3. Basa-Basi

6.7K 1K 348
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

Ayo ramaikan, biar makin semangat update ^^

Ayo ramaikan, biar makin semangat update ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Bantu aku move on dari dia. Jadi pengganti dia yang harusnya udah lama hilang. Mau?"

Naura merasa udara di sekitarnya berkurang saat itu juga, setelah mendengarkan apa yang baru saja dikatakan oleh Taeyong. Oh, reaksi yang berlebihan karena seharusnya Naura tidak seperti itu. Tapi ucapan Taeyong benar-benar membuat Naura hampir pingsan. Ucapan Taeyong seperti sebuah 'pernyataan' terselubung, dan memiliki dua makna.

Makna yang baik.

Dan makna yang buruk.

Sayangnya, Naura tidak tahu apakah yang diucapkan oleh Taeyong memiliki makna yang baik atau buruk. Khususnya untuk dirinya sendiri.

Taeyong tersenyum melihat reaksi Naura itu. Tapi Naura tidak bisa melihatnya jelas karena cahaya yang minim.

"Enggak usah dipikirin. Aku cuma bercanda."

Tepat saat itu juga, Naura merasa lega karena ternyata Taeyong hanya bercanda saja. Ck. Naura ini memang terlalu memikirkan kalimat Taeyong yang rupanya memang tidak mengartikan apa-apa. Dan seharusnya Naura tidak perlu menghiraukannya saja.

"Orang luar nggak perlu dibawa-bawa. Iya, kan?"

"Gimana?"

"Orang luar nggak akan ngerti. Jadi percuma aku minta tolong. Apalagi ke kamu."

Ini Kak Taeyong ngomong apa sih? Aku nggak ngerti sama sekali.

Ya, Naura sejak tadi bingung kenapa ucapan Taeyong penuh dengan misteri. Misteri di sini bukan sesuatu yang menyeramkan. Hanya saja, ucapan Taeyong itu seperti luarnya saja. Tapi di dalamnya ada maksud tertentu yang ingin disampaikan, tapi tidak pernah bisa.

Dan Naura tidak mengerti apa maksudnya.

Setelah mobil kembali melaju, tidak ada yang membuka suara. Bahkan Naura sendiri sudah tidak menatap Taeyong. Naura mencoba untuk tidak memikirkan ucapan Taeyong yang gagal ia pahami. Sayangnya, selama perjalanan, Naura terus mencoba memahami maksud pria itu.

Memahami maksud tersembunyi dari setiap kata yang diucapkan oleh Taeyong.

Itu hal mudah bagi Naura, jika saja ada orang yang bicara sedikit lebih frontal. Tapi sosok Taeyong benar-benar sulit untuk dibaca. Jadi Naura tidak tahu apa maksudnya.

Ya udahlah. Ngapain juga aku mikirin maksud Kak Taeyong. Palingan cuma bercanda aja.

Setelah perjalanan yang penuh keheningan itu, akhirnya mobil Taeyong berhenti di depan rumah Naura. Rasanya jadi sedikit canggung karena sejak tadi tidak ada yang membuka suara.

Hidden Words (5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang