tahu bagaimana perasaan Taeyong yang sebenarnya, padahal selama ini dia hanya pura-pura ikhlas.
H...
Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚 Biar aku makin semangat 💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naura segera kembali ke butik Kesha dan meminta pada seorang asisten untuk membantu melepaskan gaunnya. Dia tidak bisa diam saja setelah ditinggalkan dengan mudahnya oleh Taeyong ke pernikahan sang mantan. Naura begitu terburu-buru, sampai asisten Kesha sedikit kerepotan saat membantunya. Tapi beruntungnya Naura bisa memakai kembali bajunya yang ia pakai saat ke butik.
Setelah mengganti pakaian, Naura tidak langsung pergi. Ia baru ingat kalau tidak membawa ponsel dan uang. Naura juga tidak begitu ingat di mana resepsi pernikahan diadakan.
"Mbak, boleh pinjam handphone nggak?" tanya Naura pada asisten Kesha.
Asisten itu tampak bingung. Tapi tanpa menunggu diminta dua kali, dia memberikan ponselnya pada Naura. Dengan cepat, Naura membuka aplikasi instagram, dan mencari akun milik Marsha. Di zaman sekarang, biasanya mempelai akan membagikan undangan lewat instagram. Atau setidaknya Naura bisa tahu di mana sekiranya resepsi pernikahan Marsha diadakan.
Cukup lama Naura mencari, tapi sayangnya tidak menemukan apa-apa. Marsha tipe yang tertutup dan tidak ada foto persiapan pernikahan, sampai resepsi juga tidak ada. Tapi untungnya ada akun yang menandai Marsha di sebuah foto. Dari lokasi foto itu, Naura akhirnya tahu tempat Marsha mengadakan resepsi.
"Mbak, boleh saya pinjam uang? Buat naik taksi."
Reaksi asisten Kesha langsung berbeda saat Naura meminta untuk dipinjamkan uang. Wajahnya tampak ragu karena uang adalah hal sensitif untuk dipinjam. Terlebih pada Naura yang baru ditemuinya. Naura paham ekspresi itu, tapi dia tidak menyerah. Naura melepaskan gelang emasnya dan memberikannya pada asisten Kesha, beserta ponselnya.
"Gelang ini jadi jaminan deh, Mbak. Besok bisa langsung saya ganti," kata Naura penuh harap.
Sebenarnya asisten Kesha enggan untuk meminjamkan uangnya. Tapi ketika mengingat Naura yang baru saja ditinggalkan Taeyong, dia jauh lebih tidak tega. Toh uang yang dipakai Naura juga untuk menyusul Taeyong.
"Saya pesenin taksi online aja ya, Mbak. Nanti bayarnya sama saya."
Naura mengangguk cepat dan malah bersyukur mendengarnya. Asisten Kesha terlihat sedang memesan taksi online, lalu mengantarkan Naura sampai depan butik. Naura merasa bersyukur karena ada orang yang mau direpotkan olehnya di tengah keadaan hati yang tidak baik-baik saja setelah ditinggalkan.
Selama di perjalanan, Naura tidak tenang karena membayangkan bagaimana kejamnya Taeyong meninggalkan dia begitu saja. Lebih memilih untuk menghampiri mantannya, dibandingkan menemani Naura untuk fitting. Naura tahu pernikahannya dengan Taeyong memang belum ada tanggal pasti. Persiapan juga hanya jadi obrolan sesaat. Tapi tetap ada, kan?
Akhirnya Naura tiba di tempat resepsi pernikahan mantan Taeyong. Sudah banyak tamu yang datang dan Naura menebak acaranya sudah setengah jalan. Saat sudah bersiap masuk, Naura menahan langkahnya saat sadar penampilannya tidak cocok untuk pergi ke pernikahan. Memang sih dia pakai kaos berwarna putih. Tapi tetap saja tidak cocok.
