Vote !!
Terimakasih telah datang
menghiburku walau hadirmu
hanya tuk sesaat.
-BF-
.
.
.
.
.
.Haru langsung terdiam setelah sadar apa yang telah dia perbuat. Haru pun melihat ke arah Celine yang hanya bisa tertunduk.
"Baru nyadar hah lo njing mati aja lo!" sinis June.
*Bugh!!
"JUNE!!!"
***
Haru tersungkur akibat pukulan mendadak dari June. "Cepu lu njing!" sinis June.
Tak mau berlarut-larut, Haru langsung bangkit dan segera melayangkan tinju balasannya ke arah June. Akhirnya kedua lelaki itu pun adu pukul.
"JUNE HARU UDAH STOP!" teriak Yeji panik.
"JANGAN DI TONTONIN DOANG BEGO! BURU LERAI," teriak Gwen ikut panik.
Melihat itu, anak aiken pun segera berdiri dan berniat melerai perkelahian itu, namun segera di hentikan oleh Hanbin. "STOP! Gak usah di lerai, biarin aja!" Ujar Hanbin menahan kelima temannya.
"Lah kok?" tanya Vita bingung.
"Biarin Juned lepasin semua emosi nya. Kalo dilerai sekarang yang ada dia bakalan tambah dendam dan bakal terus nyari kesempatan lain buat berantem lagi," jelas Hanbin.
Mendengar itu Yoyo pun menganggung setuju. "Iya juga yah? Juned kan anaknya pendendam banget," ujarnya mengiyakan. Akhirnya anak aiken pun tak jadi melerai perkelahian itu dan memilih kembali duduk menonton.
"Gak bisa gini nih," batin Celine.
"Gak guna semua!" Dengan segenap keberaniannya, Celine pun maju mendekati duo lelaki yang masih asik baku hantam tersebut.
"BERENTI GAK! JUNE! KAK!" teriak Celine namun tak dihiraukan keduanya.
June sedikit terhuyung lalu segera membalas pukulan Haru. "TONJOKAN LU GA BERASA SU!" maki June.
"Sialan!" Ujar Haru sambil melayangkan pukulan balasan kepada June.
"Trobos ae lah anying," batin Celine.
"STOP!!" teriak Celine sambil berdiri di tengah-tengah antara June dan Haru.
"CELINE AWAS!" teriak June ketika Haru secara tidak sadar malah melayangkan tinjunya ke arah Celine.
Celine pun hanya bisa membeku dan memejamkan matanya.
"Mati nih gue mati," batinnya.Untunglah June sempat menarik Celine kedalam pelukannya sehingga tinju yang dilayangkan Haru pun tepat mengenai kepalanya. Namun setelah menerima pukulan telak itu, June menjadi oleng sehingga dirinya jatuh bersama dengan Celine.
Bertepatan dengan itu, Lomon datang dan menghentikan perkelahian. "APA-APAAN NIH LO PIKIR DISINI RING TINJU APA! BUBAR-BUBAR! Ini juga nontonin aja, lerai kek sana. Lo juga Ru, ngapain lo tonjokan disini? Dan lo berdua yang pelukan di lantai, bangun-bangun!" marahnya.
Celine pun segera bangkit begitu mendengar suara teriakan marah kakaknya."ELINE?!" teriak Lomon terkejut setelah sadar jika perempuan yang terbaring di lantai itu adalah adiknya. Lelaki itu pun segera menarik Celine ke belakangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Friend(?)
Ficção Adolescente[COMPLETED] "Lo tau itu bakal nyakitin gue, tapi tetep lo lakuin," -Celine. "Maaf," -June. . . . . "Dare nya, kalo lu bisa baperin Celine, ntar kita kasih tiket liburan ke Bali 3 hari. Kalo lu tembak trus diterima, ntar dapat uang jajan juga, gima...