🌈 Tigapuluhenam

655 33 0
                                    

Vote !!

Saat dimana lo sadar bahwa lo suka
sama Dia tapi ternyata Dia sudah
Menemukan nyaman yg baru
Disitu lah hati lo diuji.
-BF-
.
.
.
.
.

Hari-hari normal di sekolah seperti pada umumnya. Celine sudah berbaikan dengan kedua temannya, Gwen dan Vita.

Celine akhirnya menceritakan seluruh ceritanya kepada Gwen dan Vita yang jelas saja cerita itu membuat kedua gadia itu sangat marah dengan June dan kawan-kawan. Baru saja Gwen dan Vita berdiri ingin menghampiri ketujuh laki-laki itu, namun harus mengurungkan niatnya karena guru mereka sudah masuk.

"Sialan! Orang mau ngelabrak juga," protes Gwen kesal.

"Tahan Gwen, gak cuman lo yang emosi kok gue juga," sahut Vita.

"Udah udah, mending pikirin yang lain aja deh," ujar Celine.

"Baik anak-anak hari ini adalah jadwal kita praktek, jadi ayo segera ke lab sains!" ujar Pak Budi.

Setelah itu kelas Celine pun berpindah ke lab sains.

"Kepo weh hari ini mau ngapain," bisik Gwen semangat.

"Sama," sahut Celine.

"Setelah ini hitung 1-5 dan ulang terus sampai seluruhnya kebagian nomor, setelah itu silahkan duduk berdasarkan nomor yang sama. Misalnya yang mendapat nomor satu maka otomatis menjadi kelompok satu, begitu seterusnya. Oke, silahkan mulai berhitung." ujar Pak Budi.

"Satu."

"Dua."

"Tiga."

"Empat."

"Lima."

Mereka pun berhitung dengan rapi dan tenang.

Celine sendiri mendapat kelompok 3 dan sialnya harus sekelompok dengan June, Hanbin, Jennie, Nancy, dan Gea.

Celine diam di bangkunya dan terus merutuki nasib buruk dirinya.

"Hari ini kita akan eksperimen melarutkan sendok menggunakan campuran asam klorida dan asam nitrat sehingga menjadi cairan aqua regia. Jadi ini sangat berbahaya dan kalian harus hati-hati. Nanti kalian catat dan hitung butuh berapa lama waktu yang dibutuhkan aqua regia dalam melarutkan sendok besi."

"Pakai sarung tangan dan jas lab kalian serta kacamata pelindungnya," ujar Pak Budi.

"Perbandingannya 4 banding 1 ya, hati-hati saat mencampurkan."

"Hati-hati Jun," tegur Jennie yang tidak dihiraukan oleh June.

Sementara itu Celine menyiapkan stopwatch di ponselnya untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan satu sendok makan besi.

Diam-diam June memperhatikan Celine yang terlihat fokus dengan hitungannya. Lucu rasanya jika dirinya ingat jika beberapa hari yang lalu dirinya sempat bermain akrab dengan Celine namun keesokan harinya gadis itu kembali pura-pura tak mengenalnya.

Celine yang merasa diperhatikan pun menatap balik June dengan tatapan tak suka. June melayangkan senyum tengilnya ketika ditatap Celine.

Sementara itu tentu saja ada mata lain yang memperhatikan mereka dengan tatapan benci, siapa lagi jika bukan Jennie.

"Itung yang bener awas sampai salah," tegur Hanbin.

Boy Friend(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang