🌈 Duapuluhdua

728 38 8
                                    

Voment !!

Lo Alasan gue Senyum.
Dan Lo juga Alasan gue Nangis.
-BF-
.
.
.
.
.

Kemarin~

Benar saja, seperti janjinya. Saat pulang sekolah, June segera menarik Celine menuju rooftop.

Celine berjalan menuju pagar rooftop dan membiarkan rambut panjangnya tertiup angin.

Sementara itu June masih membisu karena bingung harus berbicara mulai dari mana.

"Maafin gue," ujar June dari samping Celine.

Celine melirik June. "Untuk?"

June mengusap tengkuknya gugup. "Maaf atas semua perlakuan kasar gue ke lo belakangan ini," ujarnya.

"Tulus gak nih?" tanya Celine.

June menarik bahu Celine agar menatap matanya. "Lo pernah liat gue minta maaf gini sama orang lain gak?" tanya nya dengan wajah serius.

Celine pun terkekeh. "Pfftt haha, yakali! Ngomong makasih aja lo gak pernah, apalagi ngomong maaf," ujarnya.

"Nah, tuh tau sendiri. So? Dimaafin gak nih?" tanya June sambil tersenyum.

Celine nampak berpikir sebentar. "Hmmm ... iya iya gue maafin," ujarnya.

Senyum cerah segera terpasang di wajah tampan June. "Serius? Yes!! Kita temenan lagi kan yak!" ujarnya senang sambil menggenggam kedua tangan Celine.

"Iya iyaaa ... udah ah ngapain pegang-pegang gue nanti ada yang liat bahaya," ujar Celine.

June tertawa singkat dan menunjukkan senyum tampannya. "Hahaha sengaja,"

Celine menggulung senyum melihat tingkah langka June itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celine menggulung senyum melihat tingkah langka June itu.

"Gemesss," batin Celine.

Celine tak menyangka jika seorang Alvaro June yang hobi bercanda dan tukang pukul itu bisa tiba-tiba meminta maaf dengan tulus kepadanya.

***

Kejadian perminta maafan June kemarin terus terngiang dikepala Celine dan membuat gadis itu tak berhenti tersenyum ketika teringat senyuman manis June.

"Kalo inget dia senyum malu-malu kemarin gemes banget sumpah pengen uyel-uyel pipinya," gumam Celine bermonolog.

Saat ini gadis itu sedang bersemedi di toilet sekolah untuk buang air besar.

Boy Friend(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang