✨ Empatpuluhdua [END]

1.3K 59 11
                                    

Vote !!
PLIS KOMEN PENDAPAT KALIAN TENTANG CERITA INI, PENTING BANGET HUHU 😭😭😭

___________________________________

If I could turn back the clock
I'd make sure the light defeated the dark
I'd spend every hour, of every day
Keeping you safe.
.
.
.
.
.

Seperti gerombolan siswa nakal lainnya, June dan keenam teman-temannya sedang asik bolos di kantin karena mereka menghindari Bu Siti yang galak.

"Eh ntar dateng yak sekalian bantu-bantu juga kalo bisa, kakak gue besok tunangan. Kalo gak dateng gue jemput satu-satu lo semua," ujar June membuka percakapan.

Hanbin bersandar lesu pada dinding. "Gak ah gue potek," ujarnya sedih.

June menatap temannya itu datar. "Yeu siapa suruh lo idiot makanya di tolak kakak gue. Udah idiot jelek lagi! Untung pinter," cibir nya.

Merasa terhina, Hanbin pun menatap June kesal. "Lo mau gue tumbuk hah?" tanya nya kesal.

"Li mii gi timbik hih?" ejek June.

Hanbin pun kembali bersandar pada dinding. Menyerah melawan June yang setannya sedang kambuh. "Hadeh, gue tuh sebenernya pinter! Tapi ketemu enam ekor idiot kayak lo pada, bodo lah gue." ujar Hanbin yang langsung mendapat pukulan manis dari keenam temannya.

"HEH! LO PADA BOLOS DISINI TERNYATA! MASUK KELAS BURU! Ubab gak tau diri ya lu sampe gue yang disuruh Bu Siti nyamperin lu pada kesini," tiba-tiba Celine datang dengan tidak santai alias marah-marah.

"Salam dulu kek, main gas-gas aja kayak motor jamet," cibir Chanu.

Celine mengabaikan Chanu dan kembali menatap ketujuh lelaki itu. "Balik ke kelas buruan nanti gue yang kena awas aja lo semua," kesal nya.

Jinan memakan batagornya dengan santai. "Gak ah males Bu siti galak,"

Bobby mengangguk setuju sambil mencomot batagor Jinan dari tangan lelaki itu. "Iya nih males ah gue gak pernah ngerti kalo Bu Siti lagi ngejelasin soalnya." ujarnya.

Dongi pun melirik Bobby sambil terkekeh. "Ahaha itu mah emang bawaan lo nya aja yang bego," ejeknya.

"Kalo masuk sekarang hukumannya libur dulu selama 3 hari, gimana?" tawar Celine.

"SIAP NYAI!" kompak ketujuh laki-laki itu sambil berdiri.

Akhirnya mereka pun kembali ke kelas dan tidak jadi bolos. Yah, walaupun setelah itu anak aiken mendapatkan hukuman dari Bu Siti.

***

Malamnya, Celine sedang asik packing bajunya karena malam ini dirinya akan menginap di rumah June.

Bukan tanpa alasan gadis itu mendadak akan menginap, tetapi dirinya tadi ditelepon oleh ibunda June untuk menginap di rumah mereka untuk acara besok sekalian siapa tau bisa bantu-bantu.

"Hitung-hitung gue balas budi lah karena anaknya udah berkali-kali selamatin hidup gue," gumam Celine.

"Kalo mau ngapa-ngapain pap dulu inget," peringat Lomon.

Boy Friend(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang