Vote !! >.<
1 tahun yang lalu 25 Juli 2017.
Setelah kejadian tersesat itu, Celine dan June pun akhirnya berteman dekat dan setiap malam selalu chattingan.
Siapa sangka ternyata June adalah teman yang seru dan juga sehobi dengan Celine. Mereka berdua sama-sama suka baca webtoon horor, benci belajar, hobi tidur dan isengin orang, dan jangan lupakan film favorit mereka 'Pirates Of The Caribbean'.
Saat ini kelas Celine sedang balajar pelajaran Bahasa Indonesia yang sangat membosankan.
Oh iya, hari ini Celine duduk bersama Gwen karena Vita tak masuk sekolah karena sakit. Hanya Celine, Gwen, dan Vita yang duduk di area siswa di pojok karena area meja siswi kelasnya sudah penuh. Dan karena hal itu lah mereka bertiga lebih dominan berteman dengan para siswa daripada siswi.
Tiba-tiba June membalikkan badannya menghadap Celine sambil cengengesan, sudah jelas jika laki-laki itu sedang memikirkan niat jahat. "Ehehehehe,"
Celine menatap June bingung. "Lo kenapa dah? Sinting ya?" sinis Celine.
June menggeleng pelan. "Pinjem kotak pensil lu yak!" ujarnya sambil mengambil kotak pensil Celine dengan seenak jidatnya.
Celine berusaha mengamankan kotak pensilnya namun dia kalah cepat dengan June. "Iss buat apaan njir, sini balikin!" perintahnya yang tak mendapat respon dari June. Laki-laki itu sibuk membongkar isi kotak pensil milik Celine.
"Sssttt udah diem ntar ketauan sama Bu Fanny mampus," sahut June.
June menghamburkan isi kotak pensil Celine di mejanya dengan ekspresi takjub. "Pantes sakit anj kalo kena pukul, lu sengaja yak ngisiin pake spidol banyak gini biar berat??" tanya June.
"Iya lah, biar enak gue nimpuk lo!" sahut Celine dengan tampang sadis.
"Yeu si anying," cibir June sambil melemparkan tutup pulpen ke wajah Celine.
"Sialan!" maki Celine sambil melempar June balik.
Tiba-tiba June memasang ekspresi menahan tawa. Laki-laki itu sedang menatapi sebuah kartu yang didapatnya dari kotak pensil Celine. Ternyata itu adalah kartu perpus Celine yang terdapat foto terjelek Celine karena ketika dia mengambil foto untuk kartu itu, dia belum siap di foto namun sudah terlanjur di foto dan di cetak oleh pihak perpus.
Melihat itu Celine pun panik dan berusaha merebut kartu itu. "Balikin woy setan!" maki Celine.
June menjauhkan kartu itu dari jangkauan Celine. "Anjay Bob coba lu liat ini deh, gue kirain hantu panjang hahaha," bisik June sambil memberikan kartu itu kepada Bobby yang sedang tertidur nyenyak.
Pantang menyerah, Celine tetap berusaha meraih kartu itu dari tangan Bobby sebelum laki-laki itu terbangun. "June bangsta, balikin woy! Ih gak lucu sumpah!!" omel Celine sambil mencubiti bahunya June.
June hanya merespon cubitan itu dengan tawa laknatnya. "Bentar-bentar gue foto dulu!" Ujar June sambil mengeluarkan ponselnya.
Celine pun semakin panik dan akhirnya memilih jalan cepu. "IBU!! LIAT NIH JUNE MAIN HP! UDAH GITU BONGKARIN KOTAK PENSIL SAYA GAK PAKE IZIN LAGI!!" teriak Celine sambil menunjuk June.
Mendengar itu Bu Fanny yang asik mengajar pun terhenti dan menatap June dengan horor. "June!" tegur Bu Fanny tegas.
"Anying lu Cel! Gaj gitu Bu, ini si Celine mah cina banget sih! Orang saya mau pinjam spidol aja kok," bohong banget June!
Mendengar kata Cina, Gwen yang masih ada darah Cina pun teepanggil. "Apa lo! Ada masalah sama cina hah!" sambar Gwen ngegas.
"Bukan gitu elah Gwen, canda njir becanda elah jangan marah," bujuk June.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Friend(?)
Teen Fiction[COMPLETED] "Lo tau itu bakal nyakitin gue, tapi tetep lo lakuin," -Celine. "Maaf," -June. . . . . "Dare nya, kalo lu bisa baperin Celine, ntar kita kasih tiket liburan ke Bali 3 hari. Kalo lu tembak trus diterima, ntar dapat uang jajan juga, gima...